PERANAN ANGGOTA KELOMPOK TANI DALAM MENINGKATKAN PRODUKSI PADI SAWAH DI DESA LINAMNUTU KECAMATAN AMANUBAN SELATAN KABUPATEN TIMOR TENGAH SELATAN
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini telah dilakukan di Desa Linamnutu Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan Provinsi Nusa Tenggara Timur mulai bulan -Maret sampai April 2019. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan penetuan lokasi secara sengaja (purposive sampling) dengan dasar pertimbangan bahwa lokasi tersebut merupakan salah satu daerah sentra produksi padi sawah. Tujuan dari penelitian ini adalah yaitu : 1) mengetahui peranan anggota kelompok tani dalam meningkatkan produksi padi sawah di desa Linamnutu Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan, 2) mengetahui kendala yang dihadapi anggota kelompok tani dalam proses meningkatkan produksi padi sawah di Desa Linamnutu Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan. Sampel penelitian ditentukan dengan cara simple random sampling dari ketiga kelompok tani yang jumlah anggota kelompoknya adalah 30 anggota.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum peranan anggota kelompok tani dalam meningkatkan produksi padi sawah di Desa Linamnutu Kecamatan Amanuban Selatan Kabupaten Timor Tengah Selatan, sudah tergolong tinggi karena presentase pencapaian skor maksimum dari skor rata-rata adalah sebesar 72.90% (skor rata-rata sebesar 83.83). Dari 30 petani responden, terdapat 19 orang (63.33%) mempunyai peranan yang tinggi terhadap peningkatan produktifitas usahatani padi sawah, sebanyak 7 orang (23.33%) yang mempunyai peranan yang sedang, dan hanya 4 orang (13.34%) yang mempunyai peranan sangat tinggi terhadap peningkatan produktivitas usahatani padi sawah.Dari hasil wawancara dengan responden, disimpulkan bahwa hampir semua petani menghadapi masalah yang sama yakni keterbatasan modal, dan adanya ternak-ternak yang masih liar serta ketersediaan sarana produksi yang tidak tepat waktu. Berdasarkan kesimpulan di atas serta temuan lain dalam penelitian ini maka di rekomendasikan tiga saran sebagai berikut : 1) perlu pendampingan yang terus-menerus terhadap kelompok tani agar semakin berperan dalam upaya meningkatkan produksi padi sawah, 2) Perlu adanya penyuluhan yang intensif bagi para pengurus kelompok agar dapat berkomunikasi dengan pihak luar khususnya pemerintah agar setiap kegiatan usahatani dapat berjalan dengan baik, pemerintah sebaiknya menyediakan saranaproduksi tepat waktu, serta pengadaan sekolah lapang petani (SLP) agar kemampuan petani dalam menerapkan teknologi semakin meningkat.
Kata Kunci: peranan anggota kelompok tani, produksi padi sawah
ABSTRACT
This research was conducted from March to April 2019 in Linamnutu Village, South Amanuban District, South Central Timor Regency, East Nusa Tenggara Province. This type of research is a qualitative research with a purposively determined location (purposive sampling) based on the consideration that the location is one of the rice production centers. The objectives of this research are: 1) to determine the role of members of the farmers' group in increasing the production of wet rice field in the village of Linamnutu, South Amanuban District, South Central Timor Regency, 2) to know the obstacles that the members of the farmers group are facing in the process of increasing the production of wet rice field in the Linamnutu Village, Amanuban District Selatan Timor Tengah Selatan District. The research sample was determined using simple random sampling methods from three farmer groups consist of 30 members.
The results showed that in general, the role of farmer group members in increasing wet rice field production in Linamnutu Village, South Amanuban district of South Central Timor Regency, was classified as high because the percentage of the maximum score of an average score was 72.90% (average score of 83.83). 19 people (63.33%) of 30 respondents play a major role in increasing the productivity of wet rice filed cultivation, 7 people (23.33%) play a moderate role and only 4 people (13 , 34%) play a very important role high in increasing the productivity of wet rice field farming. Interviews with respondents showed that almost all farmers faced the same problem, namely limited capital, the presence of wild animals and the availability of production facilities that were not on time. Based on the above conclusions and other findings in this research, three recommendations are recommended as follows: 1) A continuous support is required for the farmer group to play an increasing role in efforts to increase paddy production, 2) Intensive consultation is required so that group administrators can communicate with outsiders, especially the government to ensure that every agricultural activity runs smoothly, the government must provide production facilities on time, as well as establish a farmers 'field schools (SLP) so that the ability of farmers to apply technology increases.
Keywords: role of farmer group members, rice production