Morfometrik Ayam Sabung dalam Sistem Pemeliharaan Intensif
Abstract
This study aims to determine the morphometrics of the 3 age groups on the consumption of feed with the same nutrition as well as on growth. The material used is 50 male fighting cocks which have been separated based on 3 age categories, namely 6-8 months, 9-12 months, 13-30 months. The research method used in this research is descriptive analysis (mean, standard deviation, coefficient of variance and correlation test) and followed by t-test. Data were collected by direct observation and measurement of quantitative properties based on the observed parameters. The results of this study show a description of the qualitative and quantitative characteristics of male fighting cocks based on 3 age categories very diverse and have different characteristics ranging from eye color, feather color and shank color, then from the results of quantitative analysis of maxilla length, wing length, chest length , chest width, femur length, tibia length, shank length, third toe length and shank circumference, had different averages and correlated from high to medium. From the results of the t-test on feed and morphometrics, there were several significant differences that occurred between maxilla length, wing length, chest length, chest width, femur length, and shank circumference (P<0.05) while in tibia length, shank length, and the length of the third toe did not show a significant difference (P>0.05). Then the results of the t-test on the feed given to the body weight of fighting cocks there was a significant difference from the 1st week of feeding to the 6th week of feeding (P<0.05). Differences can occur due to several factors, namely the content of food substances in the feed, especially the energy and protein content, and can be influenced by environmental factors, genetics, maintenance management, drug administration, vitamins, herbal herbs and environmental temperature.
Downloads
References
Anggorodi, R. 1985, Ilmu Makanan Ternak Unggas, Penerbit Universitas Indonesia.
Arsanti., L, Lili., H, Eni., U, Tyas., Puspita., M, Syara., 2008, Dasar-Dasar Mikrologi Makanan Di Bidang Gizi dan Kesehatan, Gajah Madha University Press, Yogyakarta.
Budiansyah, A., 2004, Pemanfaatan Probiotika dalam Meningkatkan Penampilan Produksi Ternak Unggas, Makalah Filsafah Sains, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Crawford, R.D. 1990. Origin and History of Poultry Species. In : Poultry breeding and genetics. Elsevier, Amsterdam. Pp. 1-42.
Daud, M., 2006, Persentase dan Kualitas Ayam Pedaging Yang Diberi Probiotik Dan Prebiotik Dalam Rasum, Jurnal Ilmu Ternak Unggas, 06, 02.
Delia Tertia., Nova1eriya Oktanova., Muriya Suheri. 2018. Profil Aspek Teknis Peternakan Ayam Bangkok Pada Peternakan Rakyat di Kecamatan Pauh Kota Padang. Fakultas Peternakan Universitas Andalas.
Gandjar, I., 1983, Fisiologi Fermentasi, Pusat Antar Universitas Lembaga Sumber Daya Informasi IPB, Bogor.
Gunnarsson, U., A. R. Hellstrom., M. T. Boichard., F. Minvielle., B. Bed’hom., S. Ito., P. Jensen., A. Rattink., A. Vereijken, and L. Andersson. 2007. Mutations in SLC45A2. Cause plumage color variation in chicken and Japanese quail. Genetics. 175: 867-877.
Herdi,Y & Rukmana, R. (2016). Wirausaha Ayam Lokal Pedaging, Petelur dan Hias. Bandung: Nuansa.
Iskandar,S. 2007. Tatalaksana pemeliharaan ayam lokal. Di dalam: Sulandari S, Zein MSA, Sri P, Tike S, Purba SJH, Maria A, Tuti W, Endang S, Syafril D, Iwan S, Dani G, Sofjan I, Desmayati Z, Teti H, Wayan TBI. 2007. Keanekaragaman Sumber Daya Hayati Ayam Lokal Indonesia: Manfaat dan Produksi. Diwyanto K, Prijono SN, editor. Bogor (ID): LIPI Pr.
Iriany dan Andi. 2007. Jagung Hibrida Unggul Baru. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 29(4): 26 – 39.
James, R. G. 2004. Modern Livestock and Poultry Production. 7th edn. Thomson Delmar Learning Inc., FFA Activities, London.
Kumnirdpetch, V. 2002. State of thai animal genetic resources. Paper. Presented at 7th World Congress of Genetic Applied Livestock Production. August 19-23, 2002 Monpelier, France.
Kurnianto, E., S. Sutopo, E. Purbowati, E.T. Setiatin, D. Samsudewa and T. Permatasari. 2013. Multivariate analysis of morphological traits of local goats in Central Java Indonesia. Iranian J. App. Anim. Sci. 3 (2):361-367.
Lacy, M. and L. R. Vest. 2000. Improving feed conversion in broiler: A Guide Forgrowers. http://www.ces.uga.edu/pubed/c:793- W.html. Accessed 18 November 2021
Liang W, Y Cai, CC Yang. 2013. Extreme levels of hunting of birds in a remote village of Hainan Island, China. Bird Conserv Intl. 23: 45-52.
Listiyani, A., dan E, Zubaidah, 2015, Formulasi Opak Beakatu Padi (Kajian Penambahan Bekatul dan Proposrsi Tepung Ketan Putih: Terigu), Jurnal Pangan Dan Agroindustri, 03, 03
Lutfianto, D., R, Dwi., I, Kurniawati., 2017, Karakteristik Kandunganzat Gizi Bekatul Pada Berbagai Jenis Beras di Surakarta, Jurnal Biologi, 03, 01.
Mangisah, I., M, Nasoetion., W, Murningsih., dan Arifah , 2009, Pengaruh Serat Kasar Rasum Terhadap Pertumbuhan, Produksi dan Penyerapan Volatile Fatty Acid Pada Ayam Bloiler, Majalah Ilmu Peternakan, 10,03.
Mansjoer, S. S. 1985. Pengkajian Sifat-Sifat Produksi Ayam Serta Persilangannya. Disertasi. Fakultas Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Mansjoer, I., Mansjoer, S.S., Sayuthi, D. 1989. Studi banding sifat-sifat biologis ayam Kampung, ayam Pelung dan ayam Bangkok. Laporan Penelitian. Institut Pertanian Bogor.
Mansjoer, S. S. 2003. Potensi ayam buras di Indonesia. Makalah semiloka pengkajian pengembangan produksi bibit ayarn Buras dan Itik, Cisarua Bogor, Tanggal 11 - 12 Desember 2003.
Murtidjo, B.A., 1987, Pedoman Meramu Pakan Unggas, Kanisius, Yogyakarta.
Nashida, T., Hayashi, B. Kattel, T. Stotake, Y. Kawamoto, A. Adashi & Y. Maeda. 1990. Morphological and ecological studies on the red jungle fowl in Nepal, the first and second ivestigation in 1986 and 1988. Japanese Journal of Zootechnical Science, 61 (1):79-88.
Nishida, T., K. Nozawa., Y. Hayasi., T. Hashiguchi and S.S. Mansjoer. 1982. Body measurement and analis on exsternal genetic characters of Indonesian native fowl. The Origin and Phylogeny of Indonesian Native Livestock. III : 73-83
Nishida T, Nozawa K, Kondo K, Mansjoer SS,Martojo H. 1980. Morphological and genetical studies in the Indonesian nativefowl. The Origin and Phylogeny of Indonesian Native Livestock. I: 47-70.
North, M. O. and D. D. Bell. 1990. Commercial Chicken Production Manual. 4th edn. Van Northland Reinhold, New York
Noor, R, R. 2008. Genetika Ternak. Cetakan Keempat. Penebar Swadaya. Jakarta.
Omega Olfa., Bieng Brata., Johan Setianto. 2016. Penggantian sebagian Ransum Komersil oleh Jagung dan Pengaruhnya terhadap Kualitas Fisik Daging Broiler. Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Vol. XIX 2016: 17-26.
Oziana, Noval., Fournita Agustina., Haryono Moelyo. 2019. Sistem Pemeliharaan dan Kontribusi Usaha Ternk Ayam Lokal (Gallus gallus domesticus) terhadap Pendapatan Rumah Tangga. Journal of Integrated Agribusiness,1 (2) 2019 :107-114.
Pamungkas, W., 2011, Teknologi Fermentasi, Alternatif Solusi Dalam Upaya Pemanfaatan Bahan Pakan Lokal, Media Akuakultur, 06, 01.
Pramudyati, S. 2009. Petunjuk Teknis Beternak Ayam Buras. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Sumatera Selatan.
Pratama Anugrah Agung. 2016. Struktur Populasi Ayam Bangkok pada Peternakan Rakyat di Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Fakultas Peternakan, Universitas Andalas Padang.
Purnamasari Dwi K., Erwan., Syamsuhaidi., M. Kurniawan. 2016. Evaluasi Kualitas Pakan Komplit dan Konsentrat Unggas yang diperdagangkan di Kota Mataram. Fakultas Peternakan Universtas Mataram. Vol. 5 pp. 30 – 38.
Purwa, D. R. 2007. Beternak ayam kampung petelur. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Rasyaf, M., 1992, Seputar Makanan Ayam Kampung, Kanisius, Yogyakarta.
Rusdin, M., L. O. Nafiu., T. Saili, dan A. S. Aku. 2011. Karakteristik fenotipe sifat kualitatif ayam tolaki di Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara. Agriplus Majalah Ilmiah. 21 (3): 248-256.
Setianto J, 2009b. Increasing the egg weight of burgo chicken offspring through cross-mating between burgo chicken with native chicken. Proceeding The 1st International Seminar on Animal Industri 2009 ”Sustainable Animal Production for Food Security and Safety”. IPB Bogor. I : 262 -264.
Setianto J. 2012. Peran Ayam Lokal dan Potensi Ayam Burgo Dalam Menyediakan Bahan Pangan Protein Hewani. Pidato Pengukuhan Guru Besar. Universitas Bengkulu.
Setianto J. 2013. Potensi dan Strategi Pengembangan Ayam Burgo. Prosiding Seminar Nasional Peternakan : Potensi Sumber Daya Ternak Lokal Untuk Membangun Kemandirian Pangann Hewani dan Kesejahteraan Masyarakat. Padang. I : 15 – 20.
Setianto J, Prakoso H, Sutriyono. 2014. Kajian Domestikasi Ayam Hutan Merah Berbasis Masyarakat Serta Strategi Pengembangannya di Bengkulu. [Laporan Penelitian]. Universitas Bengkulu, Bengkulu.
Setianto J, Warnoto. 2010. Performa Reproduksi dan Produksi Ayam Burgo Betina. Penerbit UNIB PRESS, Bengkulu.
Setyowati, R., S, Dwi., dan D, Sri., 2008, Pengaruh Penambahan Bekatul Terhadap Kadar Serat, Sifat Organoleptik dan Daya Terima pada Pembutan Tempe Kedelai, Jurnal Penelitian Sains dan Teknolgi, 09, 19.
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan: Kompetensi dan Praktiknya, (Yogyakarta: Bumi Aksara, 2003), hal. 159
Sugiarto, B. 2008. Performa ayam broiler dengan pakan komersial yang mengandung tepung kemangi (Ocimum basilicum). Skripsi Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods), (Bandung: Alfabeta, 2015). hal.316
Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Kombinasi (Mixed Methods), (Bandung: Alfabeta, 2015).hal. 326.
Sulandari, S. dan M.S.A. Zein. 2009. Analisis D-loop DNA Mitokondria untuk Memposisikan Ayam Hutan Merah dalam Domestikasi Ayam di Indonesia. Media Peternakan, 32(1): 31-39.
Sulandari, S., M. S. A. Zein., S. Paryanti., T. Sartika., M. Astuti., T. Widjastuti, E. Sudjana., S. Darana., I. Setiawan & D. Garnida. 2007. Sumber daya Genetik Ayam Lokal. Keanekaragaman Sumber Daya Hayati Ayam Lokal Indonesia: Manfaat dan Potensi. Pusat Penelitian Biologi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Jakarta: hlm 45-67.
Sunarso & Christiyanto, M., 2009. Manajemen Pakan.
Sunita, A., 2009, Prinsip Dasar Ilmu Gizi, PT Gramedia Pustaka, Jakarta.
Susilo, M., Wati dan L, Pangesti., 2016. Pengaruh Subtitusi Tepung Bekatul (Rice Brand) dan Jenis Shortening Terhadap Sifat Organoleptik Cupcake, Journal Boga, 05, 01.
Tantu, R. Y. 2007. Fenotipe dan Genotipe Ayam Hutan Merah (Gallus gallus) dan Ayam Kampung (Gallus Domesticus) di Watutela dan Ngatabaru Sulawesi Tengah. Thesis. Program Studi Pascasarjana Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Udeh, I., J.O. Isikwenu, G. Ukughere. 2011. Performance characteristics and prediction of bodyweight using linear body measurements in four strains of broiler chickens. Int. J. Anim. Veter. Adv. 3(1):44-46.
Universal Agri Bisnisindo. 2002. Global Feed. Trobos No. 32 Mei 2002.
Wardono, H. P., C. Sugihono, H. Kusnadi, dan Suprijono. 2014. Korelasi antara beberapa kriteria peubah produksi pada ayam buras. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Maluku Utara.
Warwick, E.J., M. Astuti dan W. Hardjosubroto. 1990. Pemuliaan Ternak. Gadjah Mada University press. Yogyakarta.
Warwick, E. J., J. M. Astuti & W. Hardjosubroto. 1995. Pemuliaan Ternak. Edisi Kelima. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Weigend, S and MN. Romanoff. 2001. Current strategies for ajsessment and evaluation of genetic diversity in chichen resauces. World Poultry Science Journal 57: 275 – 286.
Widodo, W. 2009. Nutrisi dan Pakan Unggas Kontekstual. Universitas Muhammadiyah Malang, Malang
Widodo, E. 2010. Teori dan Aplikasi Pembuatan Pakan Ternak Ayam dan Itik.
Widodo, E., 2017, Ilmu Bahan Pakan Ternak dan Formulasi Pakan Unggas, Ub Press, Malang
Winarno, 2008, Kimia Pangan dan Gizi, PT Gramedia, Jakarta.
Anto, Yudi. 2019. Ayam Aduan Super dari Filipina. www.budidayatani.com/ayam-aduan-super-dari-filipina.html
Diwarta. 2013. Pakan Konsentrat Ternak. www.diwarta.com.
Haryani, 2015, Pakan Ternak. http://digilib.undip.ac.id/v2/2015/05/19/pakan-ternak/. Diakses pada tanggal 12 januari 2018.
Suarni dan S. Widowati. 2013. Struktur, Komposisi dan Nutrisi Jagung. http://balitsereal.litbang.pertanian.go.id/ind/images/stories/tiganol.pdf. Diakses 20 Agustus 2021.
Rifandy, Josua. 2019. Ketahui Ciri-ciri Ayam Peru yang Berkualitas. www.trikmerawat.com/ayam-peru/
Copyright (c) 2023 Amalia Nata, Cynthia D Gaina, Yohanes TRMR Simarmata
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.