Hubungan Kepuasan Perolehan Layanan Bimbingan dan Konseling dengan Kedisiplinan Menaati Tata Tertib Sekolah pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 2 Atambua

Yovita Yanti Bau, Uda Geradus & Putu Agus Indrawan

  • Yovita Yanti Bau(1)
    Universitas Nusa Cendana
  • Uda Geradus(2*)
    Universitas Nusa Cendana
  • Putu Agus Indrawan(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: Discipline, BK Services, Students, Atambua

Abstract

This study aims to determine: (1) Description of the Satisfaction of Receiving Counseling Services, (2) An Overview of Discipline Students, (3) The Relationship between Satisfaction. This study uses a quantitative. This research was conducted at SMP Negeri 2 Atambua with a sample of 78 students using stratified random technique. The data collection technique is a questionnaire. The data analysis technique is descriptive analysis and correlation analysis with the help of SPSS for Windows 22.00 Version. The results showed that 60 students (76.92%) of SMP Negeri 2 Atambua were satisfied with obtaining counseling services, and 57 students (73.07%) were disciplined in obeying school rules. There is a positive relationship between satisfaction with obtaining counseling services and discipline in obeying school rules with an rxy value of 0.343. The results of the correlation significance test show that there is a positive relationship with the value of r count > r table, namely 0.343 > 0.2227. Therefore, students have satisfaction such as obeying the rules that apply at school and the ability to show attitudes, behavior at school

Downloads

Download data is not yet available.

References

Atheva, (2016). Perilaku baik kepuasaan layanan. Semarang CV Aneka Ilmu

Ahmad, (2013:3). Manusia dan Pendidikan ketertiban, (Cet. VI; Jakarta : Pustaka Al- Huda,1986), h. 87.

Amanatu (2010).Pengaruh Pelaksanaan Tata Tertib Sekolah. Jurnal Pendidikan Universitas GarutVol. 02; No. 01; 2008; 1-8

Akriz, (2012). Pengejaran displin dan harga diri. Jakarta: PT Indeks.

ErnawatiIka (2016), Pengaruh Layanan Informasi Dan Bimbingan Pribadi Terhadap Kedisiplinan Siswa. Jurnal Bimbingan dan Konseling.Vol. 1 No. 1 Tahun 2016, ISSN. 2541-6782.

Ekosiswoyo, ( 2000). Manajemen kedisplinan Kelas.IKIP SemarangPress.

Ficky (2016) .Kepuasaan siswa terhadap konseling individual. Jurnal BK, vol 5. No. 1 (2016)

Hurlock (2011). Upaya Meningkatkan Kedisiplinan Dalam Menaati Tata Tertib Melalui Layanan Bimbingan Kelompok. Jurnal Ri set Intervensi Pendidikan, Vol .2 ( 1) , ha l. 8 – 13.

Latipun (2012:38-40).Kepuasaan menejemen pelangang. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Kaihatu (2015).pengaruh terhadap kepuaasaan atas kualitas kehidupan: studi pada guru-guru. Jurnal Menejemen Dan Kewirausahan, Vol. 98, No. 1 Maret 2007.

Sopiatin (2010:36). Kepuasaan layanan pelangang, Vol. 24.No.2007.

Langeveld (2013).Membumikan pendidikan nilai mengumpulkan yang terserak, menyambung yang terputus dan menyatukan yang terceraikan : Alfa beta, Cv.

Saidah laungi (2019).Penerapan Tata Tertib Sekolah. Jurnal Varidika. Volume 25 Nomor 2, November 2019.

Windrati. (2016). Pengukuran tingkat kepuasaan siswa. Jakarta Rineka Cipta.

Muhamad Irham, .Novan Ardy Wiyani. Bimbingan dan konseling teori dan aplikasi disekolah dasar.Penerbit Ar- Ruzz Media Yogyakarta.

Mulyasa, (2013).Kedisplinan Siswa Menaati TataTertip. Bandung.

Stanlaey.(2014 Saidah). Disiplin Kiat Menuju Sukses. Jakarta:Pradnya Paramita

Rachman, (2011). Belajar Dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Rachman Maman(2004). Manajemen Kelas menaati kedisplinan. Semarang: IKIP Semarang Press

Rachman (2018), Meningkatkan Kedisiplinan Siswa Dalam Proses Belajar Mengajar Melalui Layanan Konseling Kelompok.Jurnal Tabularasa Pps Unimed, Vol.15 No.3, Desember 2018.

Peraturan menteri pendidikan dan kebudayaan Republik indonesia.Nomor 111 tahun (2014) tentang. Bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah.Permendiknas No. 27 tahun (2009). Tentang standar kualifikasi akedemik konselor

Permendikbud No. 19 Tahun (2007). Mengatur Pedoman PelaksanaanTata Tertib.

Saifudin Azwar,.(2016). Metode penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Schaefer Charles(1994). krakteria displinCharles Schaefer Ph. D. 1994.

Sugiyono (2013).Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan Kombinasi (Mixed Method).Bandung: Alfabeta

Sugiyono.(2011). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

Stanley (2014). Kedisplinan dan bentuk-bentuk Kedisiplinan di Lembaga Pendidikan, Jakarta:Rinneka. Cipta, hal. .29.

Susilowati (2014). Kepuasaan siswa terhadap layanan Bimbingan Konseling. Jurnal home, Vol 11, No 1 (2014).

Sopiatin (2010).Menejemen belajar berbasis kepuasaan siswa. Bogor: Ghalih Indonesia.

Tohirin, (2011).Bimbingan dan Konseling di Sekolah dan Madrasa ( Berbasis Integritas). Jakarta: Grafindo Persada

UUNo. 20 Tahun 2003 tentang Sitem Pendidikan Nasional Bab IX pasal 35 ayat(1)

Windriati ( 2016). “Analisis Kepuasan Orang Tua Siswa Terhadap Layanan Pendidikan,danKepuasan Pelanggan dalam Profesionalitas Bimbingan dan Konseling”, Jurnal Paradigma, No 19. hlm. 09, Th. V, Januari 2010, ISSN. 1907-297X, hlm. 66.

PlumX Metrics

Published
2023-04-06
How to Cite
Bau, Y. Y., Geradus, U., & Indrawan, P. A. (2023). Hubungan Kepuasan Perolehan Layanan Bimbingan dan Konseling dengan Kedisiplinan Menaati Tata Tertib Sekolah pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 2 Atambua. Jurnal Bimbingan Konseling Flobamora, 1(1). https://doi.org/10.35508/jbkf.v1i1.10353
Section
Articles