Knowledge and Attitude of Adolescents about Unwanted Pregnancy in SMA Negeri 8 Kupang
Abstract
Unwanted pregnancy in adolescents is related to reproductive health behavior, including knowledge, attitudes, and actions. Knowledge will produce positive or negative attitudes, and from these attitudes, individuals will apply them in the form of actions, including sexual behavior. This study described adolescent knowledge and attitudes about unwanted pregnancy. The research method used in this study was descriptive with a quantitative approach. The study was conducted at SMA Negeri 8 in March-April 2021. Teenage girls in grades X and XI of SMAN 8 Kupang were used in this study totaling 323 people. The sample used was 179 people taken by a simple random sampling technique and the Slovin formula. Data was collected using an online questionnaire. The results showed that most respondents had good knowledge about unwanted pregnancy and had a positive attitude towards unwanted pregnancy. Schools should be more selective in receiving and providing information on sexual behavior before marriage and unhealthy dating relationships for students. At the same time, the Kupang City Education Department suggested launching a new policy related to reproductive health education for adolescents.
Keywords: adolescent, attitude, knowledge, unwanted pregnancy
Downloads
References
Kusmiran E. Kesehatan Reproduksi Remaja dan Wanita. Jakarta: Salemba Medika; 2014.
Lado YE. Hubungan Antara Pengetahuan Sikap dan Dukungan Keluarga dengan Seks Pranikah Remaja pada Siswa SMA Negeri 1 Pandawai Kecamatan Pandawai Kabupaten Sumba Timur. Kupang: Skripsi. Kupang : FKM UNDANA; 2018.
WHO. Safe Abortion: Technical and Policy Guidance for Health System [Internet]. USA: USA: World Health Organization; 2015. Available from: https://www.who.int/reproductivehealth/publications/unsafe_abortion/9789241548434/en/
Lestari DP, Gani HA, Nafikadini I. Perilaku Perawatan Kehamilan pada Remaja dengan Kehamilan Tidak Diinginkan di Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi. J Kesehat [Internet]. 2019;7(3):128–39. Available from: https://jurkes.polije.ac.id/index.php/journal/citationstylelanguage/get/harvard-cite-them-right?submissionId=117&publicationId=91
SDKI. Kesehatan Reproduksi Remaja [Internet]. Jakarta: Jakarta: Depkes; 2017. Available from: http://simakip.uhamka.ac.id/download/?type=pengumuman&id=288 suara.com.
Setiap Tahun Ada 27 Remaja di NTT yang Hamil di Luar Nikah [Internet]. suara.com. 2020 [cited 2020 Jan 10]. Available from: https://www.suara.com/partner/content/suaraindonesia/2020/01/10/174322/setiap-tahun-ada-27-remaja-di-ntt-yang-hamil-di-luar-nikah
Palang Demon B. Gambaran Perilaku Kesehatan Reproduksi pada Siswa SMA di Kota Kupang Tahun 2019. Kupang: Skripsi. Kupang : FKM UNDANA; 2019.
Linda Suwarni S. Inisiasi Seks Pranikah Remaja dan Faktor yang Mempengaruhi. J Kesehat Masy Andalas [Internet]. 2015;10(2):169–77. Available from: https://media.neliti.com/media/publications/25441-ID-inisiasi-seks-pranikah-remaja-dan-faktor-yang-mempengaruhi.pdf
Anonim. Buku Pembinaan dan Kasus Siswa. Kupang: SMA Negeri 8 Kupang; 2020.
Ismarwati IU. Faktor Faktor yang Mempengaruhi Kejadian Kehamilan Tidak Diinginkan pada Remaja. J Heal Stud [Internet]. 2017;1(2):168–77. Available from: https://ejournal.unisayogya.ac.id/ejournal/index.php/JHeS/article/download/336/179
Muhammad Azinar. Perilaku Seksual Pranikah Berisiko Terhadap Kehamilan Tidak Diinginkan. J Kesehat Masy [Internet]. 2013;8(2):137–45. Available from: https://media.neliti.com/media/publications/25371-ID-perilaku-seksual-pranikah-berisiko-terhadap-kehamilan-tidak-diinginkan.pdf
Sastriani BP. Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja. Jakarta: Erlangga; 2006.
BKKBN. Keluarga Berencana dan Kontrasepsi. Cetakan ke. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan; 2007.
Riyanto S. Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri Tentang Kehamilan Tidak Diinginkan di SMAN 1 Bogor [Internet]. Bandung: Skripsi. Bandung: Poltekes; 2019. Available from: https://kink.onesearch.id/Record/IOS6083.2591
Sari D. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Kehamilan pada Usia Remaja di Puskesmas Ciputat Kota Tangerang Selatan Tahun 2014. Arkesmas [Internet]. 2016;1(1):4–17. Available from: https://journal.uhamka.ac.id/index.php/arkesmas/article/download/85/49
Sari W. Gambaran Pengetahuan dan Sikap Remaja Tentang Seks Pranikah di SMA Negeri 1 Samatiga Kabupaten Aceh Barat [Internet]. Skripsi. Universitas Teuku Umar Kabupaten Aceh Barat Meulaboh; 2013. Available from: http://repository.utu.ac.id/258/1/BAB I_V.pdf
Notoatmodjo S. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka Cipta; 2012.
Yolanda R, Kurniadi A, Tanumihardja TN. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Sikap Remaja terhadap Perilaku Seksual Pranikah di Kecamatan Siberut Selatan, Kepulauan Mentawai Tahun 2018. J Kesehat Reproduksi [Internet]. 2019;10(1):69–78. Available from: https://ejournal2.litbang.kemkes.go.id/index.php/kespro/article/view/2174/1350
Afriyani A. Peran Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK Remaja) Dalam Upaya Pencegahan Seks Bebas pada Siswa di SMP PGRI Tegowanu [Internet]. Skripsi. Universitas Negeri Semarang; 2016. Available from: http://lib.unnes.ac.id/27604/1/3301412113.pdf
Notoatmodjo S. Ilmu Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2014.
Notoatmodjo S. Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta; 2012.
Copyright (c) 2022 Author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.