Efektivitas Filtrat Buah Stroberi (Fragaria x ananassa) sebagai Antioksidan pada Semen Babi Landrace dalam Pengencer Air Kelapa
Abstract
Semen dengan kualitas yang baik, sangat dipengaruhi oleh penanganannya terutama penyimpanan semen. Spermatozoa sangat rentan terhadap radikal bebas, penambahan filtrat buah stroberi sebagai antioksidan dapat menetralkan radikal bebas pada spermatozoa. Komponen antioksidan pada filtrat buah stroberi; flavonoid, antosianin, flavonol, flavanol, ellagic acid, selenium, zink, dan vitamin C akan mempertahankan keadaan normal sel dari adanya pro-oksidan atau radikal bebas yang mengakibatkan kerusakan membran dan DNA spermatozoa. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan hipotesis bahwa filtrat buah stroberi dapat meningkatkan daya tahan semen babi Landrace ketika ditambahkan pengencer air kelapa. Pengambilan dan penampungan semen dilakukan dengan metode hand dan glove pada bagian korpus penis dan semen yang diambil adalah hasil fraksi kedua. Evaluasi semen segar berdasarkan 2 parameter; makroskopis dan mikroskopis. Pemberian filtrat stroberi sebagai antioksidan dibagi kedalam kelompok kontrol (K0 dan K1) dan kelompok perlakuan (P1 100µL, P2 200µL, P3 300µL, P4 400µL dan P5 500µL) disimpan dengan menggunakan metode water jacket dengan suhu holding time selama 16 jam diamati 2 jam sekali. Hasil evaluasi makroskopis dan mikroskopis semen segar dianalisis secara deskriptif. Data evaluasi semen cair dianalisis menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Dan dilanjutkan uji Duncan apabila terdapat perbedaan nyata pada perlakuan, untuk membandingkan hasil terhadap tiap perlakuan. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan nyata antara kelompok kontrol dan perlakuan. Hal ini membuktikan bahwa ada pengaruh terhadap tambahan air kelapa sebagai pengencer alami dan filtrat stroberi sebagai antioksidan dalam meningkatkan kualitas spermatozoa. Perlakuan P4 400µL menjadi dosis yang paling tinggi persentase motilitas dan viabilitas spermatozoa selama 16 jam pemeriksaan yaitu 68.75% dan 70.83%.
Downloads
References
Arifin, M., Nugrahini, Y. L. R. E., Hardyta, G., Abdillah, L. (2021). Manual Laboratorium Fisiologi Ternak. Penerbit Pustaka Rumah C1nta, Magelang, Pp 28-146.
Ax, R. L., Dally, M., Didion, B. A., Lenz, R. W., Love, C. C., Varner, D. D., Hafez, B., dan Bellin, M. E. (2000). Semen evaluation. Reproduction in Farm Animals, 13(7), Pp 363–375. http://dx.doi.org/ 10.1002/9781119265306 .ch25
Badan Standardisasi Nasional. (2023). Semen cair babi. SNI 8034:2023. Jakarta: Badan Standardisasi Nasional. https://nakeswan. bsip.pertanian.go.id/berita/ sni-8034-2023-semen-cair-babi
Bansal, A. K., dan Bilaspuri, G. S. (2010). Impacts Of Oxidative Stress and Antioxidants on Semen Functions. Veterinary Medicine International, 2011 (1) 2-7. https://doi.org/10.4061/2011/686 137
Basu, A., Nguyen, A., Betts, N. M., dan Lyons, T. J. (2014). Strawberry As a Functional Food: An Evidence-Based Review. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 54(6), 790–806. https://doi.org/10.1080/ 10408398. 2011.608174
Bei, M. S. B., Foeh, N., dan Gaina, C. (2021). Kualitas Spermatozoa Babi dalam Pengencer Air Buah Lontar dan Kuning Telur Ayam Kampung dengan Metode Penyimpanan yang Berbeda. Jurnal Veteriner Nusantara, 4(1), 1–13. https://doi.org/10.35508/jvn.v4i1.6046
Butta, C. A., Gaina, C. D., dan Foeh, N. D. F. K. (2021). Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Babi dalam Pengencer Air Kelapa-Kuning Telur Ayam Kampung. Jurnal Veteriner Nusantara, 4(1), 1–12. https://doi.org/ 10.35508 /jvn.v4i1.6033
Casati, P. (2012). Flavonoids: Biosynthesis, Biological Functions, and Biotechnolo gical Applications. Edisi 101. 3, 1–15. https://doi.org/10.3389/ fpls. 2012. 00222
Da Silva Pinto, M., Lajolo, F. M., dan Genovese, M. I. (2007). Bioactive Compounds and Antioxidant Capacity of Strawberry Jams. Plant Foods for Human Nutrition (Dordrecht, Netherlands), 62(3), 127–131. https://doi. org/ 10.1007/s11130-007-0052-x
Dorota Sanocka, dan Kurpisz Maciej. (2004). Reactive Oxygen Species and Sperm Cells. Reproductive Biology and Endocrinology, 2(2), 1–7. https:// doi.org/10.1186/1477-7827-2-12
Falah, M. A. F., Yuliastuti, P., Hanifah, R., Saroyo, P., dan Jumeri, J. (2018). Kualitas Buah Stroberi (Fragaria sp vc Holibert) Segar dan Penyimpanannya dalam Lingkungan Tropis dari Kebun Ketep Magelang Jawa Tengah. Jurnal Agroindustri, 8(1), 1–10. https://ejournal. unib.ac.id/index.php/agroindustri
Foeh, N. D., dan Gaina, C. D. (2017). Sari Buah Lontar Sebagai Pengencer Alami Dalam Mempertahankan Kualitas Spermatozoa Babi. Jurnal Kajian Veteriner, 5(1), 52-58. https://doi.org/10.35508/jkv.v5i1.1024
Foeh, N., Gaina, C., dan Tophianong, T. (2022). Kualitas Semen Segar dan Semen Cair Babi Landrace Asal Naioni Kabupaten Kupang dengan Sistem Pemeliharaan Intensif. Jurnal Kajian Veteriner, 10(1), 61–66. https://doi.org/10.35508/jkv.v10i1. 6701
Garner, D. L., & Hafez, E. S. E. (2000). Spermatozoa and Seminal Plasma. Reproduction in Farm Animals. 7th Ed. Philadelphia (US):Lippincot Wiliams and Wilknis. Pp 96–109. https://doi.org/10. 1002/9781119265 306.ch7
Inggrid, M., & Santoso, H. (2015). Aktivitas Antioksidan dan Senyawa Bioaktif dalam Buah Stroberi. Research Report-Engineering Science, 2. https://reposi tory. unpar.ac.id/handle/123456789/3114
Johnson LA, Weitze KF, Fiser P, Maxwell WM. Storage of boar semen. Anim Reprod Sci. 62: 143-172. http://dx.doi.org/10.1016/ S0378-4320(00)00157-3
Khaira Kuntum. (2010). Menangkal Radikal Bebas dengan Antioksidan. Jurnal Sainstek, 11(2), 183–187. https://doi.org/ 10.31958/js.v2i2.28
Knox, R. V. (2011). Semen processing, extending and storage for artificial insemination in swine. Departement of Anumal Science. University of Illionis Publications., i,1-7.
Kostaman, T., & Suatama, I. K. (2006). Studi Motilitas dan Daya Hidup Spermatozoa Kambing Boer Pada Pengencer TRIS-citrat-fruktosa. Jurnal Sain Veteriner, 24(1), 56-64. https://doi.org/ 10.22146/jsv. 352
Loe, N., Tophianong, T., dan Foeh, N. (2024). Kualitas Semen Babi yang ditambahkan Antioksidan Semangka Merah (Citrullus Lanatus). Jurnal Veteriner Nusantara, 7(1), 95–108. https://doi.org/10. 35508/jvn.v7i1. 10734
Luo, Y., Qin, G., Zhang, J., Liang, Y., Song, Y., Zhao, M., dan Qu, L. J. (2011). D-myo-inositol-3-phosphate Affects Phosphatidylinositol-mediated endo membrane Function in Arabidopsis and Is Essential For Aauxin-regulated Embryogenesis. The Plant Cell, 23(4), 13 52-1372. https://doi.org/10.1105/tpc.111 .083337
Muhammad, D., Isnaini, N., Kuswati, K., Yekti, A. P. A., Aryogi, A., Luthfi, M., dan Susilawati, T. (2018). Pengaruh Penambahan Fruktosa dalam Pengencer Air Kelapa Hijau terhadap Motilitas Spermatozoa Sapi PO (Peranakan Ongole). Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 13(4), 318-324. https://doi. org/10.31186/jspi.id.13.4.318-324
Nahak, P. L., Dethan, A. A., dan Kia, K. W. (2022). Kualitas Semen Babi Landrace dalam Pengencer Semen Sitrat-Kuning Telur yang ditambah Glukosa dengan Konsentrasi Berbeda. Jurnal Animal Science, 7(1), 12–15. https://doi.org/10. 32938/ja.v7i1.1593
Nay, M. T. D. (2023) Efektivitas Pengencer Alami yang ditambahkan Antioksidan Buah Delima (Punica Granatum L.) terhadap Kualitas Spermatozoa Babi Landrace. Skripsi. Universitas Nusa Cendana.
Panggabean, R., Arifiantini, I., Nalley, W. M., dan Achmadi, B. (2014). Hubungan Antara Ukuran Testis dengan Volume Semen dan Konsentrasi Spermatozoa pada Babi. Ternak Babi, 77, 85-95. https://reposatori. unud. ac.id/protected/ storage/upload/repositori/40246d0a9e0ba27d91175df2efc2825f.pdf
Parera, H., dan Lenda, V. (2022). Motilitas Spermatozoa Babi dalam berbagai Modifikasi Pengencer yang disimpan pada Suhu 13℃ Selama 4 Hari. Seminar Nasional Politani Kupang, (5)1, 61–71. https://ejurnal. politanikoe.ac.id/index. php/psnp/article/view/141
Priharyanthi, L. K. A. P., Bebas, W., dan Trilaksana, I. G. N. B. (2021). Ekstrak Daun Kelor dapat Mempertahankan Motilitas Progresif dan Viabilitas Spermatozoa Babi dalam Pengencer Air Kelapa Kuning Telur. Indonesia Medicus Veterinus, 10(3), 389–398. https://doi.org /10.19087/imv.2021. 10.3.389
Sanocka, D., & Kurpisz, M. (2004). Reactive Oxygen Species and Sperm Cells. Reproductive biology and endocrinology, 2(12), 1-7. https://doi.org/ 10.1186/1477-7827-2-12
Santoso, N. F., Utomo, B., dan Lamid, M. (2020). Potensi Pemberian Ekstrak Buah Delima (Punica Granatum L) terhadap Kualitas Spermatozoa Tikus Putih (Rattus Norvegicus) yang Terpapar Panas. Ovozoa Journal of Animal Reproduction, 8(1), 10-14. https://doi.org/10.20473/ovz.v8i1. 2019.5-9
Sembiring, R. P. (2024). Pengaruh Penambahan Streptomisin pada Pengencer Semen terhadap Kualitas Sperma Babi. Skripsi. Universitas HKBP Nommensen, Medan.
Seran, S. V., Foeh, N. D. F. K., dan Ndaong, N. A. (2023). Pengaruh Sari Buah Naga Merah (Hylocereus polyrhizus) Terhadap Daya Tahan Hidup Spermatozoa Babi. Jurnal Kajian Veteriner, 11(2), 174–184. https://doi. org/10.35508/jkv.v11i2.13014
Sumardani, N. L. G., Budaarsa, K., Putri, T. I., dan Puger, A. W. (2019). Umur Memengaruhi Volume Semen dan Motilitas Spermatozoa Babi Landrace di Balai Inseminasi Buatan Baturiti, Tabanan, Bali. Jurnal Veteriner, 20(3), 324-329. https://doi.org/10.19087/
Susilawati, T. (2011). Spermatology. Universitas Brawijaya Press, Malang Indonesia, Pp 14-17.
Zakiyah, A., Sukarjati, S., & Andriani, V. (2022). Sari Buah Stroberi (Fragaria vesca I.), Sari Buah Tomat (Solanum lycopersicum), dan Kombinasi antara Kedua Sari Buah untuk Meningkatkan Kualitas Spermatozoa Mencit yang Terpapar Asap Rokok. Elektrik Bioscientist: Jurnal Ilmiah Biologi, 10(1), 141-155. https://doi.org/10. 20884/1.bioscientist.2022.10.1.141
Copyright (c) 2025 mariani inggrid deo sala

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.