INSTALASI KANDANG DAN LABORATORIUM PRODUKSI SEMEN CAIR BABI DI UPT BALAI INSEMINASI BUATAN DAERAH, BATURITI-BALI
-
Yovita Florida Bria Seran(1)
Universitas Nusa Cendana
-
Lidya Aprilia Tjandring(2)
Universitas Nusa Cendana
-
Wenci Lidia Bana(3)
-
Yohanes TRMR Simarmata(4)
Universitas Nusa Cendana
(*) Corresponding Author
Keywords:
UPT BIBD Bali, semen cair, babi, inseminasi buatan, artificial insemination
Abstract
Unit Pelaksana Teknis Balai Inseminasi Buatan Daerah Baturiti (UPT BIBD Baturiti) merupakan salah satu instansi yang bergerak di bidang pembibitan ternak. Salah satunya adalah pembibitan ternak babi. Kegiatan yang dilakukan di BIBD Baturiti adalah prosesing semen cair babi. Sebagai penghasil semen cair, UPT BIBD Baturiti mempersiapkan pejantan- pejantan unggul yang siap ditampung. processing semen cair yang dilakukan yaitu penampungan semen, persiapan alat tampung, persiapan pejantan, proses penampungan, evaluasi semen pengenceran filling, sealing, labeling dan penyimpanan.
Downloads
Download data is not yet available.
References
Aboagla, E.M. and Terada, T. 2004. Effects of Egg Yolk During the Freezing Step of Crypreservation on the Viability of Goat Spermatozoa. Theriogenology. 62: 1160-1172.
Aberte, D. E., Forrest, J.C, Gerrard,D.F, and Mills, E.W. 2001. Principles of Meat Science 4th Edition. W.H. Freeman and Company. San Francisco, United States of America
Ardana, I.B., dan Harya, P.D.K. 2008. Ternak Babi Udayana University Press, Bali Cetakan Pertama
Ax, R.L., Dally, M., Didion, B.A., Lenz, R.W., Love, C.C., Varner, D.D., Hafez, B. and Bellin, M.E. 2000. Semen Evaluation. In: Hafez ESE, Hafez B, editor. Reproduction in farm
Animals.7th Ed. USA: Williams and Wilkins.
Feradis, M.P. 2010a. Reproduksi Ternak. Bandung; Alfabeta.
Feradis, M.P. 2010b. Bioteknologi Reproduksi Pada Ternak. Bandung; Alfabeta.
Garner, D.L. and Hafez, E.S.E. 2000. Spermatozoa and Seminal Plasma. In: Hafez B. Hafez ESE, editor. Reproduction in Farm Animals. 7th Ed. Philadelphia (US): Lippincott Williams and Wilkins.
Girrisonta 1981. Pedoman Lenkap Beternak Babi. Kanisius Yogyakarta.
Levis, Donanld. 2011. Biosecurity of Pig and Farm Security. Institute of Agriculture and Natural Resources. University of Nebraska.
Mardiyah E, Suarida I,Pustaka K. I, dan Hernawati R. 2001, Penampungan dan Evaluasi Semen Sapi dengan Vagina Buatan, Jurnal Temu Teknis Fungsional Non Peneliti.
Pedoman Penataan Budidaya Ternak Babi Ramah Lingkungan. 2011.
Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Prayugo, S. E., Purbowati dan S. Dartosukarno. 2003. Penampilan sapi Peranakan Ongole dan Peranakan Limousin yang dipelihara secara intensif. Proceeding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veternier, Ciawi, Bogor.
Sihombing, D.T.H. 2006. Ilmu Ternak Babi. Fakultas Peternakan IPB, Bogor.
Stokes, A.M., Willer, R.D., dan Zaleski, H.M. 2010. Biosecurity for Swine Producer. College of Tropical Agriculture and Human Resources. University of Hawai.
Rigau, T., Piedrafita, J., Reverter, J., Canal, M. and Rodriguez-Gil, J.E. 1996. The Rate of Llactate Production: A Feasible Parameter for The Fresh Diluted Boar Semen Quality Analysis. Animals Reproduction Science.43: 161-172
Toelihere, M.R. 1985. Inseminasi Buatan pada Ternak Cetakan I. Angkasa. Bandung.
Williams, I.H. 1982. A Course Manual in Nutrion and Growth Australian Vice Choncellors-Committee, Melbourne.
Aberte, D. E., Forrest, J.C, Gerrard,D.F, and Mills, E.W. 2001. Principles of Meat Science 4th Edition. W.H. Freeman and Company. San Francisco, United States of America
Ardana, I.B., dan Harya, P.D.K. 2008. Ternak Babi Udayana University Press, Bali Cetakan Pertama
Ax, R.L., Dally, M., Didion, B.A., Lenz, R.W., Love, C.C., Varner, D.D., Hafez, B. and Bellin, M.E. 2000. Semen Evaluation. In: Hafez ESE, Hafez B, editor. Reproduction in farm
Animals.7th Ed. USA: Williams and Wilkins.
Feradis, M.P. 2010a. Reproduksi Ternak. Bandung; Alfabeta.
Feradis, M.P. 2010b. Bioteknologi Reproduksi Pada Ternak. Bandung; Alfabeta.
Garner, D.L. and Hafez, E.S.E. 2000. Spermatozoa and Seminal Plasma. In: Hafez B. Hafez ESE, editor. Reproduction in Farm Animals. 7th Ed. Philadelphia (US): Lippincott Williams and Wilkins.
Girrisonta 1981. Pedoman Lenkap Beternak Babi. Kanisius Yogyakarta.
Levis, Donanld. 2011. Biosecurity of Pig and Farm Security. Institute of Agriculture and Natural Resources. University of Nebraska.
Mardiyah E, Suarida I,Pustaka K. I, dan Hernawati R. 2001, Penampungan dan Evaluasi Semen Sapi dengan Vagina Buatan, Jurnal Temu Teknis Fungsional Non Peneliti.
Pedoman Penataan Budidaya Ternak Babi Ramah Lingkungan. 2011.
Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan.
Prayugo, S. E., Purbowati dan S. Dartosukarno. 2003. Penampilan sapi Peranakan Ongole dan Peranakan Limousin yang dipelihara secara intensif. Proceeding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veternier, Ciawi, Bogor.
Sihombing, D.T.H. 2006. Ilmu Ternak Babi. Fakultas Peternakan IPB, Bogor.
Stokes, A.M., Willer, R.D., dan Zaleski, H.M. 2010. Biosecurity for Swine Producer. College of Tropical Agriculture and Human Resources. University of Hawai.
Rigau, T., Piedrafita, J., Reverter, J., Canal, M. and Rodriguez-Gil, J.E. 1996. The Rate of Llactate Production: A Feasible Parameter for The Fresh Diluted Boar Semen Quality Analysis. Animals Reproduction Science.43: 161-172
Toelihere, M.R. 1985. Inseminasi Buatan pada Ternak Cetakan I. Angkasa. Bandung.
Williams, I.H. 1982. A Course Manual in Nutrion and Growth Australian Vice Choncellors-Committee, Melbourne.
Published
2021-12-18
How to Cite
Seran, Y., Tjandring, L., Bana, W., & Simarmata, Y. (2021). INSTALASI KANDANG DAN LABORATORIUM PRODUKSI SEMEN CAIR BABI DI UPT BALAI INSEMINASI BUATAN DAERAH, BATURITI-BALI. Jurnal Veteriner Nusantara, 4(Supl. 1). https://doi.org/10.35508/jvn.v4iSupl. 1.5987
Section
Prosiding
