Penggunaan virgin coconut oil (vco) sebagai desinfektan dalam penyimpanan telur ayam ras
Abstract
Eggs from commercial laying chicken are comestibles from animal source that are easy to deteriorate and rot in room temperature. Consequently, a method to improve eggs’ storage life is needed. Preserving eggs using Virgin Coconut Oil (VCO) may be taken into consideration. This research aimed to identify the effects of VCO usage as antibacteria on storage life and quality of eggs of commercial laying chicken in Kupang district. Samples used were 63 eggs of commercial laying chicken aged 0 day from Candra Farm in Oesusu, East Kupang, Kupang District. Experiment design used was a completely randomized design with three repetitions. Preservation method, comprising 3 treatments which are non-VCO (T0), with VCO by smearing (T1) and by spraying (T2), in seven times observation, which were held on 10th day (P1), 15th day (P2), 20th day (P3), 25th day (P4), 30th day (P5), 35th day (P6) and 40th day (P7). Quality assessment of the eggs were organoleptic quality, physical quality comprising yolk index, albumen index, air sac depth, egg pH and microbiological quality determined from Total Plate Count (TPC). The results showed that VCO usage has a significant effect (P<0,05) on storage life and egg quality during the 40 day storage. Eggs treated with VCO has better storage life and better quality compared to those without VCO when saved in room temperature (28-32 oC). The Least Significant Difference test showed that there is no significant difference between eggs treatment with VCO by smearing and spraying (P>0.05). this means that both of the methods can be used to improve storage life and quality of the eggs. It can be concluded that eggs that are not treated with VCO are well consumed within 10 days, while eggs treated with VCO and stored in room temperature are safe to be consumed within 20 days
Downloads
References
Bogadenta. 2013, Manfaat Air Kelapa dan Minyak Kelapa. Flashbooks, Jakarta
Belitz H. D. And W. Grosch. 1999. Food Chemistry. Second Edition. Springer. Verlag, Berlin Heidenberg. cit. Zakiyurrahman,A. 2006, ‘Sifat Fisik dan Fungsional Telur Ayam Ras Yang Disimpan Di Dalam Refrigerator Dengan Lama Penyimpanan dan Waktu Preheating Yang Berbeda’, Skripsi. Fakultas Peternakan. IPB. Bogor
Benion, M and D. Hughes. 1975. Introductory Food 6th Ed.Mac. Milian. Pub. Co.Inc. New York. cit Kusmadji, S. 2006. Perubahan Kualitas Telur Ayam Ras Dengan Posisi Peletakan Berbeda Selama Penyimpanan Suhu Refrigerasi. Jurnal Ilmu Ternak. 6(12): 136-139
Dirjen Bina Produksi Peternakan. 2003. Produksi Telur Ayam Buras. Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan, Jakarta.cit. Enni,U.H. 2007, ‘Kajian Pengaruh Bahan Pelapis dan Tenik Pengemasan Terhadap Perubahan Mutu Telur Ayam Buras Selama Transportasi dan Penyimpanan’, Skripsi. Pasca Sarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor
Fardiaz S. 1992. Mikrobiologi Pengolahan Pangan. Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Institut Pertanian Bogor. cit Hardianto, Suarjana IGK, Rudyanto Md. 2012. Pengaruh Suhu Dan Lama Penyimpanan Terhadap Kualitas Telur Ayam Kampung Ditinjau Dari Angka Lempeng Total Bakteri. Indonesia Medicus Veteriner. 1: 71-84.
Frazier, W.C. dan D.C. Westhoff. 1988. Food Microbiology. 3th Ed., Tata McGraw-Hill Pulp Co., New York. cit. Lubis, H.A. 2012. ‘Pengaruh Suhu dan Lama Penyimpanan Telur Ayam Kampung terhadap Jumlah Eschercia Coli’, Indonesia Medicus Veterinus, 144-159,pp 146
Gaman, P.M. & K.B. Sherrington.1992. Ilmu Pangan Pengantar Ilmu Pangan, Nutrisi dan Mikrobiologi. Edisi ke 2. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Hardianto, Suarjana IGK, Rudyanto Md. 2012. Pengaruh Suhu Dan Lama Penyimpanan Terhadap Kualitas Telur Ayam Kampung Ditinjau Dari Angka Lempeng Total Bakteri. Indonesia Medicus Veteriner. 1: 71-84.
Haryono. 2000, Langkah-Langkah Teknis Uji Kualitas Telur Konsumsi Ayam Ras. Temu Teknis Fungsional Non Peneliti. Balai Penelitian Ternak.Bogor.
Idayanti, Darmawati S., Ulfa N. 2006. Perbedaan Variasi Lama Simpan Telur Ayam Pada Suhu Lemari Es dengan Suhu Kamar Terhadap Total Mikroba. Jurnal Kesehatan.
Idris, S. 1984. Telur dan Pengawetanya. Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya Malang. 5-55. cit. Nugraha, A., Swacita, I.B.N., dan P.G. Tono Ketut. 2012. Deteksi Bakteri Salmonella Spp. Dan Pengujian Kualitas Telur Ayam Buras. Jurnal: Indonesia Medicus Veteriner 1 (3): 320-329.
Meliyati, N., Nova, K., dan Septinova, D. 2012. Pengaruh Umur Telur Teras Itik Mojosari Dengan Penetasan Kombinasi Terhadap Fertilitas dan Daya Tetas. Jurnal: Universitas Lampung
Nova T.,Kurtini T., Wamniatic V. 2012. Pengaruh Lama Penyimpanan Terhadap Kualitas Internal Telur Ayam Ras Pada Fase Produksi Pertama. Universitas Lampung.
Romanoff, A. L. & A. J. Romanoff. 1963. The Avian Egg. John Willey and Sons Inc., New York. cit. Suharsoyo. 2007. Kualitas Telur Ayam Ras yang Di Rendam Air Rebusan Som Jawa (Talinum Paniculatum Gaertn) Pada Konsentrasi dan Lama Perendaman yang Berbeda. Skripsi. Fakultas Peternakan. IPB. Bogor.
Kurtini, T., K. Nova., dan Septinova, D. 2014. Produksi ternak Unggas. Anugrah Utama Raharja (AURA). Bandar Lampung. cit Hiroko P. S., Kurtini T.,Riyanti. 2014. Pengaruh Lama Simpan Dan Warna Kerabang Telur Ayam Ras Terhadap Indeks Albumin, Indeks Yolk dan pH Telur. Universitas Lampung.
Labuza,T.P. and Schmidl,M.K. 1985. Accelerate Shelf Life Of Food. Food Technology, 39 (9), 57-62,64,134.
Obor Nusantara. 2016. Oknum Karantina Kupang Diduga Terlibat Keluarkan Ijin Telur Busuk. Redaksi Obor Nusantara Kupang. Terbit tanggal 16 Februari 2016. obornusantara.com/2016/02/oknum-karantina-kupang-di-duga-terlibat-keluarkan-ijin-telur-busuk/
Plezar, J. Michael dan Chan, E.C.S. 1988, Dasar-Dasar Mikrobiologi Jilid 1. Jakarta. Universitas Indonesia cit. Lubis, H.A. 2012. ‘Pengaruh Suhu dan Lama Penyimpanan Telur Ayam Kampung terhadap Jumlah Eschercia Coli’, Indonesia Medicus Veterinus, 144-159,pp 146
Sakti, M. R.,Rudyanto M.D.,dan Suarjada I. G.K. 2012. Pengaruh Suhu dan Lama Penyimpanan Telur Ayam Lokal terhadap jumlah bakteri Coliform. Jurnal: Indonesia Medicus Veteriner. 1(3). 394-407
Saputri, K. W. 2011, ‘Efektivitas Pengawetan dengan Menggunakan Minyak Kelapa dalam Mempertahankan Kualitas Telur Ayam Ras Petelur’, Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Sedjati, S., Agustini, T. W., Surti, T. 2007. Studi Penggunaan Kitosan Sebagai Antibakteri pada Ikan Teri (Stolephorus heterolobus) Asin Kering Selama Penyimpanan Suhu Kamar. Jurnal Pasir Laut. 2(2): 54-66
Syah.2005, Perpaduan Sang Penakluk Penyakit VCO plus Minyak Buah Merah. Agro Media Pustaka,Jakarta cit. Nenabu, T. 2015, ‘Uji Potensi Minyak Kelapa Murni (Virgin Coconut Oil) Sebagai Antibakteri Terhadap Avibacterium paragallinarum Serotipe B dan C’, Skripsi. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Nusa Cendana. Kupang.
The United States Department of Agriculture (USDA). 2000. Egg-Grading Manual. Agricultural Handbook Number 75. Rev. July
Yuliyanto,T. 2011,‘Pengaruh Penambahan Ekstrak Teh Hijau, Ekstrak Daun Jambu Biji, Dan Ekstrak Daun Salam Pada Pembuatan Telur Asin Rebus Terhadap Total Bakteri Selama Penyimpanan’, Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Yuwanta, T. 2010, Telur dan Kualitas Telur. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Zakiyurrahman,A. 2006, ‘Sifat Fisik dan Fungsional Telur Ayam Ras Yang Disimpan Di Dalam Refrigerator Dengan Lama Penyimpanan dan Waktu Preheating Yang Berbeda’, Skripsi. Fakultas Peternakan. IPB. Bogor