HUBUNGAN JENIS DAN LAMA PENGGUNAAN KONTRASEPSI DENGAN HASIL DETEKSI DINI KANKER SERVIKS MENGGUNAKAN METODE PAP SMEAR DI PUSKESMAS BAKUNASE KUPANG
Abstract
Penggunaan kontrasepsi yang telah digunakan oleh jutaan wanita diseluruh dunia meningkatkan risiko dari kanker serviks terkait dengan jenis dan lama penggunaannya. Kanker serviks sebagian besar disebabkan oleh human papillomaviruses (HPV) yang menginvasi melalui aktivitas seksual. HPV tidak cukup kuat untuk melakukan neoplasia dikarenakan progresifitas untuk terjadi kanker memungkinkan bila terjadi ketidakseimbangan hormonal yang bias didapat dari penggunaan kontrasepsi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan jenis dan lama penggunaan kontrasepsi dengan hasil deteksi dini kanker serviks menggunakan metode pap smear di wilayah kerja puskesmas Bakunase. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus proporsi binomial dalam populasi finit dimana didapatkan total sampe adalah 44 orang. Penelitian ini dianalisis menggunakan uji chi-Square dengan uji alternative yakni fisher’s exact test untuk melihat ada tidaknya hubungan. Hasil dari 44 responden yang mengikuti pemeriksaan pap smear 41 responden yang menggunakan kontrasepsi jenis hormonal dan non hormonal memilikihasil yang abnormal. 24 responden yang menggunakan kontrasepsi< 5 tahun memiliki hasil abnormal dan 17 responden yang menggunakan kontrasepsi ≥ 5 tahun memiliki hasil abnormal. Hasil pemeriksaan pap smear yang abnormal dalam hal ini ditemukannya perubahan sel yang reaktif akibat adanya inflamasi dan lesi intra epitel derajat ringan. Kesimpulan dari penelitian ini diketahui jenis dan lama penggunaan kontrasepsi tidak memiliki hubungan dengan hasil deteksi dini kanker serviks menggunakan metode pap smear
Downloads
References
2. Wanita yang menggunakan kontrasepsi dan dalam penggunaan jangka panjang disarankan untuk melakukan pemeriksaan deteksi dini kanker serviks melalui IVA atau pap smear secara rutin.
DAFTAR PUSTAKA
1. Sivasubramaniam S, Fielding S, Hannaford PC, Lee AJ, Iversen L. Lifetime cancer risk and combined oral contraceptives: the Royal College of General Practitioners’ Oral Contra-ception Study. Am J Obstet Gynecol [Internet]. 2017; 216 (6): 580. e1-580.e9.
2. Bray F, Ferlay J, Soerjomataram I, Siegel RL, Torre LA, Jemal A. Global cancer statistics 2018: GLOBOCAN estimates of incidence and mortality world-wide for 36 cancers in 185 countries. a cancer J Clin. 2018; 68 (6):394–424.
3. Mcgraw SL, Ferrante JM. Update on prevention and screening of cervical cancer. 2014;5(4).
4. International Agency for Research on Cancer. Human papillomavirus and related diseases report. HPV Inf Cent. 2015;(December):1–278.
5. Kementerian Kesehatan RI. Profil kesehatan provinsi Nusa tenggara timur tahun 2017. 2017;69–92.
6. Human papillomavirus (HPV) and cervical cancer [Internet]. WHO. 2019. Available from: https:// www. who.int/ news-room/ fact-sheets/detail/human-papillomavirus-(hpv)-and-cervical-cancer
7. Kumar V, Abbas AK, Aster JC. Buku ajar patologi robbins. 9th ed. Nasar IM, Cornain S, editors. Singapura: Elsevier; 2015. 675–677 p.
8. Khatun SF, Khatun S, Hossain AKMF, Nahar K. Prolonged use of oral contraceptive pill, a co-factor for the development of cervical cancer. Bangabandhu Sheikh Mujib Med Univ J. 2018;11(3):224.
9. Dewi NK, Rejeki S, Istiana S. Hubungan lama penggunaan kontrasepsi oral pada wanita usia lebih dari 35 tahun dengan stadium kanker serviks di RSUD Kota Semarang. 2015;31–8.
10. Roura E, Travier N, Waterboer T, Sanjosé S De, Bosch FX, Pawlita M, et al. The Influence of Hormonal Factors on the Risk of Developing Cervical Cancer and Pre- Cancer : Results from the EPIC Cohort. 2016;
11. Mishra G, Shastri S, Pimple S. An overview of prevention and early detection of cervical cancers. Indian J Med Paediatr Oncol. 2012;32(3):125.
12. Kitchen FL, Cox CM. Papanicolaou Smear [Internet]. Treasure Island Florida: StatPearls Publishing; 2018. Available from: https:// www. ncbi. nlm. nih. gov/ books/ NBK470165/
13. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 1.989 Ibu di KabupatenFlores timur Provinsi NTT mengikuti Pemeriksaan IVA. 2019
14. Sety LM. Jenis Pemakaian Kontrasepsi Hormonal dan Gangguan Menstruasi di Wilayah Kerja Puskesmas. J Kesehat. 2014;5(1):60–6.
15. Norazizah R, Khofiyah N, Rochmaniah Da, Banjarbaru Ak, Selatan K, Yogyakarta Di, Et Al. Hubungan Paritas Dan Jenis Kontrasepsi Dengan Kejadian Lesi Pra-Kanker Serviks Di Yayasan Kanker Kalimantan Selatan. 2019;5:35–9.
16. Asih LAW. Hubungan antara penggunaan kontrasepsi dengan gambaran hasil pap smear pada PSK dan ibu rumah tangga di Yogyakarta. 2008;40–51
Copyright (c) 2020 Cendana Medical Journal (CMJ)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.