PENGARUH LATIHAN TARIAN JA’I (TRADITIONAL DANCE) TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRES MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA
Abstract
Stres adalah respon tubuh yang sifatnya adaptif dan dapat dialami oleh semua orang serta dapat memberikan dampak secara total bagi individu tersebut. Mahasiswa merupakan salah satu kelompok yang sangat rentan terhadap stres terutama mahasiswa Fakultas Kedokteran. Salah satu strategi untuk menurunkan tingkat stres yaitu melalui Dance Movement Therapy. Tarian Ja’i dikategorikan sebagai Dance Movement Therapy yang merupakan bentuk terapi yang menggunakan gerakan tarian untuk mengatasi masalah stres dan juga sebagai sarana pelepas ketegangan sehingga tubuh menjadi lebih rileks. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan adanya pengaruh Latihan Tarian Ja’i (Traditional Dance) terhadap penurunan tingkat stres mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experimental dengan rancangan penelitian One Group Pre and Post Test Design yang dilakukan pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Sampel diberikan intervensi Latihan Tarian Ja’i dengan durasi waktu 30 menit, intensitas 3 kali seminggu selama 3 minggu. Teknik pengambilan sampel menggunakan stratified random sampling dengan jumlah responden 36 orang. Penelitian dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil analisis pengaruh latihan Tarian Ja’i (Traditional Dance) terhadap penurunan tingkat stres mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana menunjukkan nilai p = 0,000 (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Latihan Tarian Ja’i memberikan pengaruh yang signifikan terhadap penurunan tingkat stres pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana
Downloads
References
2. Effendi DS. Pengaruh Pelatihan Manajemen Stres untuk Menurunkan Tingkat Stres Pada Orang Dengan Diabetes Mellitus Tipe 2. 2018;22–80.
3. Andalas U. Fakultas kedokteran Universitas Andalas. 2016;1–6.
4. Tuto YYI. Hubungan Tingkat Stres Dengan Tingkat Sindroma Premenstruasi Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. 2019;23–101.
5. Maranatha UK. Universitas Kristen Maranatha. 2016;1–5.
6. Anggraini D, Hadiati T, S WSA. Perbedaan Tingkat Stres dan Tingkat Resiliensi Narapidana yang Baru Masuk Dengan Narapidana yang akan Segera Bebas. 2019;8:148–160.
7. McKenna DT. Special Issue on Expressive Therapies. 2019;13.
8. Doi YP. Studi Terhadap Perkembangan Gerak Tarian Ja’i Tradisional Mulai Tahun 1960 Sampai Dengan Tahun 2000. 2018;1–3.
9. Latifah S. Hubungan Stres dan Kebersihan Wajah Terhadap Akne Vulgaris di Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. 2016;17.
10. Ira Suwartika AN, Ruhmadi E. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stress Akademik Mahasiswa Reguler Program Studi D III Keperawatan Cirebon Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya. 2014;9:173–189.
11. Lusia Nasrani SP. Perbedaan Tingkat Stres Antara Laki-Laki dan Perempuan Pada Peserta Yoga di Kota Denpasar. 2015.
12. Maulana ZF, Soleha TU, Saftarina F SJ. Perbedaan Tingkat Stres Antara Mahasiswa Tahun Pertama dan Tahun Kedua di Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. 2014.
13. Babdillah I. “Perbedaan Pengaruh Dance Movement Therapy dan Senam Tai Chi Terhadap Penurunan Tingkat Stres Pada Lansia di Panti Jompo Kota Malang.” 2018;4–76.
14. Junaidin N. Pengaruh Dance Movement Therapy Terhadap Perubahan Tekanan Darah Pada Lansia yang Hipertensi di Posyandu Lansia Desa Pela Wilayah Kerja Puskesmas Monta Kabupaten Bima. 2017;212.
15. Guyton, A.C., dan Hall J. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. 2008.
16. Agarwal B, Meghana, Chowdhry, Rajani, Mullerpatan. Effect of Movement Therapy on Academic Stress in Physiotherapy Student. 2014.
Copyright (c) 2020 Cendana Medical Journal (CMJ)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.