ANALISIS FAKTOR RESIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DEPRESI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA

  • Elisabeth Flora S. Kedang(1)
    Universitas Nusa Cendana
  • Rr. Listyawati Nurina(2*)
    Fakultas Kedokteran, Universitas Nusa Cendana
  • Derri R Tallo Manafe(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: fakor resiko depresi, depresi, mahasiswa fakultas kedokteran

Abstract

Menurut  PPDGJ-III depresi merupakan salah satu gangguan mood yang ditandai dengan gejala utama berupa afek depresif, kehilangan minat dan kehilangan energi yang ditandai dengan cepat lelah. Depresi dapat menjadi kondisi kesehatan yang serius, karena dapat berujung pada bunuh diri. Bunuh diri  merupakan penyebab utama kematian kedua pada usia 15-29 tahun. Menurut Sayampanathan,dkk prevalensi gangguan cemas pada mahasiswa kedokteran di Asia mencapai 7,04%. Penelitian yang dilakukan oleh Rini Riana pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana yang mengalami depresi ringan 52 orang (34%), depresi sedang 24 orang (15,7%), depresi berat 28 orang (18,3%) dan yang mengalami depresi sangat berat 15 orang (9,8%). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor resiko yang mempengaruhi kejadian depresi pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode penelitian ini bersifat analitik observasional dengan pendekatan cross sectional dengan total sampel 142 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Alat ukur yang digunakan berupa skala kuesioner skala Hamilton Depression Rating Scale, kuisioner PolaAsuh Orang Tua dan kuisioner Dukungan keluarga.Uji statistik yang digunakan adalah chi square dan regresi logistik untuk multivariat. Hasil berdasarkan hasil penelitian dari 142 responden, 81 responden mengalami depresi dan 61 lainnya tidak mengalami depresi. Hasil uji chi square didapatkan faktor jenis kelamin, tingkat pendidikan, pola asuh orang tua, suku dan dukungan keluarga terhadap kejadian depresi mempunya inilai p < 0,05, sedangkan pada faktor indeks prestasi didapatka nilai p > 0,05. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan faktor resiko yang berhubungan secara signifikan dengan kejadian depresi yaitu: jenis kelamin, tingkat kuliah, pola asuh orang tua, suku dan dukungan keluarga. . Hasil analisis multivariat menunjukan dari 5 faktor tersebut, faktor yang paling berpengaruh adalah jenis kelamin.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Gejala Depresi, Diagnosa Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas Dari PPDGJ-III edisi kedua.

2. World Health Organization. Depression and Other Common Mental Disorders [internet]. 2017 [cited 2019 April 20]. Available from:https://apps.who.int/iris/bitstream/handle/10665/254610/WHOMSD-MER-2017.2-eng.pdf&ved

3. World Health Organization. Depression [internet]. 2018 [cited 2019 Mei 20]. Available from: https://www.who.int/newsroom/factsheets/detail/depression.html.

4. Kementerian Kesehatane RI.(2013). Riset Kesehatan Dasar: RISKESDAS.Jakarta:Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

5. Kementerian Kesehatan RI.(2018). Riset Kesehatan Dasar: RISKESDAS. Jakarta: Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI

6. Ibrahim, A. K., Kelly, S. J., Adams, C. E., & Glazebrook, C. (2013). A systematic review of studies of depression prevalence in university students. Journal of Psychiatric Research,47(3),391–400. http://doi.org/10.1016/j.jpsychires.2012.11.015

7. Devi S. Doctor in distress. World Report. 2011 [cited April 2019] 377:454-55. Available from: www.thelancet.com

8. Fuad MDF, Lye MS, Ibrahim N, Ismail SIF, Kar PC. Prevalence and risk factors of stress, anxiety and depression among preclinical medical students in Universiti Putra Malaysia in 2014. International Journal of Collaborative Research on Internal Medicine & Public Health. 2015; 7(1):1-12

9. Cuttilan AN, Sayampanathan AA, Ho RCM. Mental health issues amongst medical students in Asia: systematic review (2000–2015). Ann Transl Med. 2016; 4(4):72-82.

10. Hariyanto, A.D. Prevalensi Depresi dan Faktor yang Mempengaruhi pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya Angkatan 2007 [Skripsi] .Jakarta : Unika Atma Jaya. 2010

11. Nenobesi RR. Hubungan Tingkat Kuliah dengan Tingkat Depresi Pada Mahasiswa Preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana Semester Ganjil Tahun Akademik 2017/2018. 2018;94-100

12. Maulida, S.R. Hubungan Tingkat Gejala Depresi dan Indeks Prestasi (IP) pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Tanjungpura Angkatan 2014 [Skripsi]. Pontianak: Universitas Tanjungpura. 2016

13. Hadianto H. Prevalensi dan faktor-faktor risiko yang berhubungan dengan tingkat gejala depresi pada mahasiswa program studi pendidikan dokter fakultas kedokteran Universitas Tanjungpura. Pontianak: Universitas Tanjungpura; 2014.

14. Agung. G. (2014). Hubungan Kecerdasan Emosi Dan Self Efficacy Dengan Tingkat Stres Mahasiswa Yang Sedang Mengerjakan Skripsi. Skripsi.Surabaya: Universitas Negeri Surabaya

15. Sudarya,I. W., Suwendra., I. (2014). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi stres pada mahasiswa dalam menyusun skripsi jurusan managemen UNDIKSA angkatan 2009: e- journal Bisma Universitas Pendidikan Jurusan Managemen (volume 2 Tahun 2014)

16. Septianto, Rhandy. Hubungan antara Tingkat Depresi dengan Nilai Modul Clinical Reasoning I Pada Mahasiswa Pendidikan Dokter UIN Syarif Hidayatullah Angkatan 2013. [Skripsi]. Jakarta : FK UIN Syarif Hidayatullah. 2014

17. Khurshid, S, Parveen, Q, Yousuf, M.I, Chaudhry, A.G. Effects of Depression on Students’ Academic Performance. Sci.int.(Lahore). 2015. 27(2): p.1619-24

18. Arsyam S, Murtiani. (2017). Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Tingkat Depresi Pada Remaja. Jurnal of islamic nursing, vol.2

19. Safitri, Y. (2013). Hubungan antara pola asuh orang tua dengan tingkat depresi remaja di smk 10 novembersemarang. Diakses tanggal 10 Desember 2019 dari http://ppnijateng.org.

20. Fellasari, F., & Lestari, Y.I. (2016). Hubungan antara pola asuh orang tua dengan kematangan emosi remaja. Diakses tanggal 10 Desember 2019 dari http://ejurnal.uin.suska.ac.id
21. Sitorus, L. I. S., dan Warsito, H. (2013). Perbedaan Tingkat Kemandirian dan Penyesuaian Diri Mahasiswa Perantau Suku Batak Ditinjau dari Jenis Kelamin. Jurnal Psikologi. Vol 01, Nomor 02, Tahun 2012.

22. Anggrelia, Y. S. S. (2012). Hubungan Culture Shock dengan prestasi belajar pada Mahasiswa Asing Asal Malaysia di Fakultas Kedokteran universitas Sumatera Utara. Skripsi Universitas Sumatera Utara, Medan.

23. Rahmawati,L.,Arneliwati,danElita,V.(2015).Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Depresi Remaja Di Lembaga Pemasyarakatan. Jurnal keperawatan JOM.Vol 2 No 2, Oktober 2015.

24. Kisnawati, (2017). Hubungan antara Dukungan Keluarga terhadap Tingkat Depresi pada Remaja di SMA Negeri 1 Sentolo Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta.Skripsi.Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jenderal Achmad Yani

25. Rezki, E.,Murtiani, H.,dan Ilyas, M. (2014). Faktor-faktor yang mempengaruhi Tingkat Depresi Terhadap Pasien Lansia Di Panti Sosial Tresna Werdha Gau Mabaji Gowa. Jurnal Ilmu Kesehatan Diagnosis. Vol.5, No. 1, Tahun 2014

PlumX Metrics

Published
2020-07-01
How to Cite
Kedang, E., Nurina, R., & Tallo Manafe, D. (2020). ANALISIS FAKTOR RESIKO YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN DEPRESI PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS NUSA CENDANA. Cendana Medical Journal, 8(2), 87-95. https://doi.org/10.35508/cmj.v8i2.3352

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.