Peran Orangtua Dalam Menumbuhkan Kemampuan Sosial Anak (Studi Pada Kelompok Umat Basis St. Norbertus Wilayah X Gereja Katolik Paroki Santo Yosep Pekerja-Penfui)
Abstract
ABSTRAK
Perkembangan teknologi digital, khususnya penggunaan gadget seperti smartphone dan tablet, memberikan dampak signifikan pada anak-anak. Meskipun menawarkan kemudahan, penggunaan gadget berlebihan dapat mengganggu perkembangan sosial mereka. Anak-anak lebih tertarik pada dunia digital, seperti video game dan konten YouTube, daripada berinteraksi dengan teman atau keluarga. Penelitian menunjukkan bahwa hal ini menyebabkan ketergantungan pada gadget dan mengurangi kemampuan komunikasi, empati, dan kerjasama, sehingga anak-anak menjadi lebih individualis dan sulit bersosialisasi di lingkungan sekitar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis peran orangtua dalam menumbuhkan kemampuan sosial anak. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif (deskriptif) dengan teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara, teknik analisis data dilakukan dengan langkah-langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. hasil penelitian menunjukan bahwa, peran orang tua sangat penting dalam membentuk kemampuan sosial anak. Sebagai teladan, orang tua memberikan contoh perilaku positif. Sebagai pembimbing, mereka bantu anak kembangkan kemampuan komunikasi, empati, dan kerja sama. Sebagai pengawas, orang tua pastikan keamanan anak, bimbing keputusan tepat, dan awasi perilaku. Sebagai fasilitator, mereka sediakan sumber daya dan dukungan untuk interaksi sosial anak. Semua peran ini berkontribusi pada pembelajaran sosial anak, memungkinkan mereka untuk berkembang dan membangun hubungan positif.
Melania Flaviana S. Tafuli(1*)








