Determinant Factors of Contact Dermatitis on Tofu Factory Workers in Kupang City
Abstract
Contact dermatitis is a skin inflammation due to exposure to certain substances which can cause irritation or allergic reactions. An initial survey of several tofu factories in Kupang City found that workers with dermatitis contact symptoms such as peeling skin, itching, and dry and scaly skin. The prevalence of allergic skin diseases such as contact dermatitis in Kupang City in 2018 was (5,5%). This study aims to determine the associated factor with the incidence of contact dermatitis in tofu factory workers. The research used a quantitative approach method with a type of case-control study. The study started from June to July 2022 in 8 tofu factories with a license to operate for more than one year in Kupang City. Calculate the sample size using the Lemeshow formula. There are 46 workers divided into 23 case samples and 23 control samples with a ratio of 1:1. Based on the study results. It was shown that the variables that had a relationship with the incidence of contact dermatitis were personal hygiene, years of service, and frequency of contact. In contrast, the variables that had no association were the use of PPE, age, temperature, and humidity. Suggestions for tofu factory workers are that they can be expected to maintain personal hygiene and reduce the frequency of contact with chemicals to avoid susceptibility to skin diseases such as contact dermatitis.
Downloads
References
Peraturan Presiden RI Nomor 7 Tahun 2019 tentang Penyakit Akibat Kerja.
Daulay, R. A. Faktor-Faktor yang Berhubungan Terjadinya Dermatitis Kontak pada Pekerja di Pabrik Tahu Desa Suka Maju Binjai Tahun 2016. J. Pembang. Wil. Kota 1, 82–91 (2021).
BPS NTT. Badan Pusat Statistik (BPS) Propinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015. (2014).
BPS Kota Kupang. Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kupang Tahun 2019. (2019).
Salsabila, N. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gejala Dermatitis Kontak Iritan pada Pekerja Pabrik Tahu Enggal Jaya Kecamatan Kalidoni Palembang. (Universitas Sriwijaya, 2020).
Sholeha, M. Faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan gejala dermatitis kontak pada pemulung di TPA Talang Gulo kota Jambi tahun 2021. 2, 82–93 (2021).
Lestari,dkk. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis di Wilayah Kerja Puskesmas Kertapati Kota Palembang Tahun 2019. (Universitas Sriwijaya, 2019).
Garmini, Rahmi Latif. Analisis Faktor Penyebab Dermatitis Kontak Iritan Pada Pekerja Pabrik Tahu Primkopti Unit Usaha Kelurahan Bukit Sangkal Palembang. (2014).
Aryanti, N. Karakteristik dan Analisis Sensorik Produk Tahu dengan Koagulan Alami. J. Ilm. Teknosains 2, (2016).
Masdalena,dkk. Faktor-Faktor Risiko Dermatitis Kontak pada Pekerja di Pabrik Tahu Risk Factors For Contact Dermatitis In Workers At Tofu Factory. 4, 484–492 (2022).
Hanum, N. Z. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Dermatitis Kontak Pada Stylist dan Kapster di Wilayah Kecamatan Ciputat Timur Tahun 2012. Univ. Islam Negeri Syarif Hidayatullah (2012).
Witasari, D. Peredaran Zink Serum Pada PAsien Zitago dan Kontrol di Unit Rawat Jalan Kesehatan Kulit dan Kelamin RSUD dr. Soetomo Surabaya. (Universitas Airlangga, 2016).
Retnoningsih, A. Analisis Faktor-Faktor Kejadian Dermatitis pada Nelayan. (Universitas Muhammadiyah Semarang, 2017).
Yuliana, N. E., Asnifatimah, A. & Fathimah, A. Dermatitis Kontak pada Pekerja Pabrik Tahu di Kecamatan Citeureup Kabupaten Bogor Tahun 2020. 4, 253–261 (2021).
Permenaker 2018. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 5 Tahun 2018 tentang Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan Kerja. (2018).
Chafidz, M. & Dwiyanti, E. Hubungan Lama Kontak, Jenis Pekerjaan dan Penggunaan Apd dengan Kejadian Dermatitis Kontak Pada Pekerja Tahu, Kediri. Indones. J. Occup. Saf. Heal. 6, 156 (2018).
Ferdian, R. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Dermatitis Kontak pada Pekerja Pabrik Tahu di Wilayah Kecamatan Ciputat dan Ciputat Timur tahun 2012. (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarata).
Copyright (c) 2023 Author
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.