PENGARUH TARIAN JA’I (TRADITIONAL DANCE) TERHADAP FUNGSI EKSEKUTIF PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

  • Dyah Gita Rambu Kareri(1*)
    Universitas Nusa Cendana
  • Derri R Tallo Manafe(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • Elisabeth Levina Sari Setianingrum(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Fungsi eksekutif, mahasiswa Fakultas Kedokteran, dance movement therapy, Tarian Ja’i

Abstract

Fungsi eksekutif diperlukan dalam menjalani proses Pendidikan Kedokteran. Aktivitas fisik terbukti dapat memperbaiki fungsi eksekutif, salah satunya adalah Dance Movement Therapy (DMT). DMT merupakan suatu psikoterapi yang dapat meningkatkan fungsi kognitif, kebugaran fisik dan fungsi sosial seorang individu. Salah satu jenis tarian tradisional yang sudah dikenal oleh masyarakat luas adalah Tarian Ja’i. Tarian ini melibatkan kelompok otot-otot besar di kepala/leher, tangan, dan kaki. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan pengaruh latihan tarian Ja’i terhadap peningkatan fungsi eksekutif pada mahasiswa FK Undana. Metode penelitian ini merupakan penelitian randomized pre and post test controlled group  design. Hasil dari penelitian ini didapatkan peningkatan yang signifikan skor uji TMT-B sebelum dan sesudah intervensi pada kelompok intervensi (p=0,001) dan kelompok kontrol (p=0,01). Tidak terdapat perbedaan yang bermakna selisih nilai trail making test part B sebelum dan sesudah dilakukan latihan DMT dibandingkan dengan kelompok kontrol (p=0,372). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa DMT memiliki pengaruh dalam meningkatkan fungsi eksekutif mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas  Nusa Cendana Kupang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Yudaristy H, Irfanuddin, Azhar MB. Persepsi Mahasiswa dan Dosen Tentang Ketercapaian Kompetensi Dasar dan Klinis Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokkteran Universitas Sriwijaya. J Kedokt dan Kesehat. 2014;1(1):25–33.

2. Wiyananti R, Wibowo S. Prototipe Sistem Blok Dalam Metode Pembelajaran Problem Based Learning (Studi Kasus di Fakultas Kedokteran Universtas Muhammadiyah Semarang). TechnoCOM. 2016;15(1):7–14.

3. Chamidah AN. Deteksi Dini Pertumbuhan dan Perkembangan Anak. 2009. Available at: http://eprints.uny.ac.id/4226/2/deteksi_dini_gangguan_tumbang.pdf
4. Fuentes LJ, et al. Sensitivity of certain standardised test to executive attention functioning in seven-year-old children. Spain: Electronic Journal of Research in Educational Psychology, University of Almeria; 2003

5. Roebers CM, Cimeli P, Röthlisberger M, Neuenschwander R. Executive functioning, metacognition, and self-perceived competence in elementary school children: an explorative study on their interrelations and their role for school achievement. Metacognition and Learning. In Azevedo R, ed. Metacognition and Learning. New York: Springer; 2012

6. Best JR. Effects of physical activity on children’s executive function: Contributions of experimental research on aerobic exercise. Developmental Review. 2010; 30:331-351

7. Vicente SF, Larigauderie P, Gaonac’h D. More dissociations and interactions within central executive functioning: A comprehensive latent-variable analysis. Acta Physiologica.2008: 1-29

8. Erickson, K. I., and Kramer, A. F. (2009) Aerobic exercise effects on cognitive and neural plasticity in older adults. British Journal of Sports Medicine 43, 22-24.

9. Roseann Peiffer, Lynn A. Darby, Adam Fullenkamp and Amy L. Morgan. Effects of Acute Aerobic Exercise on Executive Function in Older Women. Journal of Sports Science and Medicine (2015) 14, 574-583.

10. Koch S, Kunz T, Lykou S, Cruz R. Effects on Dance Movement Therapy and Dance on Health-related Psychological Outcomes: A Meta-Analysis. Arts Psychother. 2014;41(1):46–64.

11. Karkou V, Meekums B. Dance Movement Therapy for Dementia (Review). Cochrane Libr. 2017;(2):3.

12. Borhan ASM, Hewston P, Merom D, Kennedy C, Ioannidis G, Santesso N, et al. Effects of Dance on Cognitive Function Among Older Adults : a Protocol for Systematic Review and Meta-Analysis. Borhan al Syst Rev. 2018;7(1):1–5.

13. Djokaho MP. Pergeseran Fungsi Tari Ja’i Dari Ritual Ke Profan Di Kota Kupang. Universitas Pendidikan Indonesia.2013

14. Nazeer M. Effect of Physical Training on Short Term Memory in School Going Rural Children. J Med Sci Res. 2018;2(4).

15. Ho RTH, Fong TCT, Chan WC, Kwan JSK, Chiu PKC, Yau JCY, et al. Psychophysiological Effects of Dance Movement Therapy and Physical Exercise on Older Adults With Mild Dementia : A Randomized Controlled Trial. Journals Gerontol Psychol Sci. 2018;20(20):1–11.
16. Patricia KW, Penny H, Taylor HG, Abubakar A, Kvalsvig J, Connolly K. Nutrition as an important mediator of the impact of background variables on outcome in middle childhood. Frontiers in Human neuroscience. 2013; 7 (713): 1-11.

17. Hötting K, Schickert N, Kaiser J, Röder B, Schmidt-kassow M. The Effects of Acute Physical Exercise on Memory, Peripheral BDNF, and Cortisol in Young Adults. Neural Plast. 2016;

18. Martinec R, Lera K. Movement, Music and Creativity in The Elderly with Dementia. Gerontol Geriatr Stud. 2018;4(1):1–6

PlumX Metrics

Published
2020-01-20
How to Cite
Rambu Kareri, D., Tallo Manafe, D., & Setianingrum, E. (2020). PENGARUH TARIAN JA’I (TRADITIONAL DANCE) TERHADAP FUNGSI EKSEKUTIF PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA. Cendana Medical Journal, 8(1), 428-433. https://doi.org/10.35508/cmj.v8i1.2650

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.