Adopsi Metode Scrum Untuk Elisitasi Kebutuhan Smart Tourism

  • Dian Niswati(1*)
    Universitas Sulawesi Barat
  • Asmawati S(2)
    Universitas Sulawesi Barat
  • Nuralamsah Zulkarnaim(3)
    nuralamsah@unsulbar.ac.id
  • (*) Corresponding Author
Kata Kunci: Elisitasi Kebutuhan, Scrum, Smart Tourism

Abstrak

Langkah pertama dalam rekayasa perangkat lunak adalah mendapatkan informasi tentang ruang lingkup dan kebutuhan sistem yang akan dibangun. Namun, ada beberapa masalah yang dapat menghambat dalam proses perancangan elisitasi kebutuhan smart tourism seperti kesalahapahaman dalam pendefinisian kebutuhan sistem yang telah ditentukan oleh satu pihak sehingga mengakibatkan potensi besar terjadinya perubahan. Tujuan perancangan elisitasi kebutuhan smart tourism untuk meminalisir terjadinya perubahan. Perancangan elisitasi kebutuhan smart tourism menggunakan metode scrum yang menekankan pada kolaborasi tim dan bersifat adaptif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari perancangan elisitasi kebutuhan smart tourism yaitu sebuah fitur untuk peracangan smart tourism dengan desain sistem yang fokus pada use case diagram menggunakan Unified Modelling Language (UML).

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

D. M. Sari and A. S, “Implementasi Sistem Pengenalan Wisata Bahari Berbasis Website Kabupaten Majene,” Jurnal Teknik Informatika, vol. 13, no. 2, pp. 123–132, 2021, doi: 10.15408/jti.v13i2.16956.

N. K. Sukerti, “Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan Simple Additive Weight (SAW) Dalam Merekomendasikan Obyek Wisata di Pulau Nusa Penida,” in Seminar Nasional Royal (SENAR), 2018, vol. 1, no. 1, pp. 93–98.

D. Danuri and J. Jaroji, “ELISITASI KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK REKRUTMEN PEGAWAI DENGAN PENDEKATAN SOFT SYSTEM METHODOLOGY,” Just TI (Jurnal Sains Terapan Teknologi Informasi), vol. 10, no. 2, pp. 42–45, 2019.

H. Saeeda, J. Dong, Y. Wang, and M. A. Abid, “A proposed framework for improved software requirements elicitation process in SCRUM: Implementation by a real-life Norway-based IT project,” Journal of Software: Evolution and Process, vol. 32, no. 7, pp. 1–24, 2020, doi: 10.1002/smr.2247.

S. Anwar, L. Andrawina, and A. F. Rizana, “Perancangan Sistem Informasi Untuk Pengelolaan Data Warga Dalam Tingkat Rt Dengan Metode Scrum Information System Design for Managing Data of Citizens in the Neighborhood Level with Scrum Method,” vol. 7, no. 2, pp. 6137–6146, 2020.

R. Wulandari, R. Setiawan, and A. Mulyani, “Perancangan Sistem Informasi Manajemen Wedding Organizer Online Menggunakan Scrum,” Jurnal Algoritma, vol. 16, no. 2, pp. 139–150, 2020, doi: 10.33364/algoritma/v.16-2.139.

N. Abdillah, “Analisis Pengaruh Faktor Adopsi Scrum Pada Startup Digital,” Teknomatika, vol. x, no. x, p. 1~5, 2019.

D. B. Kinasih and K. Kunci, “Pengembangan Sistem Informasi Pengelolaan Kinerja Karyawan (Studi Kasus: Modena Strategy System),” Jurnal Sains, Nalar, dan Aplikasi Teknologi Informasi, vol. 1, 2021.

L. Setiyani, “Desain Sistem: Use Case Diagram Pendahuluan,” Prosiding Seminar Nasional: Inovasi & Adopsi Teknologi 2021, no. September, pp. 246–260, 2021.

T. A. Kurniawan, “Pemodelan Use Case (UML): Evaluasi Terhadap beberapa Kesalahan dalam Praktik,” Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, vol. 5, no. 1, p. 77, 2018, doi: 10.25126/jtiik.201851610.

PlumX Metrics

Diterbitkan
2022-03-06
Bagian
Articles

##plugins.generic.recommendByAuthor.heading##

##plugins.generic.recommendByAuthor.noMetric##