Kualitas Semen Segar Babi Berdasarkan Umur dan Ras di Kabupaten Kupang
Abstract
The study aims to see how age and race affect the quality of fresh cement between pigs. The cement sources used in the study came from pigs of different ages of 9 months, 1.4 years, and 2.5 years. The pig races used were Landrace pigs and Duroc. Cemented is collected using the method of massage and then macroscopic and microscopic evaluation. The data from the cement evaluation will be a descriptive analysis presented in the form of the chart. Studies show 2.5-year-old pigs have a better fresh cement quality than a 9-month-old pig and 1.4 years old. The Landrace pig also has better fresh cement quality than the Duroc pigs.
Downloads
References
Aritonang. 1993. Beternak babi. Penerbit Mutiara, Jakarta.
Ax, R. L., Dally, M., Didion, B. A., Lenz, R. W., Love, C. C., Varner, D. D., Hafez, B., and Bellin, M. E. 2000. Semen Evaluation. By: Hafez E. S. E (ed). Reproduction in Farm Animals 7th Ed. Lippincott Williams & Wilkins, USA.
Foeh, N. D., Arifiantini, R. I., dan Yusuf, T. L. 2016. Viabilitas Spermatozoa Semen Beku Babi Duroc dalam Extender Beltsville Thawing Solution menggunakan Krioprotektan Gliserol dan Dimetillacetamida. Jurnal Kajian Veteriner, 4(1): 24-32.
Foeh, N. D. F. K. dan Gaina C. D. 2017. Sari Buah Lontar sebagai Pengencer Alami dalam Mempertahankan Kualitas Spermatozoa Babi. Jurnal Kajian Veteriner 5(1): 52-58.
Foeh, N., Gaina, C., dan Tophianong, T. 2022. Kualitas Semen Segar dan Semen Cair Babi Landrace Asal Naioni Kabupaten Kupang dengan Sistem Pemeliharaan Intensif. Jurnal Kajian Veteriner, 10(1), 61–66.
Gadea, J. 2003. Semen Extenders Used in the Artificial Insemination of Swine. Spanish Journal of Agricultural Research, 1:17-27.
Garner, D. L. and Hafez, E. S. E. 2000. Spermatozoa and Seminal Plasma. In: Hafez B. Hafez E. S. E. 2000. Reproduction in Farm Animals. 7th ed. Philadelphia (US): Lippincott Williams & Wilkins. Hlm. 96-109.
Johnson, L. A., Weitze, K. F., Fiser, P., Maxwell, W. M. C. 2000. Storage of Boar Semen. Journal Animal Science 62: 143-172.
Komariah, Arifiantini, L., Nugraha, F. W. 2013. Kaji Banding Kualitas Spermatozoa Sapi Simmental, Limousin dan Friesian Holstein terhadap Proses Pembekuan. Buletin Peternakan. Vol 37(3). Pp. 143–47.
Parasara, I. G. N. A. M., Sumardani, N. L. G., dan Suranjaya, I. G. 2015. Korelasi Ukuran Testis terhadap Produksi dan Kualitas Semen Cair Babi Landrace dalam Rangkaian Inseminasi Buatan. Jurnal Peternakan Tropika 3(1): 93-104
Putra, I. D. K. H. 2001. Penerapan Teknik Inseminasi Buatan dalam Upaya Meningkatkan Populasi Ternak Babi. Jurnal Veteriner, 2:65-72.
Sumardani, N. L. G., Budaarsa, K., Putri, T. I., dan Puger, A. W. 2019. Umur Memengaruhi Volume Semen dan Motilitas Spermatozoa Babi Landrace di Balai Inseminasi Buatan Baturiti, Tabanan, Bali. Jurnal Veteriner, 20(3), 324.
Susilawati, T., Suyadi., Nuryadi, N., Isnaini., dan Wahyuningsih, S. 1993. Spermatologi. Malang: UB Press
Wea, R. 2004. Potensi Pengembangan Ternak Babi di Nusa Tenggara Timur. Jurnal Program Studi Produksi Ternak. Politeknik Pertanian Negeri Kupang, Kupang.
Yanuarista, W., Setiatin, T., dan Samsudewa, D. 2022. Pengaruh Umur Pejantan Sapi Simmental terhadap Tingkah Laku Reproduksi, Kualitas Semen Segar dan Jumlah Produksi Semen Beku. Livestock and Animal Research, 20(1), 38–47.
Yekti, A. P. A., Susilawati, T., Ihsan, M. N., dan Wahjuningsih, S. 2017. Fisiologi Reproduksi Ternak (Dasar Manajemen Reproduksi). Malang. Universitas Brawijaya Press.
Copyright (c) 2024 Maria Yosefina Ardi, Tarsisius C Tophianong, Cynthia D Gaina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.