Data Fisiologi Kambing Kacang (Capra aegagrus hircus) Dewasa Di Desa Lewoingu Kecamatan Titehena Kabupaten Flores Timur Pada Musim Kemarau
Abstract
Kambing merupakan hewan ternak ruminansia berukuran kecil yang umum dipelihara di Indonesia. Jenis kambing yang sering dipelihara adalah kambing kacang. Kambing Kacang mempunyai daya adaptasi yang tinggi terhadap berbagai kondisi lingkungan dan mudah perawatannya. Oleh karena itu, kambing kacang banyak dipelihara di Desa Lewoingu dan dijadikan salah satu usaha peternakan rakyat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan data fisiologis kambing kacang jantan dan betina serta gambaran umum data fisiologis kambing kacang dewasa seperti suhu rektal, frekuensi nadi dan frekuensi pernafasan. Kambing kacang yang dijadikan sampel berjumlah 80 ekor dan dibagi menjadi dua kelompok yaitu jantan dan betina dengan masing-masing kelompok berjumlah 40 ekor. Pemeriksaan dilakukan siang hari mulai pukul 12.00 hingga 14.00. Data dianalisis menggunakan SPSS versi 16. Berdasarkan hasil analisis statistik menggunakan SPSS tidak terdapat perbedaan suhu rektal, frekuensi nadi, dan frekuensi pernafasan kambing kacang dewasa jantan dan betina dewasa. Data fisiologis kambing kacang (Capra aegagrus hircus) di Desa Lewoingu berada pada kisaran normal dengan nilai suhu rata-rata 38,9°C, frekuensi nadi 74,10 kali/menit, dan frekuensi pernafasan 27,73 kali/menit.
Downloads
References
Enos, T. 2018. Respon fisiologis dan hematologis kambing peranakan etawah terhadap cekaman panas. J Triton, 9(1): 59-69.
Frans, H. J., Datta, F. U., dan Simarmata, Y. T. R. 2020. Deskripsi Parameter Fisiologis Normal Ternak Sapi Bali (Bos Sondaicus) di Desa Pukdale Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Jurnal Veteriner Nusantara, 3(2), 120-129
Hereng, Yoseph A. D. 2018. Parameter fisiologi kambing kacang (Capra aegagrus hircus) di Desa Nunkurus Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Skripsi
Hereng, Y. A., Selan, Y. N., dan Amalo, F. A. 2019. Parameter fisiologi kambing kacang (Capra aegagrus hircus) di Desa Nunkurus Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang. Jurnal Veteriner Nusantara, 2(2), 161-169.
Ihsan, Khairul. 2013. Kondisi Fisiologis (Hematologi, Denyut Jantung, Frekuensi Respirasi, dan Suhu Tubuh) Sapi Perah Kering Kandang di KPBS Pangalengan. Skripsi
Karstan, A. H. 2006. Respon fisiologis ternak kambing yang dikandangkan dan ditambatkan terhadap konsumsi pakan dan air minum. Jurnal Agroforestri, 1(1), 63-73.
Nurmiati. 2014. Pengaruh Jenis Kelamin Terhadap Pertumbuhan Kambing Kacang Yang Dipelihara Secara Intensif. Skripsi
Pamungkas, F. A. 2006. Respon Fisiologi Tiga Jenis Kambing Boer di Musim Kemarau pada Dataran Rendah. LokaPenelitian Kambing Potong Sei Putih. Sumatra Utara.
Pambudi, Rilo Aji. 2017. Perbandingan Denyut Nadi, Frekuensi Nafas Dan Suhu Rektal Anak Kambing Lokal Pra-Sapih Pada Tipe Kelahiran Tunggal Dan Kembar. Skripsi
Rosita, E. 2015. Kondisi Fisiologis, Profil Darah dan Status Mineral pada Induk dan Anak Kambing Peranakan Etawah (PE). Buletin Makanan Ternak., 102 (1): 9-18
Septian, A. D., Arifin, M., dan Rianto, E. 2015. Pola Pertumbuhan Kambing Kacang Jantan Di Kabupaten Grobogan (the Growth Pattern of Kacang Goat Bucks in Grobogan District). Animal Agriculture Journal, 4(1), 1-6.
Simon Elieser. 2012. Kambing kacang, salah satu sumber daya genetik kambing lokal (potensi dan cara peningkatan produksi). In Prosiding Seminar dan Kongres Nasional Sumber Daya Genetik (pp. 177-187).
Sugiyono. 2019. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
Usman, U., dan Rustam, A. 2020. Pengaruh Pemberian Pakan Tambahan Hijauwan Lamtoro Terhadap Status Fisiologis Kambing Kacang Yang Digembalakan. Tolis Ilmiah: Jurnal Penelitian, 2(2).
Wilasari, B. A., Rianto, E., dan Mawati, S. 2020. Respon fisiologis dan lama pemulihan pada kambing kejobong jantan muda dan dewasa akibat transportasi. In Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner (pp. 456-462).
Wuryanto IPR, Darmoatmodjo LMYD, Dartosukarno S, Arifin M, Purnomoadi A. 2010. Produktivitas, respon fisiologis dan perubahan komposisi tubuh sapi Jawa yang diberi pakan dengan tingkat protein berbeda. Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner. Bogor (Indonesia): Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan. hlm. 331-338.
Copyright (c) 2024 Maria Imaculata Nona Bulu Beoang, Yeremia Y Sitompul, Tri Utami, Yustinus O.P Wuhan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.