HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN PADA PENDERITA NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN) DENGAN KOMORBID DIABETES MELITUS DI RSUD PROF. DR. W. Z. JOHANNES KUPANG TAHUN 2018

  • Astary Pasorong Pandjukang(1)
    Universitas Nusa Cendana
  • Efrisca Meliyuita Br. Damanik(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • Regina Hutasoit(3*)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: low back pain (LBP), komorbid Diabetes melitus (DM),usia,jenis kelamin

Abstract

Nyeri Punggung Bawah atau Low Back Pain (LBP) merupakan salah satu gangguan muskuloskeletal yang ditandai dengan rasa nyeri atau perasaan lain yang tidak enak di daerah tulang pinggang dan sekitarnya.Terdapat beberapa faktor risiko penting yang terkait dengan kejadian LBP yaitu usia diatas 35 tahun, perokok, masa kerja 5-10 tahun, posisi kerja, kegemukan dan riwayat keluarga penderita musculoskeletal disorder. Prevalensi LBP di antara pasien dengan diabetes melitus adalah dua kali lebih tinggi daripada pasien LBP tanpa DM pada kelompok usia dan jenis kelamin. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan Usia dan Jenis Kelamin pada Penderita Nyeri Punggung Bawah (low back pain) dengan Komorbid Diabetes Melitus di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes Kupang Tahun 2018.

Metodologi penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel pada penelitian ini berjumlah 39 orang dengan cara total sampling. Hasil penelitian ini tidak terdapat hubungan usia dan Kejadian LBP dengan komorbid DM didapatkan hasil p = 0,123 (p<0,05) menggunakan uji Fisher’s exact test dan terdapat hubungan jenis kelamin dan Kejadian LBP dengan Komorbid DMdidapatkan hasil p=0,038 (p<0,05) dengan menggunakan uji chi square. Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin dan kejadian LBP dengan Komorbid DM serta  tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia dan kejadian LBP dengan Komorbid DM

Downloads

Download data is not yet available.

References

Efriani, I. 2016.Hubungan Sikap Kerja dengan Keluhan Nyeri Pinggang Bawah pada pegawai di Laboratorium Klinik Prodia. (skripsi). Jakarta: Universitas Esa Unggul.
2. Minghelli, B. 2017. Low Back Pain in Childhood and Adolescent Phase : Consequences , Prevalence and Risk Factors – A Revision. ;6(1):1–6 p.
3. Users I, Population T. 2010. Priority Medicines for Europe and the World 2013 Update: Low back pain. 24:1–10 p.
4. Will JS, Bury DC, Miller JA. 2018. Mechanical low back pain. Am Fam Physician. 98(7):421–8p.
5. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). 2013. 94 p.
6. Fitrina, R. Low Back pain. 2018; Available from: http://www.yankes.kemkes.go.id/read-low-back-pain-lbp-5012.html
7. Data keadaan Morbiditas Pasien Rawat Inap dan Rawat Jalan Tahun 2018 RSUD Prof. Dr. W.Z. Johannes Provinsi NTT. Kupang; 2018.
8. Arya RK. Low back pain - signs, symptoms, and management. Journal, Indian Acad Clin Med. 2014;15(1):30–41.
9. Secer, M. Nacar, OA. Muradov, MJ. Altintoprak, F. Kabali, B. Senol, Z. et al. 2011. Nonspecific low back pain in a group of young adult men. Turk Neurosurg. 21(2):135–9 p.
10. Astuti, RD. 2009. Analisa Pengaruh Aktivitas Kerja Dan Beban Angkat Terhadap Kelelahan Muskuloskeletal. GEMA Tek Maj Ilm Tek [Internet]. 10(2):27–32p. Available from: http://ced.petra.ac.id/index.php/gem/article/view/17602/17516
11. Harrianto R. 2010. Buku Ajar Kesehatan Kerja. Jakarta: EGC.
12. Dario, A. Ferreira, M. Refshauge, K. Harmer, A. Sanchez-Romera, J. PerezRiquelme, F. et al. 2017. Mapping the association between back pain and type 2 diabetes: A cross-sectional and longitudinal study of adult Spanish twins. PLoS One [Internet]. 12(4):1–15p. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5378369/
13. Kemenkes RI. 2013. Situasi dan Analisis Diabetes. Vol. 161, American Journal of Medical Genetics, Part A. 1058–63 p.
14. PERKENI. 2015. Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 di Indonesia.
15. Eivazi M, Abadi L. 2012. Low Back Pain in Diabetes Mellitus and Importance of Preventive Approach. 2(1):80–8p.
16. Riningrum, H. Widowati, E. 2016. Pengaruh Sikap Kerja, Usia, dan Masa Kerja Terhadap Keluhan Low Back Pain. J Pena Med. 6(2):91–102 p.














17. Purnamasari D. 2015. Ilmu Peyakit Dalam : Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Melitus. Edisi VI. Setiawati S, Alwi I, Sudoyo AW, K marcellus S, Setiyohadi B, Syam AF, editors. Jakarta. 2325-2337 p.
18. Hoy, D. Brooks, P. Blyth, F. Buchbinder, R. 2010. The Epidemiology of low back pain. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/21665125/%0D.
19. Andini, F. 2015. Risk Factors Of Low Back Pain In Workers. J Funct Foods [Internet].5(4):1582–90p. Available from: http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/viewFile/495/4 96

PlumX Metrics

Published
2020-07-01
How to Cite
Pandjukang, A., Br. Damanik, E., & Hutasoit, R. (2020). HUBUNGAN USIA DAN JENIS KELAMIN PADA PENDERITA NYERI PUNGGUNG BAWAH (LOW BACK PAIN) DENGAN KOMORBID DIABETES MELITUS DI RSUD PROF. DR. W. Z. JOHANNES KUPANG TAHUN 2018. Cendana Medical Journal, 8(2), 9-15. https://doi.org/10.35508/cmj.v8i2.3332

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.