HUBUNGAN INSOMNIA TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DI KUPANG

  • Ronaldo Osario Lau Gue(1*)
    Universitas Nusa Cendana
  • Anita Lidesna Shinta Amat(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • I Nyoman Sasputra(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author

Abstract

Seseorang yang mengalami insomnia akan mengantuk pada siang hari, sehingga dapat menurunkan konsentrasi dan akan mengganggu aktivitas. Konsentrasi diperlukan agar dapat berpikir dan bertindak untuk memiliki perhatian terhadap objek yang dipelajari dengan mengesampingkan hal-hal lain yang tidak ada hubungannya dengan pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan insomnia terhadap konsentrasi belajar mahasiswa Fakultas Kedokteran di Kupang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini jenis penelitian kuntitatif. Desain penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah proportional stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 76 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner KSPBJ-IRS untuk mengukur insomnia dan kuesioner Konsentrasi Belajar untuk mengukur kemampuan konsentrasi belajar. Analisis data yang digunakan adalah uji spearman rank. Hasil analisis bivariat pada 76 orang mahasiswa menunjukkan adanya hubungan signifikan (p=0,000) antara insomnia dengan konsentrasi belajar. Kesimpulan penelitian ini  terdapat hubungan antara insomnia dengan konsentrasi belajar pada mahasiswa Fakultas Kedokteran di Kupang.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. Kozier B, Erb G, Snyder SJ, Berman A.Fundamental of Nursing. 8thed.Pearson Education South Asia,2008.

2. Potter dan Perry.Fundamental Keperawatan.Jakarta:Salemba Medika,2010.

3. Hall JE, Guyton AC.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.12thed.Jakarta :EGC,2011.

4. Kaplan HI, Sadock BJ, Jack AG. Sinopsis Psikiatri: Ilmu Pengetahuan dan Perilaku Psikiatri Klinis Jilid 2.Jakarta: Binarupa Aksara.2010.

5. Siregar MH.Mengenal Sebab-Sebab, Akibat-Akibat, dan Terapi Insomnia, 1st ed.Yokyakarta: Flashbooks.2011.

6. Diakses dari https://www.cdc.gov/sleep/about_sleep/key_disorders.html

7. Saputra L.Pengantar Kebutuhan Dasar Manusia. Jakarta : Binarupa Aksara.2013.

8. Bluestein D,Rutledge CM,Healey AC.Psychosocial Correlates of Insomnia Severity in Primary Care.JABFM.2010:23(2):204-211.

9. Buysee DJ, Anne G, Douglas EM, et al.Efficiency of Brief Behavioral Treatment for Chronic Insomnia in Older Adult.JAMA International Medicine.2011;171.

10. Susanti, L.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Insomnia di Poliklinik Saraf RS DR. M. Djamil Padang.Jurnal Kesehatan Andalas.2015;4(3)

11. Munir B.Neurologi Dasar. Jakarta: Sagung Seto,2015.

12. Slameto. Belajar dan Faktor – Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta,2015.

13. Dimyanti dan Mudjiono.Belajar dan Pembelajaran.Jakarta:Rineka Cipta,2009.

14. Wisni P.Hubungan Derajat Insomnia Dengan Konsentrasi Belajar Mahasiswa Program Study Ilmu Keperawatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.[Skripsi].Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.Yogyakarta.2017.

15. Zhang J., Chan NY., Lam SP., Li SX., Liu Y., Chan JW., et al. Emergence of Sex Differences in Insomnia Symptoms in Adolecents: A Large-scale School Based Study. SLEEP; 2016; 39(8): 1563-70.

16. Sharma MP.Behavioral interventions for insomnia: Theory and practice. Indian Journal of Psychiatry.2012 Oct;54(4):359-366.

17. Kaur, H., & Bhoday, H.S.Changing Adolescent Sleep Patterns: Factor Affecting them and the Related Problem. Journal of The Association of Physicians of India.2017;65: 73-77.

18. Eller T, Aluoja A, Vasar V, Veldi M. Symptoms of anxiety and depression in Estonian medical students with sleep problems. Depression and anxiety. 2006 Jan;23(4):250-6.

19. Nilifda H, Nadjmir, Hardisman. Hubungan Kualitas Tidur dengan Prestasi Akademik Mahasiswa Program Studi Pendidikan DokterAngkatan 2010 FK Universitas Andalas.Jurnal Kesehatan Andalas.2016 ;5(1), 243-249.

20. Sathivel D, Setyawati L.Prevalensi Insomnia pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Udayana.Intisari Sains Medis.2017 Mei; 8(2): 87-92.

21. Buysse DJ, Germain A, Moul D, Nofzinger EA.Insomnia. The Journal of Lifelong Learning In Psychiatry.2005 Oct;3(4):568–84.

22. Rahmawati DA. Perbandingan Tingkat Konsentrasi Belajar Anak Sekolah Dasar Dilihat dari Kebiasaan Makan Pagi. BELIA: Early Childhood Education Papers. 2014;3(1).

23. Fitri NS, Syah NA, Asterina. Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Daya Konsentrasi Belajar pada Mahasiswa Kepaniteraan Klinik.Jurnal Ilmu Kesehatan Indonesia.2020 Okt 30;1(2):171.

24. Thursan H. Mengatasi Gangguan Konsentrasi. Jakarta : Puspa Swara.2003.

25. Putri, A.A.Hubungan antara Kualitas Tidur dengan Konsentrasi Belajar dan Indeks Prestasi Mahasiswa Program DIII Kebidanan STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta.STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta.2015 Nov.

26. Petersen, L.Bagaimana Memotivasi Anak Belajar.Jakarta:Grasindo,2004.

PlumX Metrics

Published
2021-08-05
How to Cite
Gue, R. O. L., Amat, A. L. S., & Sasputra, I. N. (2021). HUBUNGAN INSOMNIA TERHADAP KONSENTRASI BELAJAR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN DI KUPANG. Cendana Medical Journal, 9(1), 77-84. https://doi.org/10.35508/cmj.v9i1.4939

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.