SISTEM PEMANAS INDUKSI DENGAN MENGGUNAKAN SOLENOID COIL DAN MIKROKONTROLER
Abstract
Pemanas induksi memiliki keterkaitan erat dengan kumparan induksi, di ameter kumparan, benda kerja, dan beban yang dipanaskan. Ketiga faktor ini memiliki pengaruh terhadap karakteristik pemanas yang dibuat. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh kinerja pemanas terhadap perubahan diameter dan jumlah lilitan kumparan induksinya. Adapun metode yang digunakan adalah metode eksperimental, dengan membuat sistem pemanas induksi dan melakukan pengujian terhadap pemanas yang telah dibuat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa dalam pengujian suhu 1000C tanpa beban terhadap waktu pemanasan adalah 1,32 menit pada diameter benda kerja 7 cm dengan 7 lilitan. Ini adalah waktu tersingkat dibanding dengan diamater 7 cm dengan 12 lilitan yakni 2,22 menit. Selanjutnya, pada pengujian dengan beban terhadap waktu, dengan volume air 231mL diperoleh waktu pemanasan 2,79 4 menit. Selain itu, energi terkecil yang digunakan dalam waktu yang singkat ini adalah 83,89 kJ.
Downloads
References
I. Dirja, M. A. Jihan, P. T. Mesin, and I. Pendahuluan, “Rancang Bangun Pemanas Air ( Water Heater ) dengan menggunakan Baterai Berbasis Arduino Pro Mini,” Infomatik, vol. 21, no. September, 2019.
I. A. Bangsa, R. Rahmadewi, and A. Wijaya, “Rancang Bangun Pemanas Induksi Low Power Berbasis Mikrokontroler,” Jitekh, vol. 7, no. 2, pp. 8–11, 2019.
Nurkholis, A. Bawono, dan Priyono, “Pembuatan Pemanas Induction untuk Sistensis Material,” Berkala Fisika, vol. 23, no. 2, pp. 70–74, 2020.
Y. Zhulkarnaen, “Perancangan dan Pembuatan Pemanas Induksi dengan Metode Pancake Coil Berbasis Mikrokontroller Atmega 8535,” Tek. Elektro Univ. Brawijaya, pp. 1–6, 2013, [Online]. Available: http://elektro. studentjournal.ub.ac.id/index.php/teub/article/view/211.
M. F. Hakiki, “Rancang Bangun Sistem Induction Heater Berbasis Mikrokontroller Atmega 328,” JRM, vol. 4, no. 3, pp. 83–89, 2018.
O. Candra, Z. Saputra, and Aswardi, “Sistem Pemanas Logam dengan Induction Heater Berbasis Atmega32,” Seminar FORTEI, pp. 151–157, 2019.
S. Kurniati, S. Soeparman, S. S. Yuwono, L. Hakim, and S. Syam, “A novel process for production of calophyllum inophyllum biodiesel with electromagnetic induction,” Energies, vol. 12, no. 3, 2019, doi: 10.3390/en12030383.
J. W. Nababan, "Rancang Bangun Pemanas Induksi Berdaya Rendah dengan Menggunakan Solenoid Coil Berbasis Mikrokontroler Atmega 8535," Skripsi, 2015, [Online]. Available: http:// weekly.cnbnews.com/news/article.html?no=124000.
L. Aditia dan E. P. Satrianto, "Analisis Pengaruh Jumlah Lilitan Koil pada Pemanas Menggunakan Temokopel Tipe K dengan Metode induksi," Jurnal Ilmiah Elektrokrisna, vol. 9, no. 2, 2021.
I. Rokhim, H. Budi, and H. Wahyudi, “Optimasi Zero Voltage Switching dan Buck Converter sebagai Pemanas Induksi,” Steman, no. 1, pp. 1–5, 2014.
R. D. Alem, dan Enny, “Inverter Frekuensi Tinggi Sebagai Pemanas Piringan Logam dengan Metode Induksi pada Aplikasi Pemanas Roti,” Metana, vol. 11, no. 01, 2015, doi: 10.14710/metana.v11i01. 12581.
M. K. Faza, “Pengaruh Variasi Jumlah Lilitan Coil Induktansi Terhadap Perubahan Temperatur pada Dapur Induksi Elektromagnetik,” Skripsi, 2020.
A. Khalifah, “Analisis Pengaruh Jumlah dan Panjang Kumparan Luar terhadap Daya Keluaran pada Hubbard Coil,” Skripsi, 2015.
This work is licensed under CC BY-SA 4.0