Kondisi Populasi dan Habitat monyet ekor panjang (Macaca fascicularis)

  • Claudya A. Dhaja(1)
    Universitas Nusa Cendana
  • Yohanes T.R.M.R. Simarmata(2*)
    Universitas Nusa Cendana
  • Gerson Njurumana(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: neem leaves, preservatives, cob

Abstract

This study investigated the long-tailed macaque (Macaca fascicularis) population and the habitat condition currently located in the Monkey Cave Recreational Park in Tenau. The long-tailed macaques in Monkey Cave Recreational Park in Tenau were originally brought by the colonialists of the Netherlands as pets. The population was dispersed during World War II when Japanese imperialists invaded Timor island. The habitat of the macaque in Tenau has since been improved by the Tourism Office in cooperation with Kupang City’s Central agency of Forest Area Consolidation. In 1998 a land area of 0.8 ha was allocated to form a habitat for the long-tailed macaque population. Since the formation of this protected ecosystem, there has not yet been any research on the population and habitat conditions of the macaques. Data and information related to these animals can be useful to support management plans, especially for primate-based ecotourism development. This study aimed to determine the structure of these populations as well as the habitat conditions of long-tailed macaques in Monkey Cave Recreational Park in Tenau. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abee, C. R., Mansfield, K., Tardif, S., Moris, T. 2012, Non Human Primates in Biomedical Research : Biology and Management Volume 1, UK, Elsevier Inc
Agoes, R., Natadisastra, D. 2005, Parasitologi Kedokteran : Ditinjau dari Organ Tubuh yang Diserang, Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta
Alikodra, H. S. 1990, Pengelolaan Satwa Liar Jilid I, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Pusat antar Universitas Ilmu Hayat, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Dalam : Fadilah, A. 2003, Evaluasi Habitat dan Populasi Monyet Ekora Panjang (Macaca fascicularis) di Stasiun Penangkaran Semi Alami Pulau Tinjil, Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten, Skripsi, Bogor, Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
Alikodra, H. S. 2002, Pengelolaan Satwa Liar, Jilid I, Bogor, Yayasan Penerbitan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor.
Bhatnagar, M.C., Bansal, G., 2010, Ecology and Wildlife Biology. Krishna Prakashan Media : New Delhi
Bismark, M. 2011, Prosedur Operasi Standar (SOP) Untuk Survey Keragaman Jenis Pada Kawasan Konservasi, Bogor, Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan Kebijakan Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Kementrian Kehutanan, Republik Indonesia Kerja Sama dengan International Tropical Timber Organization (ITTO)
Chow, P. K. H., Ng, R. T. H., Odgen, B. E. 2007, Using Animal Models in Biomedical Research – A Primer for the Investigator, World Scientific Publishing Co. Pte. Ltd : Singapore
CITES. 2014, Macaca fascicularis (Raffles, 1821): Cambodia, India, Indonesia, Lao People’s Democratic Republic, Mauritius, Palau, Philippines, Viet Nam, United Nations Environment Programme World Conservation Monitoring Centre, United Kingdom
Crockett, C. M., Wilson, W. L. 1980, The Ecological Separation of Macaca nemestrina and Macaca fascicularis in Sumatra, Dalam : Subiarsyah, M. I. Soma, I. G., Suatha, I. K . 2014, Struktur Populasi Monyet Ekor Panjang di Kawasan Pura Batu Pangeh, Ungasan, Badung, Bali, Jurnal Indonesia Medica Veterinus
Dent, D., Elliot, N.C., Farrell, J.A., Gutierrez, A.P., Lenteren, J.C., Walton, M.P., Wrattern,S.D., 1995. Integrated Pest Management. Chapman and Hall : UK
Dinas Pariwisata. 2010, Monyet Ekor Panjang, Pos Kupang, Edisi Minggu, 27 Juni 2010
Djuwantoko, Utami, R. N., Wiyono. 2008, Perilaku Agresif Monyet, Macaca fascicularis (Raffles, 1821) terhadap Wisatawan di Hutan Wisata Alam Kaliurang, Yogyakarta, Jurnal Biodiversitas Volume s9, Nomor 4.
Eudey, A. A. 2008, The Crab-eating Macaque (Macaca fascicularis) : Widespread and Rapidly Declining, Journal of Conservation International
Fadilah, A. 2003, Evaluasi Habitat dan Populasi Monyet Ekora Panjang (Macaca fascicularis) di Stasiun Penangkaran Semi Alami Pulau Tinjil, Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten, Skripsi, Bogor, Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
Fitri, R., Rizaldi, Novarino, W. 2013, Kepadatan Populasi dan struktur Kelompok Simpai (Presbytis melalophos) serta Jenis tumbuhan Makanannya di Hutan Pendidikan dan Penelitian biologi (HPPB) Universitas Andalas, Jurnal Biologi Universitas Andalas
Francis, C. M. 2008, A Field Guide to the Mammals of South- East Asia, UK, New Holand Publisher
Gunawan, H., Bismark, M. 2007, Status Populasi dan Konservasi Satwaliar Mamalia di Taman Nasional Gunung Ciremai, Jawa Barat, Jurnal Penelitian Hutan dan Konservasi Alam, Vol. IV No. 2 : 117 – 128
Hadinoto. 1993, Studi Perilaku Dan Populasi Monyet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis Raffles, 1821) [Skripsi]. Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor. Bogor Dalam Pradipta, A.D., 2012. Komposisi Jenis Tumbuhan Pakan Monyet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis Raffles 1821) Di Arboretum Bambu Kampus IPB Dramaga, Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor http://andi.pradipta10.student.ipb.ac.id/2012/01/03/komposisi-jenis-tumbuhan-pakan-monyet-ekor-panjang-macaca-fascicularis-raffles-1821-di-arboretum-bambu-kampus-ipb-dramaga/ (diakses padatanggal 9 Desember 2015)
Helida, A. 2011, Kepadatan dan Struktur Populasi Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di Taman Wisata Alam Punti Kayu, Jurnal Klorofil VI – I : 24 -28
Istono., Afnani, M. 2014, Potensi Dan Sebaran Jenis Meranti (Shorea spp.) Pada Kawasan Lindung Pt. Wana Hijau Pesaguan, Kalimantan Barat. Jurnal Silvikultur Tropika Vol. 05 No. 3, Desember 2014, Hal 196 - 205 ISSN: 2086 - 8227
Kemp, N. J., Burnett, J. B. 2003, Final Report : A Biodiversity Risk Assessment and Recommendations for Risk management of Long-tailed Macawues (Macaca fascicularis) in New Guinea. December 2003, Washington DC, Indo-Pacific
Kühl, H., Maisels, F., Ancrenaz, M., Williamson, E.A. 2011, Panduan Survei dan Pemantauan Populasi Kera Besar, Gland, Switzerland: IUCN. iii+ 32 pp.
Lesson, C., Kyes, RC., dan Iskandar E. 2004, Estimating population density of Longtailed macaques (Macaca fascicularis) on Tinjil Island, Indonesia, using the line transect sampling method. Jurnal Primatologi Indonesia 4(1):7-14
Magurran, A.E., 1988, Ecological Diversity and Its Measurement. London : Croom Helm Limited. Dalam : Hilwan, I., Mulyana, D., Pananjung, W.G. 2013. Keanekaraaman Jenis Tumbuhan Bawah pada Tegakan Sengon Buto (Enterolobium cyclocarpum Griseb.) dan Trembesi (Samanea saman Merr.) di Lahan Pasca Tambang Batubara PT Kitadin, Embalut, Kutai Kartanagara, Kalimantan Timur. Jurnal Silvikultur Tropika Vol. 04 No. 01 April 2013, Hal. 6 – 10 ISSN: 2086-8227
Magurran, A.E., 1988, Ecological Diversity and Its Measurement. London : Croom Helm Limited. Dalam : Istono., Afnani, M. 2014. Potensi Dan Sebaran Jenis Meranti (Shorea spp.) Pada Kawasan Lindung Pt. Wana Hijau Pesaguan, Kalimantan Barat. Jurnal Silvikultur Tropika Vol. 05 No. 3, Desember 2014, Hal 196 - 205 ISSN: 2086 - 8227
Novriyanti, Febria, R., Goeleana, S., Kurniawati, U., Setiawan, A. 2011, Studi Pengaruh Aktivitas Makan Terhadap Perilaku Harian Bajing (Callosciurus notatus) Di Kampus IPB Dramaga, http://novriyanti.unja.ac.id/?paged%3D2%26tag%2Dkonservasi&ei=GMtQpID&DL&Lc=en-ID&s=1 (diakses pada 11 Maret 2015)
Priyono A. 1998. Penentuan ukuran populasi optimal monyet ekor panjang (Macaca fascicularis Raffles) dalam penangkaran dengan sistem pemeliharaan di alam bebas: Studi kasus di PT. Musi Hutan Persada.[tesis]. Bogor(ID): Sekolah Pasca Sarjana IPB. Dalam : Sampurna, B. 2014, Pendugaan Parameter Demografi Dan Model Pertumbuhan Populasi Monyet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis) Pulau Peucang, Tn. Ujung Kulon. Thesis. IPB : Bogor
Rakhmadani, A. N. 2014, Monyet Ekor Panjang Penghuni Masjid Agung Saka Tunggal Cikakak, http://biodiversitywarriors.org/isi-katalog.php?idk=927&judul=Macaca-/-Monyet-Ekor-Panjang-Penghuni-Masjid-Agung-Saka-Tunggal-Cikakak (diakses pada tanggal 18 Maret 2015)
Sampurna, B. 2014, Pendugaan Parameter Demografi Dan Model Pertumbuhan Populasi Monyet Ekor Panjang (Macaca Fascicularis) Pulau Peucang, Tn. Ujung Kulon. Thesis. IPB : Bogor
Santosa,Y., Ramadhan, E.P., Rahman, D.A. 2008, Studi Keanekaragaman Mamalia Pada Beberapa Tipe Habitat di Stasiun Penelitian Pondok Ambung Taman Nasional Tanjung Puting Kalimantan Tengah. Media Konservasi Vol. 13, No. 3 Desember 2008 : 1–7
Seponada, Firman. 2010, Hutan Monyet Lembah Sarijo
http://wisata.kompasiana.com/jalan-jalan/2010/04/25/hutan-monyet-lembah-sarijo/ (Diakses pada : 9 Februari 2015)
Subiarsyah, M. I. Soma, I. G., Suatha, I. K. 2014, Struktur Populasi Monyet Ekor Panjang di Kawasan Pura Batu Pangeh, Ungasan, Badung, Bali. Jurnal Indonesia Medica Veterinus
Supriatna, J., Wahyono, E. H. 2000, Panduan Lapangan Primata Indonesia, Yayasan Obor Indonesia, Jakarta
Supriatna. 2008, Melestarikan Alam Indonesia.Yayasan Obor Indonesia, Jakarta
Suyanto, B., Hariadi, S.S. 2002, Krisis dan Child Abuse, Airlangga University Press, Jakarta
Swindler, D R. 1998, Introduction to the Primates. Seatle. University of Washington Press. Pp 284 Dalam : Subiarsyah, M. I. Soma, I. G., Suatha, I. K . 2014, Struktur Populasi Monyet Ekor Panjang di Kawasan Pura Batu Pangeh, Ungasan, Badung, Bali. Jurnal Indonesia Medica Veterinus
Van Lavieren LP. 1983, Management of Concervation Areas. School of Enviromental Concervation management. Bogor. Dalam : Fadilah, A. 2003, Evaluasi Habitat dan Populasi Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di Stasiun Penangkaran Semi Alami Pulau Tinjil, Kabupaten Pandeglang Propinsi Banten, Skripsi, Bogor, Departemen Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor
Wandia IN. 2007. Struktur dan Keragaman Genetik Populasi Lokal Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di Jawa Timur, Bali, dan Lombok. Disertasi. PRM. IPB dalam Kusumadewi,M. R., Soma,I. G.,Wandia,I.N., 2014, Sebaran Geografi Populasi Monyet Ekor Panjang (Macaca fascicularis) di Semenanjung Badung Jurnal Ilmu dan Kesehatan Hewan Vol2 No 1 : 39- 47 p.2

PlumX Metrics

Published
2019-06-22
How to Cite
Dhaja, C., Simarmata, Y., & Njurumana, G. (2019). Kondisi Populasi dan Habitat monyet ekor panjang (Macaca fascicularis). Jurnal Veteriner Nusantara, 2(1), 46-54. https://doi.org/10.35508/jvn.v2i1.1094
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.