ANALISIS NILAI TAMBAH DAN PEMASARAN JAGUNG EBI (STUDI KASUS) PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA MENTARI DI KELURAHAN FATULULI KECAMATAN OEBOBO KOTA KUPANG
Keywords:
home industry, penerimaan, keuntungan, nilai tambah, saluran pemasaran
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini telah dilakukan di home industri “Mentari” Kelurahan Fatululi Kecamatan Oebobo Kota Kupang pada bulan Juli 2019 ini bertujuan untuk mengetahui proses produksi jagung ebi, nilai tambah dan keuntungan dari pengolahan jagung ebi, saluran pemasaran pada home industri “Mentari”. Penentuan daerah penelitian ini dilakukan secara sengaja (Purposive) dan metode penelitian yang digunakan adalah metode studi kasus. Data primer dikumpulkan melalui wawancara, data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif diikuti oleh analisis keuntungan, nilai tambahmetode Hayami dan pemasaran jagung goreng pedas ebi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan jagung menjadi jagung goreng pedas ebi pada home industri “Mentari” bulan Juli 2019 meliputi pengadaan bahan baku, perendaman, perebusan, penirisan, penggorengan, pencampuran bumbu, pengemasan dan pengepakan. Penerimaan yang diperoleh home industri “Mentari” sebesar Rp 43.200.000,- per bulan untuk jagung goreng pedas ebi ukuran 350 gr, Rp 22.400.000,- per bulan untuk jagung goreng pedas ebi ukuran 200 gr dengan total penerimaan sebesar Rp 65.600.000,- per bulan dan keuntungan sebesar Rp 39.411.733,- per bulan. Adapun nilai tambah pada home industri “Mentari” bulan Juli 2019 untuk jagung goreng pedas ebi ukuran 350 gr sebesar Rp 27.861,-/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 82,08 %, untuk jagung goreng pedas ebi ukuran 200 gr nilai tambah sebesar Rp 11.300,-/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 71,75 %. Nilai tambah ini merupakan keuntungan yang diperoleh dari pengolahan jagung menjadi jagung goreng pedas ebi dalam penggunaan 1 kilogram bahan baku. Saluran pemasaran yang dimiliki oleh home industri “Mentari” terdapat 2 saluran pemasaran yaitu saluran pemasaran I dan saluran pemasaran II. Kata kunci: home industry, penerimaan, keuntungan, nilai tambah, saluran pemasaran ABSTRACT This research was carried out in July 2019 in the home industry "Mentari" in the Fatululi subdistrict, Oebobo district, Kupang city, to study the process of ebi corn production, the added value and profits of processed ebi corn and to find out the marketing channels in the home industry "Mentari ". The research area was determined purposely and the method used was the case study method. Primary data was collected through interviews, the collected data was analyzed descriptively, followed by a profit analysis, the added value of the Hayami method and the marketing of ebi-spicy fried corn. The results showed that the processing of corn into spicy corn ebi in the home industry "Mentari" in July 2019 included the sourcing of raw materials, soaking, cooking, draining, frying, seasoning, blending, and packaging. The revenue of home industry "Mentari" amounted to Rp 43,200,000, per month - for 350 grams of spicy fried corn, Rp 22,400,000, per mont - for 200 grams of spicy fried Ebi corn with a total revenue of Rp 65,600,000 and profits amounted to Rp 39.411.733,- per month. The added value of the home industry of Mentari in July 2019 for 350 grams of spicy ebi-fried corn is Rp 27.861,-/kg with a value added of 82,08 %, for 200 grams of spicy ebi-fried corn the value added is Rp 11.300,-/Kg at a value added ratio of 71,75 %. This added value results from the processing of corn into ebi-spicy fried corn using 1 kg of raw material. The marketing channels of the domestic industry "Mentari" consist of 2 marketing channels, namely the marketing channel I and the marketing channel II. Keywords: Home industry, revenue, profit, added value, marketing channelDownloads
Download data is not yet available.
Published
2020-12-06
How to Cite
Ronald, F., Pudjiastuti, S., & Klau, F. (2020). ANALISIS NILAI TAMBAH DAN PEMASARAN JAGUNG EBI (STUDI KASUS) PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA MENTARI DI KELURAHAN FATULULI KECAMATAN OEBOBO KOTA KUPANG. Buletin Ilmiah IMPAS, 21(3), 211-218. https://doi.org/10.35508/impas.v21i3.3318
Section
Articles