HUBUNGAN ADIKSI INTERNET DENGAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA PREKLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN
Abstract
Popularitas internet sebagai media komunikasi dan hiburan menjadikan internet bagian dari kehidupan sehari-hari sehingga meningkatkan resiko adiksi internet. Hasil survei APJII tahun 2016 menyatakan bahwa di Indonesia mahasiswa adalah pengguna internet paling banyak, yang mencapai angka 89.7%. Adiksi internet dapat menjadi salah satu penyebab yang mempengaruhi kualitas tidur. Mahasiswa kedokteran rawan memiliki kualitas tidur yang buruk disebabkan oleh tingginya intensitas belajar serta pengerjaan tugas dan akibat gaya hidup. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan adiksi internet dengan kualitas tidur pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitikal observasional dengan rancangan cross sectional yang dilakukan pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran dengan cara pengisian kuesioner Young’s Internet Addiction Test (YIAT) dan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Teknik pengambilan sampel menggunakan Purposive sampling dengan jumlah responden 80 orang yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Penelitian dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji korelasi Spearman. Hasil penelitian ini dari 80 responden, didapatkan hasil 4 responden (5%) mengalami adiksi internet berat, 62 responden (77,5%) adiksi internet sedang dan 14 responden (17,5%) mengalami adiksi internet ringan. Dari 80 responden juga didapatkan 59 responden (73,8%) memiliki kualitas tidur buruk dan 21 responden (26,3%) memiliki kualitas tidur baik. Hasil uji analisis bivariat pada penelitiaan ini diperoleh hasil p = 0,000 (p<0,05) dan r = 0,529 (korelasi kuat). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan yang positif dengan tingkat korelasi kuat antara adiksi internet dengan kualitas tidur pada mahasiswa preklinik Fakultas Kedokteran Universitas Nusa Cendana.
Downloads
References
2. Anonim. (2020, Januari). Global Digital Overview 2020. Dipetik Mei 2020, 18, dari We Are Social & Hootsuite: http://www.wearesocial.com
3. Penetrasi dan perilaku pengguna internet Indonesia. (2018). Dipetik Mei 16, 2020, dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia: https://apjii.or.id/survei2018
4. Penetrasi dan perilaku pengguna internet Indonesia. (2017). Retrieved Mei 18, 2020, from Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia: https://apjii.or.id/survei2017
5. Jennifer E O'Brien, S. Snyder. (2015). Characteristics of Internet addiction/pathological internet use in US university student : a qualitative method investigation.PloS one 10 (2), e0117372 /journals.plog.org.
6. Penetrasi dan perilaku pengguna internet Indonesia. (2016). Retrieved Mei 18, 2020, from Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia: https://apjii.or.id/survei2016
7. Sari MI, Lisiswanti R, Oktaria D. Pembelajaran di Fakultas Kedokteran : Pengenalan bagi Mahasiswa Baru Learning in Medical Education : Introduction for New Medical Students. 2016;1:399–403.
8. Maulida, R. (2017). Kaitan Internet Addiction dan Pola Tidur pada Mahasiswa Fakultas Keperawatan. Jurnal Unsyiah ( Universitas Syiah Kuala Banda Aceh ), Vol.2 No.3 , 2
9. Saputra, A. (2016). Hubungan Kecanduan Internet Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XI SMAN 1 Koto Baru Kabupaten Dharmasraya. FKUA Padang.
10. Luthfi M, Azmi S, Erkadius E. Hubungan Kualitas Tidur dengan Tekanan Darah pada Pelajar Kelas 2 SMA Negeri 10 Padang. J Kesehat Andalas.2017;6(2).http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/698.
11. Mawo P. Hubungan Kualitas Tidur dengan Kadar Hemoglobin Mahasiswa Fakultas Kedokteran UNDANA. Universitas Nusa Cendana; 2018.
12. Suryana M, Makimian R, Suryani E. Pengaruh Adiksi Internet terhadap Kualitas Tidur Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Katholik Atma Jaya.2015 (Jakarta)
13. Musfirotun A. Hubungan Intensitas penggunaan internet dengan kualitas tidur pada mahasiswa semester VI di sekolah tinggi ilmu kesehatan majapahit mojokerto. 2016.
14. Young, K. S. (2009) ―The Evaluation and treatment of Internet Addiction,‖The American Journal of Family Therapy. Diedit oleh L. VandeeCreek dan T. Jackson. USA: American Behavioral Scientist, (37), hal. 355–372.
15. Anggraeni M.L, Praherdhiono H, Sulthoni. Hubungan Antara Self Kontrol Dan Internet Addiction Disorder Pada Mahasiswa Jurusan Teknologi Pendidikan Angkatan 2016 UNIMA. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan (JKTP), 2 (2) Mei 2019; 131139 http://journal2.um.ac.id/index.php/jktp/index
16. Croft, H. (2016) Internet Addicts: Is Your Teen Addicted to the Internet? Tersedia pada :https://www.healthyplace.com/addictions/internet-addiction/internet-addicts-is-your-teen-addicted-to-the-internet/ (Diakses:13 Mei 2020).
17. Griffiths, M. (2008) Internet and Video Game Addiction. Academic Press. doi: 10.1016/B978-012373625-3.50010-3.
18. Jannah M, Jannah R.S. Kecendrungan Internet Addiction Pada Mahasiswa. Jurnal Syiah Kuala Banda Aceh, 2017; 19
19. Chen Y-L, Gau SS-F. Sleep problems and internet addiction among children and adolescents: a longitudinal study. J Sleep Res. 2016;25(4):458-465. doi:10.1111/jsr.12388
20. Lauralee Sherwood. (2014). Fisiologi Manusia : dari sel ke sistem Edisi Bahasa Indonesia Ed.8. Jakarta : EGC.
Copyright Notice
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.