Tingkat Partisipasi Anggota Kelompok Tani Dalam Perencanaan Program Penyuluhan Pertanian, Di Desa Oelbiteno Kecamatan Fatuleu Tengah, Kabupaten Kupang
(Participation Level Of Farmer Group Member In Planning Of Agricultural Extension Program At Oelbiteno Village Center Fatuleu Subdistrict Of Kupang Cengency)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengidentifikasikan program-program penyuluhan pertanian yang telah dilaksanakan di Desa Oelbiteno Kecamatan Fatuleu Tengah Kabupaten Kupang, (2) Mengidentifikasikan Tingkat Partisipasi Anggota Kelompok Tani Dalam Perencanaan Programa Penyuluhan di Desa Oelbiteno Kecamatan Fatuleu Tengah Kabupaten Kupang, (3) Mengidentifikasikan kendala-kendala yang dihadapi anggota kelompok tani dalam perencanaan programa penyuluhan di Desa Oelbiteno Kecamatan Fatuleu Tengah Kabupaten Kupang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Lokasi sampel ditentukan secara purpossive sampling yaitu pada Desa Oelbiteno Kecamatan Fatuleu Tengah Kabupaten Kupang. Populasi penelitian ini adalah seluruh petani yang tergabung dalam kelompok tani yaitu Berkat bersama, Harapan, Biseli, Amtoas, Taleko monit, Ameko,Besla satu, Amkolo, Tunas baru, Besla dua, Amoki, dan Polok teno, yang berjumlah 290 orang. Petani sampel ditentukan secara simple random sampling dengan rumus Slovin sehingga diperoleh petani sampel sebanyak 290 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif dan analisis rata-rata dan persentase dengan menggunakan pendekatan skala Likert.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 51,35% responden tergolong pada usia dewasa akhir (>50) tahun, pendidikan formal tergolong rendah (43,24% dari total responden yakni hanya mengikuti pendidikan hingga tamat SD), pendidikan non formal masih tergolong rendah (77,03%), dan luas lahan usahatani cukup besar yakni pada interval 0,5-1 ha (86,49%). Programa penyuluhan yang dilaksanakan di Desa Oelbiteno yakni programa peningkatan produksi padi ladang, dengan melihat potensi lahan kering dan rata-rata petani di lokasi penelitian berusahatani padi ladang. Tingkat partisipasi anggota kelompok tani dalam perencanaan program peningkatan produksi padi ladang di Desa Oelbiteno berada pada kategori “Tinggi”. Dimana patrisipasi petani dalam pengumpulan data berada pada kategori tinggi dan tingkat partisipasi petani dalam penyusunan konsep programa penyuluhan juga berada pada kategori tinggi. Kendala-kendala yang dihadapi oleh petani di lokasi penelitian yaitu rendanya pengetahuan, sikap, dan ketrampilan petani. Dimana di lokasi penelitian rata-rata petani berpendidikan rendah, sehingga sulit dalam memberikan informasi mengenai keadaan yang mereka alami.
Abstract
This study purpose to: (1) Identify agricultural extension programs which already conducted at Oelbiteno Village Center Fatuleu Subdistrict of Kupang Regency, (2) Identify level participation of farmer group members in planning of agriculturalextension program at Oelbiteno Village, Center Fatuleu Subdistrict of Kupang Regency, (3) Idetify the obstacles faced farmer group member at Oelbiteno Village Center Fatuleu Subdistrict of Kupang Regency. The method study was survay. Sample location was purpossive sampling determining namely Oelbiteno Village, Center Fatuleu Subdistrict of Kupang Regency. The populasi in this study was all farmer which grouped in farmer groups namely Berkat Bersama, Harapan, Biseli, Amtoas, Taleko Monit, Ameko, Besla Satu, Amkolo, Tunas Baru, Besla Dua, Amoki, dan Polok Teno with the amount of 290 farmers. Sample of farmer was simple random sampling determination by using Slovin formula therefore obtained farmer sample asmany as 74 farmers. Data analysis in this study were qualitative descriptive, average and percentage analysis by using Likert Scale Approach.
The result of study show that 51,35% respondent appertained on old ages (>50 years), appertained on low formal education (43,24% from the total of respondent who joined formal education untill pass from Elementary School), appertained on low non formal education (77,03%), and the wide of farming was big enough namely on interval of 0,5-1 Ha (86,49%). Extension program which already conducted at Oelbiteno Village namely program of increasing production of dryland paddy, by looking the potencial of dryland and the average of farmer cultivate dryland paddy in the study location. Participation level of farmer group member in planning program of production increasion of dryland paddy at Oelbiteno Village was on “High” category. It was looking from farmer participation on data collection appertained on high category and level participation of farmer on compiling estension draft program also on high category. The obstacles which faced by farmer in the location of study namely low experiance of knowledge, attitude, and farmer’s skill. In addition, farmer in the study location average own lowformal education, therefore they are difficult to inform their real codition.