Hubungan Inhalasi Lem Jenis Perekat Karet Kloroprena Terhadap Gambaran Histopatologi Korteks Serebrum Tikus Putih Sprague Dawley
Abstract
Penyalahgunaan narkoba sudah menjadi fenomena ditingkat nasional maupun global. Salah satu alternatif untuk mendapatkan efek yang sama dengan pemakaian narkoba adalah “ngelem”. Penyalahgunaan lem atau zat inhalan dapat mengakibatkan gangguan pada sistem saraf pusat. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan inhalasi lem jenis perekat karet koroprena terhadap gambaran histopatologi korteks serebrum tikus putih Sprague dawley. Metode penelitian ini bersifat eksperimental laboratorium dengan true experimental design dan post-test controlled group design. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 10 ekor tikus putih Sprague dawley ditambah 2 ekor tikus putih sebagai cadangan. Sampel penelitian dibagi kedalam 2 kelompok yaitu 1 kelompok kontrol dan 1 kelompok perlakuan yang diberikan paparan uap lem jenis perekat karet kloroprena sebanyak 70 gram/4 jam/ hari selama 21 hari. Perubahan histopatologi korteks serebrum tikus putih diamati secara mikroskopis setelah 21 hari inhalasi dan dinilai menggunakan skor kerusakan otak. Seluruh data pada penelitian ini diuji dengan secara statistik menggunakan uji normalitas Shapiro-Wilk dan dianalisis menggunakan uji Independen T-Test apabila data penelitian bersifat parametrik atau uji Mann-Whitney apabila data penelitian bersifat non-parametrik. Hasil rata-rata skor kerusakan otak pada kelompok kontrol sebesar 1,96 dan kelompok perlakuan sebesar 3,26. Pada penelitian ini diperoleh hasil p=0,003 (p<0,05). Kesimpulan penelitian ini terdapat hubungan inhalasi lem jenis perekat karet kloroprena terhadap gambaran histopatologi korteks serebrum tikus putih Sprague dawley.
Downloads
References
2. Azriful, Ibrahim IA, Sulaiman Y. Al - Sihah : Public Health Science Journal Gambaran Pengguna Narkoba Inhalasi ( Ngelem ) Pada Anak Jalanan di Kota Makassar Tahun 2015. Al-Sihah Public Heal Sci J. 2016;8(1):88–101.
3. RI KK. infodatin Penyalahgunaan Narkoba. 2014. p. 1–7.
4. Hidaya N, Mardliyah U, Sosiologi PS, Muhammadiyah U, Universitas S. Dampak Penggunaan Lem Aibon pada Kalangan Anak dibawah Umur. 2019;17–30.
5. Diniaty A, Ernita M, Afrida A, Amperawan DL, Susanti E. Peran orang tua mengatasi masalah remaja penghirup lem. Marwah J Perempuan, Agama, dan Jender [Internet]. 2018;17(2):108–18. Available from: http://ejournal.uin-suska.ac.id/index.php/marwah/article/view/6419
6. Labetubun R, Ides SA, Anggraeni LD. Latar Belakang Remaja Menggunakan Lem Aibon. Faletehan Heal J. 2018;5(1):1–9.
7. Xylen DAN, Sistem D, Pekerja H, Tinelli M, Oginawati K, Teknik F, et al. Kawasan Industri Sepatu. 2009;1–4.
8. Irmasari F. Kadar Toluen di Udara Lingkungan Kerja Berkorelasi terhadap Kadar Asam Hipurat Urine pada Pekerja Percetakan di Rungkut Surabaya. J Kesehat Lingkung [Internet]. 2018;10(2018):328–35. Available from: https://e-journal.unair.ac.id/JKL/article/view/7239/5782
9. Tamrin M, Nasir S, Riskiyani S. Studi Perilaku “Ngelem” Pada Remaja Di Kec. Paleteang Kab. Pinrang Tahun 2013 Study of Behavior" Ngelem "in Adolescent in Paleteang Kab. Pinrang 2013. 2013;
10. Laelasari E, Kristanti D, Rahmat B. INDUSTRI SEPATU DI CIOMAS , BOGOR Application of Shoe Glue and Health Problems of Workers in Shoe Manufacture in. J Litbang. 2018;01(02):85–95.
11. Sari RK. Pengaruh Pemberian Air Seduh Teh Hitam Terhadap Kadar Trigliserida dan Kolesterol VLDL pada Tikus Wistar yang diberi Diet Tinggi Fruktosa. Thesis (Internet). 2012:32. Available from: http://mbiomedik.undip.ac.id
12. AVMA (American Veterinary Medical Association). AVMA guidelines for the Euthanasia of Animals: 2013 Edition. American Veterinary Medical Association, Schaumburg, Illinois [Internet]. American Veterinary Medical Association, Schaumburg, Illinois. 2013. 98 p. Available from: available: https://www.avma.org/kb/policies/documents/euthanasia.pdf. (January 2018)
13. Pain M, Mammals O. Euthanasia guidelines. 2012;1–6.
14. Washington University in St. Louis. Animal Euthanasia Policy. 2016;1–5. Available from https://www.aaalac.org/accreditation/RefResources/ReportofACLAMTaskForceonRodentEuthanasia.pdf
15. Widiastuti, Endang dkk. 2019. Penurunan Stres Oksidatif Organ Otak oleh Ekstrak Lamun (E. acaroides L.), Alga Merah (Eucheuma cottonii L.), dan Taurine Akibat Induksi Glisofat pada Mencit Jantan. Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Lampung.
16. Rizal, Syaiful. 2014. Perbedaan Gambaran Histopatologi Otak Tikus Wistar Akibat Paparan Arus Listrik pada Media Air Tawar dan Air Laut. Program Pendidikan Sarjana Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.
17. Dahlan MS. Statistik untuk Kedokteran dan Kesehatan. 6th ed. Jakarta: Epidemiologi Indonesia; 2014.
18. Filley, Christopher et. all. 2004. The effects of Toluene on the central nervous system. Journal of Neuropathology and Experimental Neurology.
19. Kumar V, Abbas A, Jon Aster. 2015. Buku Ajar Patologi Robbins. Edisi 9. p. 5-44.
20. Perkasa, Ardi. 2016. Efek Minuman Keras Oplosan Terhadap Perubahan Histopatologi Otak Tikus Wistar Jantan. Fakultas Kedokteran Universitas Jember.
21. Gotohda T, Tokunaga I, Kitamura O, Kubo S ichi. Toluene inhalation induced neuronal damage in the spinal cord and changes of neurotrophic factors in rat. Leg Med. 2007;9(3):123–7.
Copyright Notice
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.