Factors Related to Utilization of Maternal Health Service Facilities in the Working Area of Mangili Public Health Center
-
Desi Hunggu Urang(1*)
FKM UNDANA
-
Erny Erawati Pua Upa(2)
Universitas Nusa Cendana
-
Yoseph Kenjam(3)
Universitas Nusa Cendana
(*) Corresponding Author
Abstract
Maternal mortality ratio (MMR) is one of the problems that has made the focus of the Indonesian government to make policies in the health sector. The main factor causing high MMR is unsafe delivery, either not assisted by health workers or was not in health facilities. This study aimed to analyze the correlation between knowledge, attitudes, husband/family support, and the use of health service facilities in the working area of the Mangili Community Health Center. This cross-sectional study consisted of 104 respondents selected using a cluster sampling technique. The data were analyzed univariably and bivariably using the Chi-square test. The results showed that knowledge (p = 0.040), attitude (p = 0.043), and husband/family support (p = 0.027) are related to the use of health service facilities. Health workers, especially midwives, are expected to monitor and do home visits and provide intensive education to pregnant women and their families to ensure childbirth in health care facilities. On the other hand, the role of the husband/family needs to be optimized to support the mother through motivation, attention, and assistance during pregnancy examinations until delivery.
Downloads
References
Kementerian Kesehatan RI. Profil Kesehatan Indonesia Tahun 2018 [Internet]. Kementerian Kesehatan. Jakarta; 2018. Available from: https://pusdatin.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/PROFIL_KESEHATAN_2018_1.pdf
Dinas Kesehatan NTT. Profil Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2018 [Internet]. Dinkes NTT. Kupang; 2018. Available from: https://dinkes.nttprov.go.id/index.php/publikasi/publikasi-data-dan-informasi?download=17:profil-kesehatan-tahun-2018
Dinas Kesehatan NTT. Kesehatan [Internet]. www.nttprov.go.id. Kupang; 2020 [cited 2021 May 1]. Available from: http://nttprov.go.id/2018/index.php/kondisi-umum/kesehatan
Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, serta Pelayanan Kesehatan Seksual [Internet]. Menteri Kesehatan, 97 Jakarta; 2014. Available from: https://www.kebijakanaidsindonesia.net/id/dokumen-kebijakan?task=download.send&id=644&catid=17&m=0
Kementerian Kesehatan RI. Hasil Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018 [Internet]. Kementrian Kesehatan RI. Jakarta; 2019. Available from: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta; 2012.
Sinambela M, Marlina S. Analisis Pemanfaatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan Kebidanan pada Ibu Bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah Tahun 2019. J Kebidanan Kestra [Internet]. 2019;1(2). Available from: http://ejournal.medistra.ac.id/index.php/JKK
Fitri M. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan bagi Ibu Bersalin di Wilayah Kerja Puskesmas Kuta Panjang Kabupaten Gayo Lues Tahun 2017 [Internet]. e-Skripsi Institut Kesehatan Helvetia. Institut Kesehatan Helvetia Medan; 2018. Available from: http://repository.helvetia.ac.id/id/eprint/1397
Profil Kesehatan Kabupaten Sumba Timur Tahun 2019. Waingapu; 2019.
Jerinikolin. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Bersalin tentang Fasilitas Persalinan dengan Pemanfaatan Fasilitas Persalinan di Puskesmas Maligano Kabupaten Muna Tahun 2017 [Internet]. Politeknik Kesehatan Kendari; 2017. Available from: http://repository.poltekkes-kdi.ac.id/16/1/JERINIKOLIN.pdf
Anggraini I. Determinan Pemanfaatan Pelayanan Puskesmas oleh Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas Serapit Kecamatan Serapit Kabupaten Langkat Tahun 2017 [Internet]. Universitas Sumatera Utara Medan; 2017. Available from: http://repositori.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/1316/121000081.pdf?sequence=1&isAllowed=y
Ismail, Fajriansih A, Latief BH. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemanfaatan Fasilitas Pelayanan Kesehatan pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Gaya Baru Kecamatan Tellu Limpoe Kab. Bone. J Ilm Kesehat Diagnosis [Internet]. 2013;3(1):41–8. Available from: http://ejournal.stikesnh.ac.id/index.php/jikd/article/download/500/380/
Kilimandu S. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kunjungan K4 Pemeriksaan Kehamilan di Wilayah Kerja Puskesmas Oesapa Tahun 2017. Universitas Nusa Cendana Kupang; 2018.
Yusnita Ira, Suryawati Chriswardani, Sriatmi Ayun. Analisis rendahnya Pemanfaatan Layanan Persalinan Tenaga kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Wakaokili Kabupaten Buton. J Manaj Kesehat Indones [Internet]. 2015;3(1):52–61. Available from: https://media.neliti.com/media/publications/113891-ID-none.pdf
Badiu R. Analisis Pemanfaatan Pelayanan Persalinan pada Fasilitas Kesehatan Berdasarkan Kelas Ibu Hamil di Puskesmas Hila Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2017 [Internet]. Tesis. Universitas Hasanuddin Makassar; 2017. Available from: http://digilib.unhas.ac.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/MTUxZjcyYjMwYmNjMzI5ZWMwNzNjOTMxZDVjM2MwZTBhYjcwOWRhYQ==.pdf
Putri MD. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Tempat Persalinan Tahun 2015 (Studi di Kecamatan Sarolangun Kabupaten Sarolangun Jambi). J Kesehat Masy [Internet]. 2016;4(2):55–67. Available from: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm%0AFAKTOR-FAKTOR
Wardani TAK. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemilihan Penolong Persalinan pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang Provinsi Banten Tahun 2020 [Internet]. Vol. 21. Politeknik Kesehatan Jakarta III; 2020. Available from: https://doi.org/10.1016/j.tmaid.2020.101607%250Ahttps://doi.org/10.1016/j.ijsu.2020.02.034%25
Copyright (c) 2021 Author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
