HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN KUALITAS TIDUR PADA PERAWAT SELAMA PANDEMI COVID-19 DI RSUD PROF. DR. W Z JOHANNES KUPANG
Abstract
Pandemi COVID-19 mempengaruhi seluruh tenaga kesehatan di dunia, khususnya di Indonesia. Pasien COVID-19 terus bertambah membuat tenaga kesehatan harus menyiapkan diri untuk merawat pasien-pasien tersebut. Sementara itu, minimnya pengetahuan tentang virus tersebut dan kurangnya fasilitas kesehatan seperti alat pelindung diri (APD) akan menambah tekanan pada tenaga kesehatan terkhususnya perawat. Keadaan ini menimbulkan stres pada tenaga kesehatan. Stres merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas tidur seseorang. Ini dikarenakan stres dapat menyebabkan kualitas tidur yang buruk. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya hubungan tingkat stres dengan kualitas tidur perawat selama pandemi COVID-19 di RSUD Prof. Dr. W Z Johannes Kupang. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitikal observasional dengan rancangan cross sectional pada perawat di RSUD Prof. Dr. W Z Johannes Kupang yang dilakukan dengan pengisian kuesioner Perceived Stress Scale dan Pittsburgh Sleep Quality Indeks. Teknik pengambilan sampel menggunakan Total sampling dengan jumlah responden 44 orang yang memenuhi kriteria inklusidan eksklusi. Penelitian ini dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Koefisien Korelasi. Hasil penelitian ini dari 44 responden, tingkat stres yang paling banyak dialami oleh perawat adalah tingkat stres sedang sebanyak 31 orang (70,45%), diikuti oleh tingkat stres ringan sebanyak 9 orang (20,45%), sedangkan tingkat stres berat sebanyak 4 orang (9,09%). Perawat yang memiliki kualitas tidur baik sebanyak 24 orang (54,54%), sedangkan yang memiliki kualitas tidur buruk sebanyak 20 orang (45,45%). Hasil uji analisis bivariat pada penelitiaan ini diperoleh hasil p = 0,040 (p<0,05).Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat stres dengan kualitas tidur pada perawat selama pandemi COVID-19 di RSUD Prof. Dr. W Z Johannes kupang tahun 2020.
Downloads
References
2. Alaydrus, Fian. 2020. Setelah Corona Tiba, Lalu?.Jakarta: Lokataru Fondation
3. Susanti, E., Kusuma, F. H. D., & Rosdiana, Y. (2017). Hubungan Tingkat stres Kerja Dengan Kualitas Tidur Pada Perawat Di Puskesmas DAU MALANG. Nursing News, 2(3), 164–173.
4. Satmayani, Syahrul, S., & Saleh, A. (2018). Stres Kerja Pada Perawat di Ruang Perawat Pediatrik. Jurnal Keperawatan Muhammadiyah, 3(2).
5. Wahyuni, L. T. (2016). Hubungan Stres Dengan Kualitas Tidur Mahasiswa Profesi Keperawatan STIKes Ranah Minang Padang. Menara Ilmu, 12(3).
6. Hindriyastuti, S., & Zuliana, I. (2018). Hubungan Tingkat Stres Dengan Kualitas Tidur Lansia di RW 1 Desa Sambung Kabupaten Kudus. Jurnal Kesehatan Masyarakat STIKES Cendekia Utama Kudus, 6(2).
7. Iqbal, Muhammad. (2018). Hubungan Tingkat Stres Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Yang Sedang Menyusun Skripsi di Progran Studi Matematika di STKIP PGRI Kabupaten Pacitan. STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun.
8. Triwijayanti, R., Romiko, & Dewi, S. S. (2020). Hubungan Masalah Tidur Dengan Kinerja Perawat di Rumah Sakit. In Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (Vol. 11).
9. Kementerian Kesehatan RI. 2020. COVID-19 Dalam Angka. Jakarta. Kemenkes RI. Diakses pada tanggal 5 Desember 2020 dari : https://www.kemkes.go.id/resoures/download/info-terkini/covid%20dalam%20angka/covid%20dalam%20angka%20-%2028112020.pdf
10. Handayani, R. T., Kuntari, S., Darmayanti, A. T., Widiyanto, A., Atmojo, J.R. 2020. Faktor Penyebab Stres Pada Tenaga Kesehatan Dan Masyarakat Saat Pandemi COVID-19. Jurnal Keperawatan Jiwa FIKKes Universitas Muhammadiyah Semarang, 8(3).
11. Sherwood, LZ., (2014). Fisiologi Manusia: Dari Sel ke Sistem. 8th ed. Jakarta: ECG.
Copyright Notice
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.