HUBUNGAN KEBIASAAN BUANG AIR BESAR SEMBARANGAN DAN BERMAIN DI TANAH DENGAN KEJADIAN INFEKSI CACING USUS PADA ANAK DI DESA LIFULEO
Abstract
Infeksi cacing usus merupakan masalah kesehatan masyarakat yang masih tersebar luas di seluruh dunia terutama di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Cacingan dapat mengakibatkan menurunnya kondisi kesehatan, gizi, kecerdasan, dan produktivitas. Hygiene perorangan dipercaya sebagai salah satu faktor risiko cacingan.Tujuan penelitian ini bertujuan ntuk mengetahui hubungan kebiasaan buang air besar sembarangan dan bermain di tanah dengan kejadian infeksi cacing usus pada anak di Desa Lifuleo. Metode penelitian ini bersifat analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian ini berjumlah 61 orang dan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data kebiasaan buang air besar sembarangan dan kebiasaan bermain di tanah didapatkan melalui wawancara dan data infeksi cacingan diperoleh melalui pemeriksaan tinja. Hasil dari 61 sampel, didapatkan prevalensi infeksi kecacingan sebesar 3,3%. Hasil Uji Fisher untuk hubungan antara kebiasaan buang air besar sembarangan dan infeksi cacing didapatkan nilai p = 0,074. Sedangkan hubungan antara kebiasaan bermain di tanah dengan infeksi cacing didapatkan nilai p = 0,566 (p > 0,05). Kesimpulan dari penelitian ini tidak terdapat hubungan yang signifikan antara kebiasaan buang air besar sembarangan dan bermain di tanah dengan kejadian infeksi cacing usus pada anak di Desa Lifuleo
Downloads
References
2. World Health Organization. Technical Report of the TDR Disease Reference Group on Helminth Infections [Internet]. 2012. Available from: https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/75922/WHO_TRS_972_eng.pdf?sequence=1
3. Centers for Disease Control and Prevention. Soil-Transmitted Helminth Disease [Internet]. [cited 2019 Feb 24]. Available from: https://www.cdc.gov/parasites/children.html
4. World Health Organization. Soil Transmitted Helminths [Internet]. [cited 2019 Feb 25]. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/soil-transmitted-helminth-infections
5. Syahrir S, Aswadi. Faktor yang berhubungan Dengan kejadian kecacingan pada siswa SDN Inpres no.1 wora kecamatan wera kabupaten bima. JKesehatan Masy. 2016;2(1):41–8.
6. Juhairiyah J, Annida A, Indriyati L. Gambaran Faktor Resiko Kecacingan pada Anak Sekolah Dasar di Kota Banjarmasin. J Vektor Penyakit. 2017;9(1).
7. 28% anak ntt menderita kecacingan. 2018 May; Available from: http://www.nttonlinenow.com/new-2016/2018/05/25/28-persen-anak-di-ntt-menderita-cacingan/
8. Yusran Y. Pelaksanaan Program Stbm Stop Babs Di Desa Lembur Timur Dan Desa Luba Kecamatan Lembur Kabupaten Alor Tahun 2015. J Kesehat Lingkung. 2015;09:163–71.
9. UNICEF Indonesia. Laporan Tahunan Indonesia 2015. UNICEF Lap Tah Indones 2015 [Internet]. 2015;1–19. Available from: https://www.unicef.org/indonesia/id/Laporan_Tahunan_UNICEF_Indonesia_2015.pdf
10. Kemenkes RI. Menuju 100% akses sanitasi indonesia 2019 [Internet]. 2019. Available from: http://www.depkes.go.id/article/view/16060100003/menuju-100-akses-sanitasi-indonesia-2019.html
11. Ikawati K, Rahadi W, Ariani L, Adi MS. Hubungan perilaku hidup bersih dan sanitasi lingkungan terhadap kecacingan pada pemulung. J keperawatan dan Kesehat Masy. 2016;2:63.
12. Sofiana L. Hubungan perilaku dengan infeksi STH pada anak Sekolah Dasar MI Asas Islam Kalibening, Salatiga. KESMAS. 2010;4(2):115.
13. Lidia M, Ridha A, Trisnawati E. Faktor perilaku yang berhubungan dengan penyakit kecacingan pada anak di desa pahokng. Fak Ilmu Kesehat Masy Univ Muhammadyah Pontianak. 2016;
14. Soedarto. Buku ajar parasitologi kedokteran. Jakarta: Sagung seto;
15. Ratna Dewi NLGD, Sri Laksmi DAA. Hubungan perilaku higienitas diri dan sanitasi sekolah dengan infeksi STH pada siswa SDN No. 5 Delod Peken Tabanan. E-Jurnal Med. 2017;6(5):5–8.
16. Garcia L. Diagnostic medical parasitology. 5th ed. Washington DC: ASM Press; 2007.
Copyright (c) 2020 Cendana Medical Journal (CMJ)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
Copyright Notice
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.