LAPORAN KASUS : SUSPEK LAMINITIS PADA BABI
Abstract
Pasien babi jantan berumur 3 tahun dengan berat badan ± 85 kg. Pasien menunjukkan gejala klinis lemas, berjalan pinjang, kaki kiri bagian depan mengalami tremor, dan terdapat luka pada bagian celah kuku kaki depan bagian kiri. Terapi yang diberikan yaitu pembersihan luka pada bagian celah kuku kaki menggunakan betadine. Setelah itu diinjeksikan Antibiotik Limoxin-200 LA dengan bahan aktif oxitetracyclin sebanyak 8 ml (1 ml/10 kgBB). Selain itu juga diberikan obat anti inflamasi yaitu Dexamethaone tablet 0,75 mg untuk mengurangi rasa nyeri pada babi dengan dosis 0,1 mg/KgBB ( 9 Tablet ). Terapi suportif diberikan multivitamin Injektamin sebanyak 5 ml.
Downloads
References
Distl, O., Kräusslich, H., Mair, A., Spielmann, C., & Diebschlag, W. 1990. Computer-assisted analysis of pressure distribution on cattle claws. DTW. Deutsche tierarztliche Wochenschrift.
Kloosterman, P. 2007. Laminitis: Prevention, diagnosis and treatment. In Proc. Western Canadian Dairy Seminar Advances in Dairy Technology
Kahn C. Ed.2005. Merck Veterinary Manual. 9th Ed. Rahway, NJ: Merck, 2005.
Ossent P. Greenough PR, Vermunt JJ. 1997. Laminitis. Di dalam: Lameness in Cattle. Philadelphia: Saunders Company.