The Effectiveness of Moringa oleifera Lam Extract Lotion in Promoting Healing of Second-Degree Burns in New Zealand White Rabbits
Efektivitas Lotion Ekstrak Moringa oleifera Lam dalam Mempercepat Penyembuhan Luka Bakar Derajat II pada Kelinci New Zealand White
-
Nindy Bethinia Pellokila(1*)
Faculty of Medicine and Veterinary Medicine, Universitas Nusa Cendana
-
Efrisca Meliyiuta Boru Damanik(2)
Department ofAnatomical Pathology, Faculty ofMedicine andVeterinary Medicine, Nusa Cendana University
-
Ika Febianti Buntoro(3)
Department ofTropical Medicine, Faculty ofMedicine andVeterinary Medicine, Nusa Cendana University
-
Regina Marvina Hutasoit(4)
Department of Anatomy, Faculty of Medicine and Veterinary Medicine, Nusa Cendana University
(*) Corresponding Author
Abstract
Abstract
Background: Burns are an important health problem and are responsible for 265,000 deaths worldwide. Burn healing involves a complex set of processes that must be investigated intensively to improve outcomes, particularly healing time and scar quality. One of the plants that is often used by Indonesian people as traditional medicine is Moringa (Moringa oleifera Lam).
Objective: Knowing the effectiveness of Moringa leaf extract lotion (Moringa Oleifera Lam) in accelerating the healing process of second degree burns in New Zealand White rabbits
Methods: This study used a true experimental design and the post-test-only controlled group, that is, data collection was carried out after the treatment. Analysis of the test results using T-test
Result: In the control group (P1) and the treatment group (P2), each consisted of 6 New Zealand White rabbits. Based on the modified Nagaoka criteria score, 6 rabbits were found in the treatment group with a score of 8 while in the control group there were 3 rabbits with a score of 5, 2 rabbits with a score of 6, and 1 with a score of 7
Conclusion: There is a significant difference between the treatment group and the control group where the p value <0.05 on the T-test
Keyword : Burns;Moringa oleifera lam; New Zealand White Rabbit; lotion
Downloads
Download data is not yet available.
References
1. Rupina W, Trianto Hf, Fitrianingrum I. Efek Salep Ekstrak Etanol 70% Daun Karamunting Terhadap Re-Epitelisasi Luka Insisi Kulit Tikus Wistar. Ejournal Kedokt Indones. 2016;4(1):26–30.
2. Ratna Y, Dewi S. Luka Bakar: Konsep Umum Dan Investigasi Berbasis Klinis Luka Antemortem Dan Postmortem. E-Jurnal Med Udayana. 2013;2(3):1–11.
3. Hendy H, Lister Ine. Tingkat Efektivitas Penyembuhan Luka Bakar Derajat Iia Dengan Pemberian Madu Dan Pemberian Salep Nebacetin Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus). J Kedokt Dan Kesehat. 2019;15(2):130.
4. Peck Md, Kruger Ge, Van Der Merwe Ae, Godakumbura W, Ahuja Rb. Burns And Fires From Non-Electric Domestic Appliances In Low And Middle Income Countries Part I. The Scope Of The Problem. Burns. 2008 May;34(3):303–11.
5. Atika Drd. Perbandingan Efektifitas Tumbukan Daun Sirih Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Derajat Ii Pada Tikus Wistar Jantan. J Insa Cendekia. 2021;8(1):39–48.
6. Middleton El. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Luka Bakar. Keputusan Menteri Kesehat Republik Indones Nomor Hk0107/Menkes/555/2019. 2019;1–126.
7. Organization Wh. Violence, Injuries And Disability: Biennial Report 2010-2011. World Health Organization; 2012. 17 P.
8. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Basic Health Research. Natl Rep 2013. 2013;1–384.
9. (Lpb) Lpbp Dan Pk. Laporan Provinsi Nusa Tenggara Timur Riskesdas 2018. 2018.
10. Ghieh F, Jurjus R, Ibrahim A, Geagea Ag, Daouk H, El Baba B, Et Al. The Use Of Stem Cells In Burn Wound Healing: A Review. Biomed Res Int. 2015;2015:1–9.
11. Zakiya R. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Derajat Ii Pada Mencit Swiss Webster Jantan. Pros Farm. 2019;5(2):504–11.
12. Sukadana* Im, S. R. Santi Dan Melli. P-Issn 1907-9850 E-Issn 2599-2740. 1907;53–7.
13. Mustikasari Sy, Wirandoko Ih, Komala I. Efektifitas Ekstrak Daun Afrika (Vernonia Amygdalina) Terhadap Ketebalan Epitelisasi Pada Luka Insisi Mencit. Tunas Med J Kedokt Kesehat Ef. :12–8.
14. Supardi S, Leny Susanty A. Penggunaan Obat Tradisional Dalam Upaya Pengobatan Sendiri Di Indonesia (Analisis Data Susenas Tahun 2007). Bul Penelitkesehat. 2010;38(2):80–9.
15.Lestaridewi Nk. Kajian Pemanfaatan Tanaman Sebagai Obat Tradisional Di Desa Tolai Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. 2017;5 (2)(2):92–108.
16.Pratama Putra I, Dharmayudha A, Sudimartini L. Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera L) Di Bali. Indones Med Veterinus. 2017;5(5):464–73.
17. Poernomo H, Ds S. The Effect Of Moringa Leaf (Moringa Oleifera)Gel On The Bleeding Time And Collagen Density Of Gingival Incision Wound Healingin Marmot (Cavia Porcellus). Interdental J Kedokt Gigi. 2019;15(1):34–9.
18.Ananto Fj, Herwanto Es, Nugrahandhini Nb, Chizma Y, Najwa, Abidin Mz, Et Al. Gel Daun Kelor Sebagai Antibiotik Alami Pada Pseudomonas Aeruginosa Secara In Vivo. Pharm J Farm Indones (Pharmaceutical J Indones. 2015;12(1):47–58.
19. Ulandari As, Sugihartini N. Evaluasi Sifat Fisik Sediaan Lotion Dengan Variaso Konsentrasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) Sebagai Tabir Surya. J Farm Udayana. 2020;9(1):45.
20. Vp E. Atlas Histologi Difiore. 11th Ed. Egc. Wolter Kluwer Health; 2008. 214,216,226.
21. L. Am. Atlas Histologi Junqueira. 13th Ed. Egc. Mcgraw Hill Medical; 2013. 364–367 P.
22. Khuluqi Ma. Perbedaan Waktu Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit {Mus Musculus) Dengan Ekstrak Daun Teh Hijau {Camellia Sinensis) Dan Daun Pegagan {Centella Asiatica). Jai (Jurnal Anestesiol Indones. 2017;8(1):1–73.
23. Handi P, Sriwidodo, Ratnawulan S. Review Sistematik : Proses Penyembuhan Dan Perawatan Luka. Farmaka J. 2017;15(2):251–6.
24. Dewi Rismala. Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Lxviii; Current Evidences In Pediatric Emergencies Management. Curr Evidences Pediatr Emergencies Manag. 2014;1:1–15.
25. Kumar, Abbas A. Robbins_S_Basic_Pathology_9th_Ed. 2013. 30 P.
26. Dokterjaga. Luka Bakar [Internet]. Docnesia. 2019 [Cited 2021 Aug 6]. P. 1. Available From: Https://Docnesia.Com/Id/Luka-Bakar/
27. Wahyudi, Agustina H. Sediaan Salep Ekstrak Daun Kelor ( Moringa Oleifera Lam ) Sebagai Penyembuhan Luka Bakar Topikal. J Farm. 2018;1(1):21–4.
28. Barnes Mj. Luka Bakar Sudut Pandang Dermatologi. Smith Coll Stud Soc Work. 2014;35(3):173–88.
29. Maliawan Iasaas. Wound Healing Process And Wound Care. E-Jurnal Med Udayana. 2013;2(2):254–72.
30. Cahyani Ga. Efektivitas Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L .), Daun Kelor ( Moringa Oleifera ) Dan Kombiniasi Keduanya Terhadap Penyembuhan Luka Insisi Pada Mencit (Mus Musculus). 2017;
31. Guo S, Dipietro La. Critical Review In Oral Biology & Medicine: Factors Affecting Wound Healing. J Dent Res. 2010;89(3):219–29.
32. Dr. Drh. Hapsari Mahatmi M, Dr. Drh. Nyoman Adi Suratma M. Potensi Daun Kelor (Moringa Oleifera) Untuk Meningkatkan Produktivitas Dan Daya Tahan Babi Terhadap Infeksi Bakteri Intestinal. 2014;
33. Ikalinus R, Widyastuti S, Eka Setiasih N. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Kulit Batang Kelor (Moringa Oleifera). Indones Med Veterinus. 2015;4(1):71–9.
34. Moringa Indonesia. Serial The Power Of Obat Asli Indonesia Kelor ( Moringa Oleifera Lam. ). Pusat Informasi Dan Pengembangan Tanaman Kelor Indonesia Lembaga Swadaya Masyarakat – Media Peduli Lingkungan (Lsm-Mepeling); 2015.
35. Anggraini Ar, Oliver J. Kadar Protein, Ph Dan Jumlah Bakteri Asam Laktat Yoghurt Susu Sapi Dengan Variasi Penambahan Sari Daun Kelor Dan Lama Fermentasi Yang Berbeda. J Chem Inf Model. 2019;53(9):1689–99.
36. Berawi Kn, Wahyudo R, Pratama Aa. Potensi Terapi Moringa Oleifera ( Kelor ) Pada Penyakit Degeneratif Therapeutic Potentials Of Moringa Oleifera ( Kelor ) In Degenerative Disease. J Kedokt Univ Lampung [Internet]. 2019;3(1):210–4. Available From: Http://Repository.Lppm.Unila.Ac.Id/20716/1/2229-2949-1-Pb.Pdf
37. Goleman, Daniel; Boyatzis, Richard; Mckee A. Pengaruh Penambahan Sari Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dan Sari Stroberi Terhadap Hasil Uji Organoleptik Pada Permen Karamel Susu. Vol. 53, Journal Of Chemical Information And Modeling. 2019.
38. Aminah S, Ramdhan T, Yanis M. Kandungan Nutrisi Dan Sifat Fungsional Tanam An Kelor ( M Oringa Oleifera ). Bul Pertan Perkota. 2015;5(30):35–44.
39. Purwati, Samarinda Uwgm. Evaluasi Daun Kelor (Moringa Oleifora) Sebagai Pangan Fungsional. Abdimas Mahakam J. 2019;3(2):129–35.
40. Nafsul Muthmainnah Anshory, Rinidar, M. Hasan, Zuhrawati, Hennivanda R. Kemampuan Analgesik Ekstrak Metanol Daun Kelor (Moringa Oleifera) Pada Mencit (Mus Musculus) Yang Diberi Rangsangan Panas Pada [Internet]. 2018;2(3):396–401. Available From: Http://Www.Jim.Unsyiah.Ac.Id/Fkh/Article/View/8563
41. Lutfiana. Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Dengan Metode Stabilisasi Membran Sel Darah Merah Secara In Vitro. J Kedokt Dan Ilmu Kesehat Progr Stud Farm Uin. 2013;
42. Komang Mirah Meigaria, I Wayan Mudianta Nwm. Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Aseton Daun Kelor ( Moringa Oleifera ) Komang Mirah Meigaria, I Wayan Mudianta, Ni Wayan Martiningsih. J Wahana Mat Dan Sains. 2016;10(1):1–11.
43. Studiteknik P, Universitas K, Dahlan A. Ekstraksi Abu Kayu Dengan Pelarut Air. Jurnal. 2014;1(1):33–9.
44. Prayudo An, Novian O, Setyadi, Antaresti. Koefisien Transfer Massa Kurkumin Dari Temulawak. J Ilm Widya Tek. 2015;14(1):26–31.
45. Mukhtarini. “Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, Dan Identifikasi Senyawa Aktif.” J Pharm. 2014;7(2):361–7.
46. Desmiaty Y, Elya B, Saputri Fc, Dewi Ii, Hanafi M. Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Kandungan Senyawa Polifenol Dan Aktivitas Antioksidan Pada Rubus Fraxinifolius. J Ilmu Kefarmasian Indones. 2019;17(2):227.
47. Chairunnisa S, Wartini Nm, Suhendra L. Pengaruh Suhu Dan Waktu Maserasi Terhadap Karakteristik Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus Mauritiana L.) Sebagai Sumber Saponin. J Rekayasa Dan Manaj Agroindustri. 2019;7(4):551.
48. Farida Hanum, Irza Menka Deviliany Kaban, Martha Angelina Tarigan. Ekstraksi Pektin Dari Kulit Buah Pisang Raja (Musa Sapientum). J Tek Kim Usu. 2012;1(2):21–6.
49. Harsanti Rs, Yasi Rm. Pengaruh Jenis Pelarut Pada Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Mortalitas Larva Aedes Aegypti. Edubiotik J Pendidikan, Biol Dan Terap. 2019;4(02):101–9.
50. A Karim Zulkarnain Ms Dan Anl. The Physical Stability Of Lotion O/W And W/O From Phaleria Macrocarpa Fruit Extract As Sunscreen And Primary Irritation Test On Rabbit. Tradit Med J. 2015;18(3):141–50.
51. Putra Ignad, Wijayanti Npad, Prasetya Ignja, Setyawan Ei, Arisanti Cis. Penuntun Praktikum Dan Log Book Kosmetik. 2015;
52. Rakhmawati R, Artanti An, Afifah N. Pengaruh Variasi Konsentrasi Tamanu Oil Terhadap Uji Stabilitas Fisik Sediaan Body Lotion. Annu Pharm Conf. 2019;4(1):53–65.
53. Idris J, Yulianti L. Penatalaksanaan Lini Pertama Pada Dermatiti Atopi. Vol. 16, Ebers Papyrus. 2010. P. 171–87.
54. Lidfors L, Edström T, Lindberg L. The Welfare Of Laboratory Rabbits. Welf Lab Anim. 2006;211–43.
55. Tarmanto E. Performan Produksi Kelinci New Zealand White Jantan Dengan Bagasse Fermentasi Sebagai Salah Satu Komponen Ransumnya. 2009;1–51.
56. Zulfa Ii, Gigi Fk, Semarang Um. Sebagai Anti Inflamasi Pada Penyembuhan Luka Paska Pencabutan Gigi : Literature Review. 2020;
57. Mardikasari Sa, Mallarangeng Anta, Zubaydah Wos, Juswita E. Uji Stabilitas Lotion Dari Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L.). J Farm Sains, Dan Kesehat. 2017;3(2):28–32.
58. Cahya Rw, Kedokteran P, Kampus H, Hewan Fk, Airlangga U. Skripsi Pengaruh Ekstrak Daun Sukun ( Artocarpus Altilis ) Terhadap Kepadatan Serabut Kolagen Dalam Proses Penyembuhan Luka Eksisi Pada Tikus Putih ( Rattus Norvegicus ). 2019;
59. Farmasi J. Jurusan Farmasi, Fmipa Universitas Tadulako, Palu – Sulawesi Tengah, 94118. 2010;5(2):121–5.
60. Noer Hbm, Sundari. Formulasi Hand And Body Lotion Ekstrak Kulit Buah Naga Putih ( Hylocereus Undatus )Dan Uji Kestabilan Fisiknya. Kesehatan. 2016;Xi(1):101–14.
61. Tarigan J, Panggabean L. Formulasi Sediaan Lotion Dari Ekstrak Etanol Biji Buah Salak (Salacca Zalacca (Gaertn.) Voss.). J Dunia Farm. 2020;4(2):82–9.
62. Miftah Sembiring Dn. Perbandingan Efek Povidone Iodine Dengan Sari Kurma Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit (Mus-Musculus). J Ilm Simantek. 2020;4(4):170–5.
63. Rahmawati I. Perbedaan Efek Perawatan Luka Menggunakan Gerusan Daun Petai Cina Petai Cina (Leucaena Glauca, Benth) Dan Povidon Iodine 10 % Dalam Mempercepat Penyembuhan Luka Bersih Padamarmut (Cavia Porcellus). J Wiyata. 2014;1(2):227–34.
64. G Ss. Pengaruh Pemberian Gel Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) 15% Dan 30% Terhadap Proses Penyembuhan Luka Pada Tikus Wistar ( Kajian Histopatologi Sel Radang, Angiogenesis, Fibroblas, Dan Kolagen). Univ Gadjah Mada. 2020;
65. Fadilah. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Penyembuhan Luka Pada Mencit (Mus Musculus L). Univ Sumatera Utara. 2018
2. Ratna Y, Dewi S. Luka Bakar: Konsep Umum Dan Investigasi Berbasis Klinis Luka Antemortem Dan Postmortem. E-Jurnal Med Udayana. 2013;2(3):1–11.
3. Hendy H, Lister Ine. Tingkat Efektivitas Penyembuhan Luka Bakar Derajat Iia Dengan Pemberian Madu Dan Pemberian Salep Nebacetin Pada Tikus Putih (Rattus Norvegicus). J Kedokt Dan Kesehat. 2019;15(2):130.
4. Peck Md, Kruger Ge, Van Der Merwe Ae, Godakumbura W, Ahuja Rb. Burns And Fires From Non-Electric Domestic Appliances In Low And Middle Income Countries Part I. The Scope Of The Problem. Burns. 2008 May;34(3):303–11.
5. Atika Drd. Perbandingan Efektifitas Tumbukan Daun Sirih Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Derajat Ii Pada Tikus Wistar Jantan. J Insa Cendekia. 2021;8(1):39–48.
6. Middleton El. Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Luka Bakar. Keputusan Menteri Kesehat Republik Indones Nomor Hk0107/Menkes/555/2019. 2019;1–126.
7. Organization Wh. Violence, Injuries And Disability: Biennial Report 2010-2011. World Health Organization; 2012. 17 P.
8. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Basic Health Research. Natl Rep 2013. 2013;1–384.
9. (Lpb) Lpbp Dan Pk. Laporan Provinsi Nusa Tenggara Timur Riskesdas 2018. 2018.
10. Ghieh F, Jurjus R, Ibrahim A, Geagea Ag, Daouk H, El Baba B, Et Al. The Use Of Stem Cells In Burn Wound Healing: A Review. Biomed Res Int. 2015;2015:1–9.
11. Zakiya R. Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Derajat Ii Pada Mencit Swiss Webster Jantan. Pros Farm. 2019;5(2):504–11.
12. Sukadana* Im, S. R. Santi Dan Melli. P-Issn 1907-9850 E-Issn 2599-2740. 1907;53–7.
13. Mustikasari Sy, Wirandoko Ih, Komala I. Efektifitas Ekstrak Daun Afrika (Vernonia Amygdalina) Terhadap Ketebalan Epitelisasi Pada Luka Insisi Mencit. Tunas Med J Kedokt Kesehat Ef. :12–8.
14. Supardi S, Leny Susanty A. Penggunaan Obat Tradisional Dalam Upaya Pengobatan Sendiri Di Indonesia (Analisis Data Susenas Tahun 2007). Bul Penelitkesehat. 2010;38(2):80–9.
15.Lestaridewi Nk. Kajian Pemanfaatan Tanaman Sebagai Obat Tradisional Di Desa Tolai Kecamatan Torue Kabupaten Parigi Moutong. 2017;5 (2)(2):92–108.
16.Pratama Putra I, Dharmayudha A, Sudimartini L. Identifikasi Senyawa Kimia Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera L) Di Bali. Indones Med Veterinus. 2017;5(5):464–73.
17. Poernomo H, Ds S. The Effect Of Moringa Leaf (Moringa Oleifera)Gel On The Bleeding Time And Collagen Density Of Gingival Incision Wound Healingin Marmot (Cavia Porcellus). Interdental J Kedokt Gigi. 2019;15(1):34–9.
18.Ananto Fj, Herwanto Es, Nugrahandhini Nb, Chizma Y, Najwa, Abidin Mz, Et Al. Gel Daun Kelor Sebagai Antibiotik Alami Pada Pseudomonas Aeruginosa Secara In Vivo. Pharm J Farm Indones (Pharmaceutical J Indones. 2015;12(1):47–58.
19. Ulandari As, Sugihartini N. Evaluasi Sifat Fisik Sediaan Lotion Dengan Variaso Konsentrasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera L.) Sebagai Tabir Surya. J Farm Udayana. 2020;9(1):45.
20. Vp E. Atlas Histologi Difiore. 11th Ed. Egc. Wolter Kluwer Health; 2008. 214,216,226.
21. L. Am. Atlas Histologi Junqueira. 13th Ed. Egc. Mcgraw Hill Medical; 2013. 364–367 P.
22. Khuluqi Ma. Perbedaan Waktu Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit {Mus Musculus) Dengan Ekstrak Daun Teh Hijau {Camellia Sinensis) Dan Daun Pegagan {Centella Asiatica). Jai (Jurnal Anestesiol Indones. 2017;8(1):1–73.
23. Handi P, Sriwidodo, Ratnawulan S. Review Sistematik : Proses Penyembuhan Dan Perawatan Luka. Farmaka J. 2017;15(2):251–6.
24. Dewi Rismala. Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Lxviii; Current Evidences In Pediatric Emergencies Management. Curr Evidences Pediatr Emergencies Manag. 2014;1:1–15.
25. Kumar, Abbas A. Robbins_S_Basic_Pathology_9th_Ed. 2013. 30 P.
26. Dokterjaga. Luka Bakar [Internet]. Docnesia. 2019 [Cited 2021 Aug 6]. P. 1. Available From: Https://Docnesia.Com/Id/Luka-Bakar/
27. Wahyudi, Agustina H. Sediaan Salep Ekstrak Daun Kelor ( Moringa Oleifera Lam ) Sebagai Penyembuhan Luka Bakar Topikal. J Farm. 2018;1(1):21–4.
28. Barnes Mj. Luka Bakar Sudut Pandang Dermatologi. Smith Coll Stud Soc Work. 2014;35(3):173–88.
29. Maliawan Iasaas. Wound Healing Process And Wound Care. E-Jurnal Med Udayana. 2013;2(2):254–72.
30. Cahyani Ga. Efektivitas Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L .), Daun Kelor ( Moringa Oleifera ) Dan Kombiniasi Keduanya Terhadap Penyembuhan Luka Insisi Pada Mencit (Mus Musculus). 2017;
31. Guo S, Dipietro La. Critical Review In Oral Biology & Medicine: Factors Affecting Wound Healing. J Dent Res. 2010;89(3):219–29.
32. Dr. Drh. Hapsari Mahatmi M, Dr. Drh. Nyoman Adi Suratma M. Potensi Daun Kelor (Moringa Oleifera) Untuk Meningkatkan Produktivitas Dan Daya Tahan Babi Terhadap Infeksi Bakteri Intestinal. 2014;
33. Ikalinus R, Widyastuti S, Eka Setiasih N. Skrining Fitokimia Ekstrak Etanol Kulit Batang Kelor (Moringa Oleifera). Indones Med Veterinus. 2015;4(1):71–9.
34. Moringa Indonesia. Serial The Power Of Obat Asli Indonesia Kelor ( Moringa Oleifera Lam. ). Pusat Informasi Dan Pengembangan Tanaman Kelor Indonesia Lembaga Swadaya Masyarakat – Media Peduli Lingkungan (Lsm-Mepeling); 2015.
35. Anggraini Ar, Oliver J. Kadar Protein, Ph Dan Jumlah Bakteri Asam Laktat Yoghurt Susu Sapi Dengan Variasi Penambahan Sari Daun Kelor Dan Lama Fermentasi Yang Berbeda. J Chem Inf Model. 2019;53(9):1689–99.
36. Berawi Kn, Wahyudo R, Pratama Aa. Potensi Terapi Moringa Oleifera ( Kelor ) Pada Penyakit Degeneratif Therapeutic Potentials Of Moringa Oleifera ( Kelor ) In Degenerative Disease. J Kedokt Univ Lampung [Internet]. 2019;3(1):210–4. Available From: Http://Repository.Lppm.Unila.Ac.Id/20716/1/2229-2949-1-Pb.Pdf
37. Goleman, Daniel; Boyatzis, Richard; Mckee A. Pengaruh Penambahan Sari Daun Kelor (Moringa Oleifera) Dan Sari Stroberi Terhadap Hasil Uji Organoleptik Pada Permen Karamel Susu. Vol. 53, Journal Of Chemical Information And Modeling. 2019.
38. Aminah S, Ramdhan T, Yanis M. Kandungan Nutrisi Dan Sifat Fungsional Tanam An Kelor ( M Oringa Oleifera ). Bul Pertan Perkota. 2015;5(30):35–44.
39. Purwati, Samarinda Uwgm. Evaluasi Daun Kelor (Moringa Oleifora) Sebagai Pangan Fungsional. Abdimas Mahakam J. 2019;3(2):129–35.
40. Nafsul Muthmainnah Anshory, Rinidar, M. Hasan, Zuhrawati, Hennivanda R. Kemampuan Analgesik Ekstrak Metanol Daun Kelor (Moringa Oleifera) Pada Mencit (Mus Musculus) Yang Diberi Rangsangan Panas Pada [Internet]. 2018;2(3):396–401. Available From: Http://Www.Jim.Unsyiah.Ac.Id/Fkh/Article/View/8563
41. Lutfiana. Uji Aktivitas Antiinflamasi Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera Lam.) Dengan Metode Stabilisasi Membran Sel Darah Merah Secara In Vitro. J Kedokt Dan Ilmu Kesehat Progr Stud Farm Uin. 2013;
42. Komang Mirah Meigaria, I Wayan Mudianta Nwm. Skrining Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Aseton Daun Kelor ( Moringa Oleifera ) Komang Mirah Meigaria, I Wayan Mudianta, Ni Wayan Martiningsih. J Wahana Mat Dan Sains. 2016;10(1):1–11.
43. Studiteknik P, Universitas K, Dahlan A. Ekstraksi Abu Kayu Dengan Pelarut Air. Jurnal. 2014;1(1):33–9.
44. Prayudo An, Novian O, Setyadi, Antaresti. Koefisien Transfer Massa Kurkumin Dari Temulawak. J Ilm Widya Tek. 2015;14(1):26–31.
45. Mukhtarini. “Ekstraksi, Pemisahan Senyawa, Dan Identifikasi Senyawa Aktif.” J Pharm. 2014;7(2):361–7.
46. Desmiaty Y, Elya B, Saputri Fc, Dewi Ii, Hanafi M. Pengaruh Metode Ekstraksi Terhadap Kandungan Senyawa Polifenol Dan Aktivitas Antioksidan Pada Rubus Fraxinifolius. J Ilmu Kefarmasian Indones. 2019;17(2):227.
47. Chairunnisa S, Wartini Nm, Suhendra L. Pengaruh Suhu Dan Waktu Maserasi Terhadap Karakteristik Ekstrak Daun Bidara (Ziziphus Mauritiana L.) Sebagai Sumber Saponin. J Rekayasa Dan Manaj Agroindustri. 2019;7(4):551.
48. Farida Hanum, Irza Menka Deviliany Kaban, Martha Angelina Tarigan. Ekstraksi Pektin Dari Kulit Buah Pisang Raja (Musa Sapientum). J Tek Kim Usu. 2012;1(2):21–6.
49. Harsanti Rs, Yasi Rm. Pengaruh Jenis Pelarut Pada Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Mortalitas Larva Aedes Aegypti. Edubiotik J Pendidikan, Biol Dan Terap. 2019;4(02):101–9.
50. A Karim Zulkarnain Ms Dan Anl. The Physical Stability Of Lotion O/W And W/O From Phaleria Macrocarpa Fruit Extract As Sunscreen And Primary Irritation Test On Rabbit. Tradit Med J. 2015;18(3):141–50.
51. Putra Ignad, Wijayanti Npad, Prasetya Ignja, Setyawan Ei, Arisanti Cis. Penuntun Praktikum Dan Log Book Kosmetik. 2015;
52. Rakhmawati R, Artanti An, Afifah N. Pengaruh Variasi Konsentrasi Tamanu Oil Terhadap Uji Stabilitas Fisik Sediaan Body Lotion. Annu Pharm Conf. 2019;4(1):53–65.
53. Idris J, Yulianti L. Penatalaksanaan Lini Pertama Pada Dermatiti Atopi. Vol. 16, Ebers Papyrus. 2010. P. 171–87.
54. Lidfors L, Edström T, Lindberg L. The Welfare Of Laboratory Rabbits. Welf Lab Anim. 2006;211–43.
55. Tarmanto E. Performan Produksi Kelinci New Zealand White Jantan Dengan Bagasse Fermentasi Sebagai Salah Satu Komponen Ransumnya. 2009;1–51.
56. Zulfa Ii, Gigi Fk, Semarang Um. Sebagai Anti Inflamasi Pada Penyembuhan Luka Paska Pencabutan Gigi : Literature Review. 2020;
57. Mardikasari Sa, Mallarangeng Anta, Zubaydah Wos, Juswita E. Uji Stabilitas Lotion Dari Ekstrak Etanol Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L.). J Farm Sains, Dan Kesehat. 2017;3(2):28–32.
58. Cahya Rw, Kedokteran P, Kampus H, Hewan Fk, Airlangga U. Skripsi Pengaruh Ekstrak Daun Sukun ( Artocarpus Altilis ) Terhadap Kepadatan Serabut Kolagen Dalam Proses Penyembuhan Luka Eksisi Pada Tikus Putih ( Rattus Norvegicus ). 2019;
59. Farmasi J. Jurusan Farmasi, Fmipa Universitas Tadulako, Palu – Sulawesi Tengah, 94118. 2010;5(2):121–5.
60. Noer Hbm, Sundari. Formulasi Hand And Body Lotion Ekstrak Kulit Buah Naga Putih ( Hylocereus Undatus )Dan Uji Kestabilan Fisiknya. Kesehatan. 2016;Xi(1):101–14.
61. Tarigan J, Panggabean L. Formulasi Sediaan Lotion Dari Ekstrak Etanol Biji Buah Salak (Salacca Zalacca (Gaertn.) Voss.). J Dunia Farm. 2020;4(2):82–9.
62. Miftah Sembiring Dn. Perbandingan Efek Povidone Iodine Dengan Sari Kurma Terhadap Penyembuhan Luka Sayat Pada Mencit (Mus-Musculus). J Ilm Simantek. 2020;4(4):170–5.
63. Rahmawati I. Perbedaan Efek Perawatan Luka Menggunakan Gerusan Daun Petai Cina Petai Cina (Leucaena Glauca, Benth) Dan Povidon Iodine 10 % Dalam Mempercepat Penyembuhan Luka Bersih Padamarmut (Cavia Porcellus). J Wiyata. 2014;1(2):227–34.
64. G Ss. Pengaruh Pemberian Gel Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) 15% Dan 30% Terhadap Proses Penyembuhan Luka Pada Tikus Wistar ( Kajian Histopatologi Sel Radang, Angiogenesis, Fibroblas, Dan Kolagen). Univ Gadjah Mada. 2020;
65. Fadilah. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kelor (Moringa Oleifera) Terhadap Penyembuhan Luka Pada Mencit (Mus Musculus L). Univ Sumatera Utara. 2018
Published
2025-07-16
How to Cite
Pellokila, N., Damanik, E., Buntoro, I., & Hutasoit, R. (2025). The Effectiveness of Moringa oleifera Lam Extract Lotion in Promoting Healing of Second-Degree Burns in New Zealand White Rabbits. Cendana Medical Journal, 13(1), 1-16. https://doi.org/10.35508/cmj.v12i2.16024
Section
Articles
Copyright (c) 2025 Cendana Medical Journal
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
