Factors Associated with Stunting in Children Aged 6-24 Months in Noelbaki Village

  • Berthinus Vichtorus Dhenga Teti(1*)
    Universitas Nusa Cendana
  • Afrona E. L. Takaeb(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • Dominirsep O. Dodo(3)
    Universitas Nusa Cendana
  • Engelina Nabuasa(4)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Keywords: stunting, exclusive breastfeeding, complementary feeding, infectious diseases, nutritional intake

Abstract

Stunting is an impaired physical and cognitive growth posed by a chronically inadequate intake and repeated chronic infections. In 2018, 1,298 cases ranked Tarus Health Center as the health center with the most stunting cases in Kupang Regency. In 2019, it fell to 416 points and rose to 538 topics in 2020. Noelbaki Village contributes to the high stunting incidence, with 49 cases in children aged 6-24 months. This study aimed to determine the factors associated with stunting in children aged 6-24 months in Noelbaki Village. This study is an analytical study with a case-control design performed in 98 samples with a ratio of 1:1, with 49 children as the case group and 49 as the control group. The sampling technique used was total sampling, using chi-square test analysis. The results show that nutritional intake (OR=9,750, 95%CI 3,483-24,737; p=0,000) was the most factor attributed to the incidence of stunting, followed by complementary feeding (OR=8,538 95%CI 3,441-21,190; p=0,000) exclusive breastfeeding (OR=7,654 95%CI 3,028-19,351; p=0,000) and infectious diseases (OR=6.923 95%CI 2.852-16.804; p=0,000) while immunization status and basic sanitation were not contributing factors to stunting incidence. Health agencies are expected to be able to engage with the community in efforts to improve nutritional quality by focusing on the movement of exclusive breastfeeding and complementary feeding and the prevention of infectious diseases in children.

Downloads

Download data is not yet available.

References

WHO. Interpretation Guide [Internet]. 2nd ed. Nutrition Landacape Information System (NLIS). Geneva; 2019. 1–51 p. Available from: https://doi.org/10.1159/000362780.interpretation

TNP2K. 100 Kabupaten/Kota Prioritas untuk Intervensi Anak Kerdil (Stunting). Tim Nas Percepatan Penanggulangan Kemiskin [Internet]. 2017;1(c):50–60. Available from: www.tnp2k.go.id

UNICEF. The State of the World’s Children 2019: Children, food and nutrition: Growing Well In a Changing World [Internet]. 2019. 4 p. Available from: https://www.unicef.org/reports/state-of-worlds-children-2019

Kementerian Kesehatan RI. Buletin Stunting. Kementeri Kesehat RI. 2018;301(5):1163–78.

Kementerian Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Kementrian Kesehat Republik Indones. 2018;1–100.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang. Profil Kesehatan Kabupaten Kupang 2020. Kabupaten Kupang; 2020.

Puskesmas Tarus. Data Balita Stunting. Kabupaten Kupang: Profil Kesehatan Puskesmas Tarus; 2020.

Depertemen Kesehatan. Pedoman Umum Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Lokal. Jakarta [Internet]. 2006;64. Available from: http://ppid-dinkes.sumselprov.go.id/unggah/53108456-Pedoman_Umum_Pemberian_Makanan_Pendamping.pdf

Kementerian Kesehatan RI. Rahasia Anak Berkembang Optimal dan Tidak Mudah Sakit: Beri ASI Eksklusif dan Pola Asuh Tepat. Kementeri RI. 2018;1–2.

Rahayu A, Yulidasari F, Octaviana A, Anggaini L. STUDY GUIDE-STUNTING DAN UPAYA PENCEGAHANYA Bagi Mahasiswa Kesehatan Mayarakat [Internet]. 2018. 1–140 p. Available from: https://kesmas.ulm.ac.id

Mufida L, Widyaningsih TD, Maligan JM. Prinsip Dasar Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) untuk Bayi 6-24 Bulan: Kajian Pustaka. J Pangan dan Argoindustri [Internet]. 2015;3(4):1646–51. Available from: https://jpa.ub.id/index.php/jpa/article/view/290/300

Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Pedoman Gizi Seimbang. Peratur Menteri Kesehat. 2014;11(c):363–7.

WHO. Global strategy for infant and young child feeding. Fifthy-fourth world Heal Assem [Internet]. 2003;(1):1–30. Available from: https://www.who.int/nutrition/publications/infantfeeding/9241562218/en/

Nasikhah R, Margawati A. Faktor Risiko Kejadian Stunting Pada Balita Usia 24 – 36 Bulan Di Kecamatan Semarang Timur. J Nutr Coll [Internet]. 2012;1(1):176–84. Available from: https://doi.org/10.14710/jnc.v1i1.738

Zahriany AI. Pengaruh Bblr Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 12-60 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Tanjung Langkat Tahun 2017. J Ris Hesti Medan Akper Kesdam I/BB Medan [Internet]. 2017;2(2):129. Available from: https://doi.org/10.34008/jurhesti.v2i2.79

Laili AN. Pengaruh Sanitasi Di Lingkungan Tempat Tinggal Terhadap Kejadian Stunting Pada Balita. J Kebidanan [Internet]. 2019;8(1):28–32. Available from: https://doi.org/10.47560/keb.v8i1.192

Notoatmodjo S. Kesehatan Masyarakat Ilmu Dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta; 2011.

Aisah S, Ngaisyah RD, Rahmuniyati ME. Personal Hygiene Dan Sanitasi Lingkungan Berhubungan dengan Kejadian Stunting di Desa Wukirsari Kecamatan Cangkringan. Pros Semin Nas Multidisiplin Ilmu [Internet]. 2019;1(2):49–55. Available from: http://prosiding.respati.ac.id/index.php/PSN/article/download/182/176

Sampe A, Toban RC, Madi MA. Hubungan Pemberian ASI Eksklusif Dengan Kejadian Stunting Pada Balita. J Ilm Kesehat Sandi Husada [Internet]. 2020;11(1):448–55. Available from: https://doi.org/10.35816/jiskh.v11i1.314

Sugiyanto S, Sumarlan S. Analisa Faktor Yang Berhubungan Dengan Stunting Pada Balita Usia 25-60 Bulan. J Kesehat PERINTIS (Perintis’s Heal Journal) [Internet]. 2021;7(2):9–20. Available from: https://doi.org/10.33653/jkp.v7i2.485

Lestiarini S, Sulistyorini Y. Perilaku Ibu pada Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) di Kelurahan Pegirian. J PROMKES [Internet]. 2020;8(1):1. Available from: https://doi.org/10.20473/jpk.V8.i1.2020,1-11

Nova M, Afriyanti O. Hubungan Berat Badan, ASI Eksklusif, MP-ASI dan Asupan Energi dengan Stunting pada Balita Usia 24-59 Bulan Di Puskesmas Lubuk Buaya. J Kesehat Perintis (Perintis’s Heal Journal) [Internet]. 2018;5(1):47–53. Available from: https://doi.org//10.33653/jkp.V5i1.92

Khasanah DP, Hadi H, Paramashanti BA. Waktu pemberian makanan pendamping ASI (MP-ASI) berhubungan dengan kejadian stunting anak usia 6-23 bulan di Kecamatan Sedayu. J Gizi dan Diet Indones (Indonesian J Nutr Diet [Internet]. 2016;4(2):105. Available from: http://dx.doi.org/10.21927/ijnd.2016.4(2).105-111

Diniyyah SR, Nindya TS. Asupan Energi, Protein dan Lemak dengan Kejadian Gizi Kurang pada Balita Usia 24-59 Bulan di Desa Suci, Gresik. Amerta Nutr [Internet]. 2017;1(4):341. Available from: https://doi.org/10.20473/amnt.v1i4.2017.341-350

Nugraheni D, Nuryanto, Wijayanti SH, Panunggal B, Syauqy A. Asi Eksklusif Dan Asupan Energi Berhubungan Dengan Kejadian Stunting Pada Usia 6 – 24 Bulan Di Jawa Tengah. J Nutr Coll [Internet]. 2020;9(2):106–13. Available from: https://doi.org/10.14710/jnc.v9i2.27126

Rochmah DL, Utami ET. Dampak Mengkonsumsi Monosodium Glutamat (Msg) Dalam Perkembangan Otak Anak. J Kesehat Masy [Internet]. 2022;10(2):163–6. Available from: https://doi.org/10.14710/jkm.v10i2.32473

Hariyati N, Rohmawati N, Ningtyias FW. Hubungan Antara Riwayat Infeksi dan Tingkat Konsumsi dengan Kejadian Stunting pada Anak Usia 25-59 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Kalisat Kabupaten Jember. Artik Ilm Has Penelit Mhs [Internet]. 2016;1–7. Available from: https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/85863/Ayik Nikmatul Laili-152520102027 %23.pdf?sequence=1

Tandang YSV, Dianta IKA, Nuryanto IK. Hubungan ASI Eksklusif Dan Riwayat Penyakit Infeksi Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Puskesmas Wae Nakeng Tahun 2018. J Ris Kesehat Nas [Internet]. 2019;3(1):128. Available from: https://doi.org/10.37294/jrkn.v3i1.152

Kementerian Kesehatan RI. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi. 2017;6:5–9.

Lupiana M, Ilyas H, Oktiani K. Hubungan Status Imunisasi, Pendidikan Ibu, Sikap dan Pendapatan Keluarga dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Beringin Jaya Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung. Holistik J Kesehat [Internet]. 2018;12(3):146–53. Available from: https://doi.org/10.33024/hjk.v12i3.146

Khairani N, Effendi SU. Analisis Kejadian Stunting Pada Balita Ditinjau Dari Status Imunisasi Dasar Dan Riwayat Penyakit Infeksi. PREPOTIF J Kesehat Masy [Internet]. 2020;4(2):228–34. Available from: https://doi.org/10.31004/prepotif.v4i2.1030

Celesta AG, Fitriyah N. Gambaran Sanitasi Dasar Di Desa Payaman, Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016. J Kesehat Lingkung [Internet]. 2019;11(2):83–90. Available from: https://doi.org/10.20473/jkl.v11i2.2019.83-90

Laili AN. Analisis Determinan Kejadian Stunting pada Balita (Studi Wilayah Kerja Puskesmas Sumberjambe, Puskesmas Kasiyan dan Puskesmas Sumberbaru Kabupaten Jember) [Internet]. 2018. Available from: https://repository.unej.ac.id/bitstream/handle/123456789/85863/Ayik Nikmatul Laili-152520102027 %23.pdf?sequence=1

PlumX Metrics

Published
2023-03-30
How to Cite
Teti, B., Takaeb, A., Dodo, D., & Nabuasa, E. (2023). Factors Associated with Stunting in Children Aged 6-24 Months in Noelbaki Village. Lontar : Journal of Community Health, 5(1), 416-426. https://doi.org/10.35508/ljch.v5i1.5551
Section
Articles

Most read articles by the same author(s)

Obs.: This plugin requires at least one statistics/report plugin to be enabled. If your statistics plugins provide more than one metric then please also select a main metric on the admin's site settings page and/or on the journal manager's settings pages.