HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU AGGRESSIVE DRIVING PADA PENGEMUDI OJEK ONLINE DI KOTA KUPANG

  • Yulius Rokcyan Sally Samara(1)
    Universitas Nusa Cendana
  • Kartini Lidia(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • I Made Buddy Setiawan(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author

Abstract

Menurut data WHO pada tahun2018sekitar 1,3 juta orang di dunia meninggal setiap tahun akibat kecelakaan lalu lintas. Aggressive driving merupakan penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas, dimana sikap pengemudi yang agresif dapat ditemukan pada pengemudi ojek online. Tekanan akan pekerjaan, konflik antar pekerja, lingkungan fisik pekerjaan, dan tuntutan dari keluarga dapat menimbulkan stres pada pengemudi ojek online sehingga dapat menyebabkan terjadinya perilaku  mengemudi agresif pada pengemudi ojek online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stress dengan perilaku aggressive driving pada pengemudi ojek online di Kota Kupang. Metode penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 orang. Pengumpulan data menggunakan kuesioner The Depression Anxiety Stres Scale (DASS 42) dan Aggressive Driving Behavior Scale (ADBS) pada pengemudi ojek online di kotaKupang. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Rank Spearmen’s. Hasil dari penelitian ini ditemukan bahwa dari 100 responden. Terdapat 3% responden dengan tingkat stress berat, 7% dengan tingkat stress sedang, 9% dengan tingkat stress ringan dan 81% dengan tingkat stres normal. Selain itu didapatkan hasil bahwa terdapat 66% responden mempunyai perilaku aggressive driving rendah dan 34% responden sisanya mempunyai perilaku aggressive driving tinggi. Hasil uji bivariat pada penelitian ini diperoleh hasil p=0,011 (p<0,05). Kesimpulan pada penelitian ini didapatkan sebagian besar pengemudi ojek online di Kota Kupang berperilaku aggressive driving rendah karena memiliki tingkat stres yang normal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Soffania MI. Hubungan Agressive Driving Behavior Pengemudi Sepeda Motor Dengan Kecelakaan Lalu Lintas (Studi Pada Siswa SMA Di Kabupaten Sidoarjo). Indones J Public Heal. 2019;13(2):222.
2. World Life Expectancy. Indonesia: Road Traffic Accidents [Internet]. 2018 [cited 2021 Jan 24]. Available from: https://www.worldlifeexpectancy.com/indonesia-road-traffic-accidents#:~:text=Indonesia%3A Road Traffic Accidents&text=According to the latest WHO,Indonesia %2387 in the world.
3. Badan Pusat Statistik. Jumlah Kecelakaan, Korban Mati, Luka Berat, Luka Ringan, dan Kerugian Materi 2017-2019 [Internet]. 2021. Available from: https://www.bps.go.id/indicator/17/513/1/jumlah-kecelakaan-korban-mati-luka-berat-luka-ringan-dan-kerugian-materi.html
4. Luthfie A. Pengaruh self - control dan moral disengagement terhadap aggressive driving pada pengemudi sepeda motor. UIN Syarif Hidayatullah. 2014;3(2):15–7.
5. Houston JM, Harris PB, Norman M. The Aggressive Driving Behavior Scale: Developing a Self-Report Measure of Unsafe Driving Practices. N Am J Psychol. 2003;5(2):269–79.
6. Pertiwi FA. Stres Kerja Dengan Aggressive Driving Pada Pengemudi Ojek Online. Univ 17 Agustus 1945 Surabaya. 2020;3(45):1–12.
7. Kusuma BA. Hubungan Antara Dukungan Keluarga Dengan Agresivitas Pengemudi Ojek Online Pada Masa Pandemi Di Surabaya. Univ 17 Agustus 1945 Surabaya. 2021;3(5):3–5.
8. Satiarida A, Yanuvianti M. Hubungan stres berkendara dengan perilaku mengemudi berisiko pada pengendara sepeda motor di kota Bandung. Univ Islam Bandung. 2019;5(2):703–9.
9. Febrianto E. Hubungan Antaara Self-Control Terhadap Perilaku Aggressive Driving Pada Aanggota Komunitas Motor. Univ Muhammadiyah Malang. 2016;3(2):8–9.
10. KEMENKES. Stres [Internet]. 2021. Available from: http://www.p2ptm.kemkes.go.id/informasi-p2ptm/stress
11. Fuad I. Perbandingan Tingkat Stres Pada Berbagai Ujian Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Muhhamadiyah Malang Aangkatan 2014. Univ Muhammadiyah Malang. 2016;3(2):13–22.
12. Bahrudin U US. Stres dan Penyakit Kardiovaskuler pada Korban Bencana Alam: Insiden,Patofisiologi dan Penanganan. Inov Online. 2010;18(27):35–43.
13. Wardhana M. Pengantar Psikoneuroimunologi [Internet]. 2016. Available from: http://dx.doi.org/10.1016/j.jsames.2011.03.003%0Ahttps://doi.org/10.1016/j.gr .2017.08.001%0Ahttp://dx.doi.org/10.1016/j.precamres.2014.12.018%0Ahttp:/ /dx.doi.org/10.1016/j.precamres.2011.08.005%0Ahttp://dx.doi.org/10.1080/00 206814.2014.902757%0Ahttp://

14. Cahyono HD. Pengaruh Lingkungan Kerja, Konflik Kerja, Stres Kerja, Serta Kepemimpinan Terhadap Kinerja Karyawan Di PT. Telkom Indonesia,Tbk Area Denpasar. J Bul Stud Ekon. 2014;19(1):17–41.
15. Usui T, Yoshikawa T, Ueda SY, Katsura Y, Orita K FS. Effects Of Acute Prolonged Strenuous Exercise On The Salivary Stress Markers And Inflammatory Cytokines. Japanese J Phys Fit Sport Med. 2016;60(3):295–304.
16. Sugiharto. Fisioneurohormonal Pada Stresor Olahraga. J Sains Psikol. 2012;2(2):54–66.
17. Nurdin AE. Pendekatan Psikoneuroimunologi. Univ Andalas. 2010;34(1):90.
18. Nurmaningtyasih I. Analisis faktor penyusun stres pada mahasiswa tahun pertama Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Univ Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. 2015;44–5.
19. Wulandari F eka. Hubungan Antara Tingkatan Stres Dengan Tingkat Insomnia Mahasiswa/I Angkatan 2012 dan 2013 Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro. J Ris Kesehat Nasional. 2014;8–24.
20. Darmayanti N, Nanda M. Pelatihan Manajemen Stres Untuk Meningkatkan Kebahagiaan Santri Di Pondok Pesantren Uswatun Hasanah Labuhan Ratu Selatan. UIN Sumatera Utara Medan; 2019; 10–12.
21. Lovibond SH& LP. Manual for the Depression Anxiety & Stress Scales. Pyschology Found. 1995;119–21.
22. Tasca L. A Review Of The Literature On Aggressive Driving Research. 2000;43(1):37–46.
23. Sulistianingsih F. Hubungan Kematangan Emosi Dan Persepsi Risiko Kecelakaan Dengan Aggressive DrivingPada Pengendara Motor Di UIN Maliki Malang. Univ Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. 2014;3(4):14–7.
24. Yulita R. Hubungan Kematangan Emosi Dengan Perilaku Aggressive Driving Pada Remaja SMK Di Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru. 2017;5(2):267–80.
25. Koeswara. Agresi Manusia. Bandung: Rosda Offset; 1988.
26. Gustami GA. Hubungan Stres Kerja Dengan Perilaku Mengemudi Agresif Pada Sopir Bus. Univ Islam Indones. 2014;5(3):15–7.
27. Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan kuantitatif, kualitatif dan R&D). 25th ed. Alfabeta; 2017.
28. Aji GP. Agresivitas Berkendara Ditinjau Dari Kontrol Diri Pada Pengemudi Ojek Online. 2020;
29. Siregar TT. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Pengendara GO-JEK Community Medan Tahun 2018. 2019;89. Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id
30. Lusia Nasrani SP. Stress Level Difference Between Men and Women on Yoga Participants in Denpasar City. E- J Med Udayana. 2015;4(12).
31. GRAB. Kode Etik Mitra [Internet]. 2021. p. 1. Available from: https://www.grab.com/id/kodeetik/
32. Ashari AM, Hartati S. Hubungan Antara Stres, Kecemasan, Depresi Dengan Kecenderungan Aggressive Driving Pada Mahasiswa. Fak Psikol Univ Diponegoro. 2017;6(1):1–6.

PlumX Metrics

Published
2022-05-01
How to Cite
Samara, Y., Lidia, K., & Setiawan, I. M. (2022). HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN PERILAKU AGGRESSIVE DRIVING PADA PENGEMUDI OJEK ONLINE DI KOTA KUPANG. Cendana Medical Journal, 10(1), 88-96. https://doi.org/10.35508/cmj.v10i1.6811

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.