HUBUNGAN JARAK KEHAMILAN DAN JUMLAH PARITAS DENGAN KEJADIAN KURANG ENERGI KRONIK (KEK) PADA IBU HAMIL DI KOTA KUPANG
Abstract
Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi, karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat selama kehamilan. Semakin sering seorang wanita mengalami kehamilan dan melahirkan dalam waktu singkat akan makin banyak kehilangan energi sehingga ATP menurun yang menyebabkan penurunan proses metabolisme tubuh, lalu tubuh melakukan proses katabolisme sehngga cadangan makanan dalam tubuh digunakan dan menyebabkan tubuh kekurangan energi. Data Riskesdas dari tahun 2007, 2013 dan 2018 menunjukkan prevalensi KEK tertinggi di provinsi NTT. Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk meneliti mengenai hubungan jarak kehamilan dan jumlah paritas dengan kejadian kurang energi kronik (KEK) pada ibu hamil di kota kupang. Peneliti memilih empat puskesmas yaitu Puskesmas Bakunase, Puskesmas Sikumana, Puskesmas Oepoi dan Puskesmas Oesapa. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara jarak kehamilan dan jumlah paritas dengan kejadian kurang energi kronik pada ibu hamil di kota Kupang. Metodologi Penelitian menggunakan metode penelitian analitik observasional yang dilakukan dengan pendekatan studi cross sectional. Pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode total sampling, dengan jumlah sampel sebesar 34 sampel ibu hamil. Hasil penelitian didapati jumlah paritas tidak berhubungan terhadap kejadian KEK pada ibu hamil dengan nilai P=0,968. Sedangkan jarak kehamilan memiliki hubungan terhadap kejadian KEK pada ibu hamildengan nilai P=0,000.
Downloads
References
2. Ruaida N. Hubungan anemia ibu hamil dengan kejadian stunting pada anak usia 6-24 bulan di Kota Yogyakarta. Tesis. Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada, 2013.
3. Devgun P, Mahajan SL, Gill KP. Prevalence of chronic energy deficiency and socio demographic profile of women in slums of Amritsar city, Punjab, India. Science International Journal of Reasearch in Health. 2014;2
4. Abraham S, Miruts G, Shumye A. Magnitude of chronic energy deficiency and its associated factors among women reproductive age in the Kunama population, Tigray, Ethiopia, in 2014: BioMed Central Nutririon; 2015.
5. Depkes, 2007. Hasil Riskesdas 2007 terkait Kesehatan Ibu. (http://www. Kesehatan depkes.go.id) diakses tanggal 29 Desember 2018.
6. Depkes, 2013. Hasil Riskesdas 2013 terkait Kesehatan Ibu. (http://www. Kesehatan depkes.go.id) diakses tanggal 9 Desember 2017.
7. Depkes, 2018. Hasil Riskesdas 2018 terkait Kesehatan Ibu. (http://www. Kesehatan depkes.go.id) diakses tanggal 25 Januari 2019.
8. Handayani Suci, Budianinggrum Suci, analisis faktor yang mempengaruhi kekurangan energi kronik pada ibu hamil di wilayah puskesmas Wedi Klaten, Klaten, 2015.
9. Novitasari Ria, hubungan paritas dengan kejadian kurang energi kronis (KEK) di desa Sukowono kecamatan Sukowono kabupaten Jember. Jember: Universitas Jember, 2015.
10. Widita Kartika Sari B, Mifbakhuddin, Nintyasari Mustika D, Hubungan pendidikan, paritas, dan pekerjaan ibu dengan status gizi ibu hamil trimester III di Puskesmas Bangetayu Kota Semarang. Semarang: Universitas Muhammadiyah Semarang, 2011.
11. Wachidah U, Arifin S, Hidayah N, Karakteristik umur dan paritas ibu hamil dengan Kurang Energi Kronik (KEK) di Puskesmas Kelayan Timur. Banjarmasin: Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, 2015.
12. Chinue, C. 2009. Kekurangan Energi Kronik (KEK). http://chinue.wordpress.com/2009/03/14/makalah-KEK. Diakses pada tanggal 3 Februari 2017
13. Harahap, H. 2001.Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Risiko KEK Pada WUS. Jakarta:Badan Litbang Kesehatan
14. Departemen Kesehatan RI, 1996. Pedoman Penanggulangan Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronis. . Direktorat Pembinaan Kesehatan Masyarakat. Departemen Kesehatan. RI. Jakarta
Copyright (c) 2019 Cendana Medical Journal (CMJ)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.