FEKUNDITAS CACING Ascaris suum PADA BABI LANDRACE DI KOTA KUPANG
-
Dwi R.F.Putri Ully(1*)
Universitas Nusa Cendana
-
Aji Winarso(2)
Universitas Nusa Cendana
-
Julianty Almet(3)
Universitas Nusa Cendana
(*) Corresponding Author
Keywords:
Ascaris suum, Egg Per Gram of Feces, Fecundity
Abstract
Pigs have a very important role for the community that is as a source of animal protein, a source of income, savings and jobs. Pigs are susceptible to various diseases, including diseases that are caused by a parasite of Nematodes class, namely Ascaris suum. The purpose of this study was to determine the degree of real infections by parasitic load value, to determine the degree of infection alleged by TTGT value and to determine the fecundity of Ascaris suum in pigs Landrace in Kupang. The sample was 20 adult male Landrace pigs (finisher) were infected with Ascaris suum. The results showed a positive sample of 20 infected worm Ascaris suum by average number of male worm as much as 3 and the average number of female worm as much as 7 as well as the presence of the worm eggs in the stool with the average amount of 4,645 worm eggs as much by using the method of Mc Master. The results of counting the number of eggs per gram of feces (TTGT) showed 19 samples have TTGT number of> 2000 were categorized as heavy infestations, while one sample has a number TTGT <2000 were categorized as moderate infestation.. The results of the calculation of worm Ascaris suum fecundity showed the highest and lowest values of fecundity, that is each 962,666.66 eggs/adult female worm/day and 180.819 eggs/adults female worm/day.. In conclusion, the fecundity of Ascaris suum in Kupang varied.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Ballweber, L.R. 2015, Ascaris suum in Pigs: Gastroinstestinal Parasites of Pigs, Mmerck Veterinary Mannual, May 2015, 1-4
Bendryman, S.S., Koesdarto, S., Sosiawati, S.M., dan Kusnoto. 2010, Buku Ajar Helmintologi Veteriner, Pusat Penerbitan dan Percetakan UNAIR (AUP), Surabaya.
Bendryman, S.S., Koedarti, S., Sodiowati, S.M., dan Kusnoto. 2014, Buku Teks Helmintiasis Veteriner, Global Persada Press, Surabaya.
Budiyanti, R. T. 2010, “Efek Antihelmintik Infusa Herba Sambiloto (Andrographis paniculata, Nees) Terhadap Ascaris suum Secara In Vitro”, Skripsi, S. Ked, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Cheng, T.C. 1973, General Parasitology 2nd Edition, Academic Press Inc, London.
Coadwell, W. J. and Ward, P. F. V. 1982, The Use of Faecal Counts for Estimating Worm Burdens in Sheep Infected with Haemonchus contortus, Parasitology, 85:251-256
Collins, F. 2002, Preventive Practices in Swine: Parasite Treatment, Veterinary Service, United State Department of Agriculture.
Demeulenaere, D. 2010, Ascaris suum Infections In Pigs, Laboratory of Parasitology, Faculty of Veterinary Medicine, Ghent University. http://www.vetparasitology.ugent.be/page34/index.html. Diakses tanggal 28 Februari 2016
Dewi, K., dan Nugraha, R. T. P. 2007, Endoparasit Pada Feses Babi Kutil (Sus Verrucosus), Jurnal Fauna Tropika, 16(1):13-19. Jakarta
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2015, Populasi Babi Menurut Provinsi. Jakarta.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2015, Produksi Daging Babi Menurut Propinsi. Jakarta.
Fendriyanto, A., Dwinata, I. M., Oka, I. B. M., dan Agustina, K. K. 2015, Identifikasi dan Prevalensi Cacing Nematoda Saluran Pencernaan pada Anak Babi di Bali, Indonesia Medicus Veterinus, 4(5):465-473
Guna, I. N. W., Suratma, N. A., dan Damriyasa, I. M. 2014, Infeksi Cacing Nematoda Pada Usus Halus Babi di Lembah Baliem dan Pegunungan Arfak Papua, Buletin Veteriner Udayana, 6(2):129- 134
Hendrayani, N. 2000, Fluktuasi Produksi Telur Cacing dan Fekunditas Cacing Haemonchus contortus (Rudolphi, 1803) pada Domba Lokal, Skripsi, S.KH, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Inriani, N. 2015, ”Identifikasi Cacing Nematoda Pada Saluran Pencernaan Babi Di Makassar”, Skripsi, S.KH, Program Studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Kaufmann, D.J. 1996, Parasitic Infection of Domestic Animal. ILRI. Germany, cit. Fendriyanto, A., Dwinata, I. M., Oka, I. B. M., dan Agustina, K. K. 2015, Identifikasi dan Prevalensi Cacing Nematoda Saluran Pencernaan pada Anak Babi di Bali, Indonesia Medicus Veterinus, 4(5):465-473
Kusumamihardja, S. 1992, Parasit dan Parasitosis pada Hewan Ternak dan Hewan Piara, Pusat Antar Universitas Bioteknologi, Institut Pertanian Bogor, Bogor, cit. Inriani, N. 2015, ”Identifikasi Cacing Nematoda Pada Saluran Pencernaan Babi Di Makassar”, Skripsi, S.KH, Program Studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Levine, N. D. 1990, Parasitologi Veteriner, Gadja Mada University Press, Yogyakarta.
Levine, N. D. 1994, Parasitologi Veteriner, Gadja Mada University Press, Yogyakarta.
Miyazaki, I. 1991, An Illustrated Book of Helminthic Zoonoses, Tokyo, International Medical Foundation of Japan, pp: 296-305, cit. Inriani, N. 2015, ”Identifikasi Cacing Nematoda Pada Saluran Pencernaan Babi Di Makassar”, Skripsi, S.KH, Program Studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Natadisastra, D dan Agoes, R. 2005, Parasitologi kedokteran; ditinjau dari organ tubuh yang diserang, Penerbit buku kedokteran EGC, Jakarta.
Nolan, T. 2002, Veterinary Parasitology Lab Demonstrations. School of Veterinary Medicine. University of Pennsylvania. Diakses tanggal 29 April 2015.
Pradhan, S. L. and Johnstone, I. L. 1972, Haemochus contortus-haematological Changes in Lambs During Prolonged Exposure to Daily and Weekly Does of Infective Larvae, Parasitology, 64:153-160
Roberts, L.S. and Janovy, J.Jr. 2005, Gerald D. Schmidt and Larry S. Roberts’ Foundations of Parasitology 8th edition, New York, McGraw-Hill Companies, pp: 433-437.
Rohmah, A. S. 2003, Fluktuasi Produksi Telur dan Fekunditas Cacing pada Mencit Putih (Mus musculus albinus) yang Terinfeksi Alamiah oleh Hymenolepis nana, Skripsi, S.KH, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sandjaja. B. 2007, Parasitologi kedokteran: Protozoologi kedokteran, Prestasi
Pustaka Publisher, Jakarta: xxi +332 hlm.
Sihombing, D. T. H. 1997, Ilmu Ternak Babi, Cetakan Pertama, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Sihombing, D. T. H. 2006, Ilmu Ternak Babi, Cetakan Kedua, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Soeharsono. 2006, Zoonosis: Penyakit Menular dari Hewan ke Manusia, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Soulsby, E.J.L. 1982, Helminths, Antropods and Protozoa of Domesticated Animals 7th Ed, Bailiere Tindall, London, cit. Fendriyanto, A., Dwinata, I. M., Oka, I. B. M., dan Agustina, K. K. 2015, Identifikasi dan Prevalensi Cacing Nematoda Saluran Pencernaan pada Anak Babi di Bali, Indonesia Medicus Veterinus, 4(5):465-473
Subronto, dan Tjahajati, I. 2007, Ilmu Penyakit Ternak II, Cetakan Ketiga, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Suweta, I.G.P. 1982, Kerugian Ekonomi oleh Cacing Hati Pada Sapi Sebagai Implikasi Interaksi Dalam Lingkungan Hidup Pada Ekosistem Pertanian di Pulau Bali, Disertasi, Program Pasca Sarjana, Universitas Padjajaran Bandung, cit. Inriani, N. 2015, ”Identifikasi Cacing Nematoda Pada Saluran Pencernaan Babi Di Makassar”, Skripsi, S.KH, Program Studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Tarazona, J. M. 1986, A Method for The Interpretation of Parasite Egg Counts in Faeces of The Sheep, Vet Pathol. 22:113-119
Tsuji, N., Suzuki, K., Aoki, H.K., Isobe, T., Arakawa, T., and Matsumoto, Y. 2003, Mice Intranasal Immunized with a Recombinant 16 kilodalton Antigen from Roundworm Ascaris Parasites are Protected Againts Larva Migration of Ascaris suum, The Journal of Infectious Diseases, 71(9): 5314-5323
Yasa, R., dan Guntoro, S. 2004, Prevalensi Infeksi Cacing Gastrointestinal pada Babi (Studi Kasus pada Pengkajian Penggemukan Babi) di Desa Sulahan Kecamatan Susut Kabupaten Bangli, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Bali.
Zaman, V., Ah Keong, L., Rukmono, B., Oemijati, S., dan Pribadi, W. 1988, Buku Penuntun Parasitologi Kedokteran, Bandung, Binacipta, pp:119-121, cit. Inriani, N. 2015, ”Identifikasi Cacing Nematoda Pada Saluran Pencernaan Babi Di Makassar”, Skripsi, S.KH, Program Studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Bendryman, S.S., Koesdarto, S., Sosiawati, S.M., dan Kusnoto. 2010, Buku Ajar Helmintologi Veteriner, Pusat Penerbitan dan Percetakan UNAIR (AUP), Surabaya.
Bendryman, S.S., Koedarti, S., Sodiowati, S.M., dan Kusnoto. 2014, Buku Teks Helmintiasis Veteriner, Global Persada Press, Surabaya.
Budiyanti, R. T. 2010, “Efek Antihelmintik Infusa Herba Sambiloto (Andrographis paniculata, Nees) Terhadap Ascaris suum Secara In Vitro”, Skripsi, S. Ked, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Cheng, T.C. 1973, General Parasitology 2nd Edition, Academic Press Inc, London.
Coadwell, W. J. and Ward, P. F. V. 1982, The Use of Faecal Counts for Estimating Worm Burdens in Sheep Infected with Haemonchus contortus, Parasitology, 85:251-256
Collins, F. 2002, Preventive Practices in Swine: Parasite Treatment, Veterinary Service, United State Department of Agriculture.
Demeulenaere, D. 2010, Ascaris suum Infections In Pigs, Laboratory of Parasitology, Faculty of Veterinary Medicine, Ghent University. http://www.vetparasitology.ugent.be/page34/index.html. Diakses tanggal 28 Februari 2016
Dewi, K., dan Nugraha, R. T. P. 2007, Endoparasit Pada Feses Babi Kutil (Sus Verrucosus), Jurnal Fauna Tropika, 16(1):13-19. Jakarta
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2015, Populasi Babi Menurut Provinsi. Jakarta.
Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2015, Produksi Daging Babi Menurut Propinsi. Jakarta.
Fendriyanto, A., Dwinata, I. M., Oka, I. B. M., dan Agustina, K. K. 2015, Identifikasi dan Prevalensi Cacing Nematoda Saluran Pencernaan pada Anak Babi di Bali, Indonesia Medicus Veterinus, 4(5):465-473
Guna, I. N. W., Suratma, N. A., dan Damriyasa, I. M. 2014, Infeksi Cacing Nematoda Pada Usus Halus Babi di Lembah Baliem dan Pegunungan Arfak Papua, Buletin Veteriner Udayana, 6(2):129- 134
Hendrayani, N. 2000, Fluktuasi Produksi Telur Cacing dan Fekunditas Cacing Haemonchus contortus (Rudolphi, 1803) pada Domba Lokal, Skripsi, S.KH, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Inriani, N. 2015, ”Identifikasi Cacing Nematoda Pada Saluran Pencernaan Babi Di Makassar”, Skripsi, S.KH, Program Studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Kaufmann, D.J. 1996, Parasitic Infection of Domestic Animal. ILRI. Germany, cit. Fendriyanto, A., Dwinata, I. M., Oka, I. B. M., dan Agustina, K. K. 2015, Identifikasi dan Prevalensi Cacing Nematoda Saluran Pencernaan pada Anak Babi di Bali, Indonesia Medicus Veterinus, 4(5):465-473
Kusumamihardja, S. 1992, Parasit dan Parasitosis pada Hewan Ternak dan Hewan Piara, Pusat Antar Universitas Bioteknologi, Institut Pertanian Bogor, Bogor, cit. Inriani, N. 2015, ”Identifikasi Cacing Nematoda Pada Saluran Pencernaan Babi Di Makassar”, Skripsi, S.KH, Program Studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Levine, N. D. 1990, Parasitologi Veteriner, Gadja Mada University Press, Yogyakarta.
Levine, N. D. 1994, Parasitologi Veteriner, Gadja Mada University Press, Yogyakarta.
Miyazaki, I. 1991, An Illustrated Book of Helminthic Zoonoses, Tokyo, International Medical Foundation of Japan, pp: 296-305, cit. Inriani, N. 2015, ”Identifikasi Cacing Nematoda Pada Saluran Pencernaan Babi Di Makassar”, Skripsi, S.KH, Program Studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Natadisastra, D dan Agoes, R. 2005, Parasitologi kedokteran; ditinjau dari organ tubuh yang diserang, Penerbit buku kedokteran EGC, Jakarta.
Nolan, T. 2002, Veterinary Parasitology Lab Demonstrations. School of Veterinary Medicine. University of Pennsylvania.
Pradhan, S. L. and Johnstone, I. L. 1972, Haemochus contortus-haematological Changes in Lambs During Prolonged Exposure to Daily and Weekly Does of Infective Larvae, Parasitology, 64:153-160
Roberts, L.S. and Janovy, J.Jr. 2005, Gerald D. Schmidt and Larry S. Roberts’ Foundations of Parasitology 8th edition, New York, McGraw-Hill Companies, pp: 433-437.
Rohmah, A. S. 2003, Fluktuasi Produksi Telur dan Fekunditas Cacing pada Mencit Putih (Mus musculus albinus) yang Terinfeksi Alamiah oleh Hymenolepis nana, Skripsi, S.KH, Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sandjaja. B. 2007, Parasitologi kedokteran: Protozoologi kedokteran, Prestasi
Pustaka Publisher, Jakarta: xxi +332 hlm.
Sihombing, D. T. H. 1997, Ilmu Ternak Babi, Cetakan Pertama, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Sihombing, D. T. H. 2006, Ilmu Ternak Babi, Cetakan Kedua, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Soeharsono. 2006, Zoonosis: Penyakit Menular dari Hewan ke Manusia, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Soulsby, E.J.L. 1982, Helminths, Antropods and Protozoa of Domesticated Animals 7th Ed, Bailiere Tindall, London, cit. Fendriyanto, A., Dwinata, I. M., Oka, I. B. M., dan Agustina, K. K. 2015, Identifikasi dan Prevalensi Cacing Nematoda Saluran Pencernaan pada Anak Babi di Bali, Indonesia Medicus Veterinus, 4(5):465-473
Subronto, dan Tjahajati, I. 2007, Ilmu Penyakit Ternak II, Cetakan Ketiga, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Suweta, I.G.P. 1982, Kerugian Ekonomi oleh Cacing Hati Pada Sapi Sebagai Implikasi Interaksi Dalam Lingkungan Hidup Pada Ekosistem Pertanian di Pulau Bali, Disertasi, Program Pasca Sarjana, Universitas Padjajaran Bandung, cit. Inriani, N. 2015, ”Identifikasi Cacing Nematoda Pada Saluran Pencernaan Babi Di Makassar”, Skripsi, S.KH, Program Studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Tarazona, J. M. 1986, A Method for The Interpretation of Parasite Egg Counts in Faeces of The Sheep, Vet Pathol. 22:113-119
Tsuji, N., Suzuki, K., Aoki, H.K., Isobe, T., Arakawa, T., and Matsumoto, Y. 2003, Mice Intranasal Immunized with a Recombinant 16 kilodalton Antigen from Roundworm Ascaris Parasites are Protected Againts Larva Migration of Ascaris suum, The Journal of Infectious Diseases, 71(9): 5314-5323
Yasa, R., dan Guntoro, S. 2004, Prevalensi Infeksi Cacing Gastrointestinal pada Babi (Studi Kasus pada Pengkajian Penggemukan Babi) di Desa Sulahan Kecamatan Susut Kabupaten Bangli, Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Bali.
Zaman, V., Ah Keong, L., Rukmono, B., Oemijati, S., dan Pribadi, W. 1988, Buku Penuntun Parasitologi Kedokteran, Bandung, Binacipta, pp:119-121, cit. Inriani, N. 2015, ”Identifikasi Cacing Nematoda Pada Saluran Pencernaan Babi Di Makassar”, Skripsi, S.KH, Program Studi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Published
2020-11-28
How to Cite
Ully, D., Winarso, A., & Almet, J. (2020). FEKUNDITAS CACING Ascaris suum PADA BABI LANDRACE DI KOTA KUPANG. Jurnal Veteriner Nusantara, 3(1), 1-10. https://doi.org/10.35508/jvn.v3i1.3218
Section
Articles
Visit Our G Scholar Profile
