UJI AKTIVITAS ANTIBATERI EKSTRAK DAUN GINSENG JAWA (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn.) TERHADAP Escherichia coli

  • Ressa Patricia Pao(1)
    Universitas Nusa Cendana
  • Rr. Listyawati Nurina(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • Magdarita Riwu(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • Anita Lidesna Shinta Amat(4)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author

Abstract

Escherichia coli adalah bakteri gram negatif yang bersifat fakultatif aerob atau anaerob dan banyak ditemukan didalam usus besar manusia sebagai flora normal, dapat menyebabkan infeksi pada gastrointestinal, infeksi traktus urinarius, saluran empedu dan traktus respiratorius bawah. Banyak penyakit infeksi yang belum bisa disembuhkan karena resistensi terhadap antibiotik, maka hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pilihan alternatif dalam meminimalisirkan dampak negatif tersebut.Dalam daun ginseng jawa(Talinum paniculatum (Jacq.)Gaertn.)terdapat kandungan zat kimia aktif yakni flavonoid, tanin, saponin yang berfungsi sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun ginseng jawa (Talinum paniculatum (Jacq.)Gaertn.)terhadap pertumbuhan Escherichia coli secara in vitro dan kandungan kimia yang terdapat didalam ekstrak daun ginseng jawa (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn.). Metode penelitian ini menggunakan  uji eksperimental secara in vitro dengan metode pengujian aktivitas antibakteri dan sampel terdiri dari 24 sampel terbagi dalam 6 kelompok perlakuan dan 2 kelompok kontrol dengan 3 kali pengulangan. Hasil Uji Kruskal-Wallismenunjukkan nilai p = 0,002 yang berarti terdapat aktivitas antibakteri ekstrak daun ginseng jawa (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn.)terhadap pertumbuhanEscherichia coli. Kesimpulan hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak daun ginseng jawa(Talinum paniculatum (Jacq.)Gaertn.) mempunyai aktivitas antibakteri terhadap Escherichia coli dengan diameter daya hambat ekstrak daun ginseng jawa teergolong sangat kuat pada konsentrasi 80%dan 60% serta kategori kuat pada konsentrasi 40%,20%,10% dan 5%.

Downloads

Download data is not yet available.

References

1. K MS, Daldiyono. Diare Akut, Ilmu Penyakit Dalam. VI. Jakarta; 2015. 1901 p.
2. World Health Organization. Infectious diseases. World Heal Organ Infect Dis.2018; tersedia dari: https://www.who.int/topics/infectious_diseases/en/
3. Brooks GF, Butel JS, Morse SA. Mikrobiologi Kedokteran Jawetz, Melniick, & Adelberg. 23rd ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran ECG; 2008.
4. Mpila D., Fatimawali, Wiyono WI. Uji Aktivitas Antibakteri Daun Mayana (Coleus atropurpureus [L] Benth) Terhadap Staphylococcus aureus,Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa secara in-vitro. Uji Akt Antibakteri Daun Mayana (Coleus atropurpureus [L] Benth) Terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli dan Pseudomonas aeruginosa secara in-vitro. :13.
5. Staf Bagian Mikrobiologi FKUI. Buku Ajar Mikrobiologi Kedokteran. Edisi Revi. Tangerang: Binarupa Aksara;
6. Kementrian Kesehatan RI. Hasil Utama RISKESDAS 2018. 2018;
7. Serment H, Sudan JP, Heftmann M. Le monitoring obstétrical. Notre expérience actuelle. Bull Fed Soc Gynecol Obstet Lang Fr. 2012;22(1):83–5.
8. Rante H, Taebe B, Purnasari C, Lethe C, Farmasi F, Hasanuddin U, et al. Aktivitas Antibakteri Moringa oleifera Lam . Terhadap Bakteri Patogen Resisten Antibiotik. 2017;2(1):5–8.
9. Yusuf AL, Nurawaliah E, Harun N. Uji efektivitas gel ekstrak etanol daun kelor (Moringa oleifera L.) sebagai antijamur Malassezia furfur. Kartika J Ilm Farm. 2017;5(2):62.
10. R, Ramadani NY,F,H. Aktivitas Antibakterial Ekstrak Etanol Dan Rebusan Sarang Semut (Myrmecodia sp.) terhadap Bakteri Escherichia coli. J Med Vet. 2013;7(2):91–4.
11. Sartini, Usman M. Uji Anti Mikroba Ekstrak Akar Som Jawa (Tanilum paniculatum , Jacq. (Gaertn)). Fak Biol Univ Medan Area. 2015;
12. Badrunasar A, Santoso HB. Tumbuhan Liar Berkhasiat Obat. Encep R, M S, editors. Lombok Barat: FORDA PRESS; 2016. 152 p.
13. Praptiningsih, Soertojo I, Tinggi S, Pertanian I, Produk A, Jember S, et al. Respon Pertumbuhan Umbi Ginseng Jawa (Talinum paniculatum Gaertn) Pada Berbagai Media. Agritrop J Ilmu-Ilmu Pertan. 2012;36–9.
14. Muhallilin I. Induksi Akar dari Eksplan Daun Ginseng Jawa (Talinumpaniculatum Gaertn.) Dengan Zat Pengatur Tumbuh Auksin Secara In Vitro. 2011;1–105.
15. Rumagit HM, Runtuwene MRJ, Sudewi S, Kimia J, Manado FU. Uji Fitokimia Dan Uji Aktivitas Antioksidan Dari Ekstrak Etanol Spons Lamellodysidea herbacea.Program Studi Farmasi Fakultas MIPA UNSRAT Manado. PHARMACONJurnal Ilm Farm – UNSRAT Agustus. 2015;4(3):2302–493.
16. Wahyulianingsih W, Handayani S, Malik A. Penetapan Kadar Flavonoid Total Ekstrak Daun Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr & Perry). J Fitofarmaka Indones. 2016;3(2):188–93.
17. Fahrunnida, Pratiwi R. Kandungan saponin buah, daun dan tangkai daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L .). Semin Nas Konserv dan Pemanfaat Sumber Daya Alam. 2015;1(1):220–4.
18. Pusparini YS. Plagiat merupakan tindakan tidak terpuji isolasi dan identifikasi saponin pada kecambah kedelai (Glycine max L.). 2007;
19. Mabruroh asasu iqonil. Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Tanin dari Daun Rumput Bambu (Lophatherum gracile Brongn) dan Identifikasinya. Skripsi Univ Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. 2015;64–8.
20. Girão DM, Girão VBC, Irino K, Gomes TAT. Classifying Escherichia coli. Emerg Infect Dis. 2006;12(8):1297–9.
21. Kementrian Kesehatan RI. Pedoman Umum Penggunaan Antibiotik. Pedoman Umum Pengguna Antibiot. 2011;4. Tersedia dari :farmalkes.kemkes.go.id
22. Ganiswarna S, R S, FD S, Purwantyastuti, Nafriadi. Farmakologi dan Terapi. 6th ed. Jakarta : Gaya Baru; 2017.
23. Sulistia G, Setyabudi R, Suyatna F, Purwantyastuti, Nafrialdi. Farmakologi dan Terapi Edisi 4.
24. Yemirta Y. Identifikasi Kandungan Senyawa Antioksidan dalam Kayu Secang (Caesalpinia sappan). J Kim dan Kemasan. 2010;32(2):41.
25. Prasetyo, Inoriah E. PDF Bu Entang Pengelolaan Tanaman Obat.pdf. 2013.
26. Arifianti L, Oktarina RD, Kusumawati I. Pengaruh Jenis Pelarut Pengektraksi. E-Journal Planta Husada. 2014;2(1):3–6.
27. Retno Pradani N. Uji Aktivitas Antibakteri Air Perasan Jeruk Nipis (Citrusaurantifolia, swingle) Terhadap Pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus secara In vitro. Jember; 2012.
28. Tantur S. Panduan Penelitian Untuk Skripsi Kedokteran dan Kesehatan. viii. 2018. 152 p.
29. Simaremare ES. Skrinig Fitokimia Ekstrak Etanol Daun Gatal (Laporteadecumana (Roxb.) Wedd). Pharmacy. 2014;11(1):98–107.
30. Departemen Kesehatan 1988. Inventaris Obat Indonesia Jilid 1. Badan penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Departemen Kesehatan RI, Jakarta.
31. Dinas Kesehatan Kota Kupang,Profile Kesehatan Kota Kupang, 2018.https://dinkes-kotakupang.web.id/bank-data/category/1-profil kesehatan.html.download=36:profil-kesehatan-tahun-2018Prabhakara, GN.
32. Profil Kesehatan Indonesia, Kementrian Kesehatan Republik Indonesia,2019. Jakarta.

PlumX Metrics

Published
2022-05-01
How to Cite
Pao, R., Nurina, R., Riwu, M., & Amat, A. (2022). UJI AKTIVITAS ANTIBATERI EKSTRAK DAUN GINSENG JAWA (Talinum paniculatum (Jacq.) Gaertn.) TERHADAP Escherichia coli. Cendana Medical Journal, 10(1), 166-173. https://doi.org/10.35508/cmj.v10i1.6820

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.