Kekerasan Seksual Dalam Hubungan Berpacaran Pada Mahasiswa Universitas Nusa Cendana
Abstract
Pacaran adalah hubungan antara dua insan manusia yang saling mencintai dan
memiliki visi dan misi yang sama. Pacaran berfungsi sebagai tahap pencocokan diri
dan bertujuan untuk menuju hubungan yang lebih serius, namun sering kali dalam
hubungan berpacaran diwarnai dengan kekerasan. Kekerasan dalam hubungan berpacaran
adalah fenomena yang sering terjadi disekitar kehidupan dan menempati peringkat ke dua
kasus kekerasan terhadap perempuan, namun masih banyak orang bahkan korban tidak
menyadari hal tersebut.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenalogi dengan teknik
wawancara, observasi dan dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Informan
penelitian adalah mahasiswa Universitas Nusa Cendana di Kota Kupang yang terdiri dari
7 (tujuh) orang sebagai korban kekerasan seksual dalam hubungan berpacaran. Tujuan
penelitian ini untuk menemukan faktor penyebab terjadinya kekerasan seksual dalam
hubungan berpacaran pada mahasiswa universitas nusa cendana. Dalam penelitian ini
ditemukan bahwa kekerasan seksual dalam hubungan berpacaran disebabkan oleh faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi kurangnya pengetahuan dan
keterampilan menghindari kekerasan, mispersepsi diri, tidak merasa bersalah, afeksi dan
harapan, ketidakmampuan mengungkapkan ketidaksetujuan, dorongan seksual dan sikap
manipulatif, adapun faktor yang paling dominan adalah kurangnya pengetahuan dan
keterampilan menghindari kekersan dan mispersepsi diri. Faktor eksternal meliputi tidak
adanya batasan-batasan yang jelas dalam hubungan berpacaran, lemahnya hubungan anak
dan orang tua dan riwayat kekerasan.