Analisis Faktor Risiko Keluhan Muskuloskeletal pada Pandai Besi di Kecamatan Alak Kota Kupang
Abstract
Blacksmith are the job that produced sharp object like knife and choping knife. Worker doing with explanated by the factors that associated with musculoskeletal disorder. This research aim to know factors associated with musculoskeletal disorder in blacksmith in Alak Subdistrict Kupang City, 2018. This is an analytic research with Cross Sectional design. Population on this study amounted to 31 that used chi square analyze. This research doing at November 2018 in the three kelurahan that Kel. Alak, Kel. Nunbaun Sabu and Kel. Namosian with 31 worker and used total sampling. Dependent variable: Musculoskeletal Disorder. Independen variable: age, cumulation year of worked, time work per day, smoked habitual, work load, work posture, work temperature and noise.
At this research, from 31 respondents be found 26% minor sigh, 39 % mild sigh dan 35% sever sigh. Staticsly associated variable are: cumulation of year worked (-Value 0,047), kerja, time work per day (p-Value 0,013), dan work posture (p-Value 0,031). Doesn’t associated variable: age (p-Value 0,457), smoked habit (p-Value 0,551), work load (p-Value 0,682), work temperature (p-Value 0,764) and noised (p-Value 0,302). Blacksmith must be better work posture and time of worked perday and hope so the other principal review variable that’s no researching at this research.
Downloads
References
2 Rahman, A, 2017.Skripsi: Analisis Postur Kerja dan Faktor yang Berhubungan dengan Keluhan Musculosceletal Disorders (MSDs) Pada Pekerja Beton Sektor Informal K Samata Kec Somba Opu Kab Gowa, Makassar:Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Alauddin Makassar. Diakses darihttps://repositori.uinalauddin.ac.id/4119/1/abdul%20rahman.pdf pada tanggal 25 Mei 2018
3 Pratama , D.N, 2017. Identifikasi Resiko Musuloskeltal Disorders (MSDS) padaPekerja Pandai Besi di PT Bumi Sehat LestariKabupaten Sidoarjo, Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Diakses dari: https://repository.unair.ac.id/59235/pada 07 juli 2018.
4 Wiyatno,H.T,2011.Skripsi:Hubungan Antara Beban Kerja dan Sikap Kerja pada Buruh Panggul di Kawasan Industri Candi Kota Semarang, Semarang:Jurusan llmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Keolahragaan Universitas Negeri Semarang. Diakses dari https://lib.unnes.ac.id/3255/pada tanggal 25 Mei 2018
5 Tarwaka, Dkk, 2004. Ergonomi untuk Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Produktivitas. Surakarta : UNIBA PRESS diakses dari shadibakri.uniba.ac.id/wp-content/uploads/2016/03/Buku-Ergonomi.pdfpada tanggal 7 Juli 2018.
6 Rahayu, W.A, 2012. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Keluhan Muskuloskeletal Pada Pekerja Angkat-Angkut Industri Pemecahan Batu Di Kecamatan Karangnongko Kabupaten Klaten . Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro. Diakses dari https://media.neliti.com/media/publications/18728-ID pada tanggal 01 November 2018
7 Fuady, A.R, 2013. Skripsi : Faktor – faktor yang Berhubungan dengan Musculoskeletal Disorders (MSDs) pada Pengrajin sepatu di Perkampungan Industri Kecil (PIK) Penggilingan Kecamatan Cakung Tahun 2013. Jakarta. Fakultas Kedokteran danIlmu Kesehatan Univeristas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Diakses dari https://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/.../26496/.../ahmad%20rifqi%20fuady-fkik.pd.pada 7 Juli 2018
8 Utami.U, Karimuna S.R, Jufri.N, 2017. Hubungan Lama Kerja, Sikap Kerja dan Beban Kerja dengan Muskuloskeletal Disorders (Msds) Pada Petani Padi di Desa Ahuhu Kecamatan Meluhu Kabupaten Konawe Tahun 2017. Diakses dari
9 Kusuma, P.S, 2014. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta : CV. Agung Utomo Cetakan ke I
10 Butar, E.S.B, 2018. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Keluhan Musculosceletal Disorders (MSDS) Pada Pekerja Tenun Ulos di Kecamatan Siantar Tahun 2017. Medan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Sumatra Utara. Diakses dari http:repository.usu.ac.id pada tanggal 07 Juli 2018.
11 Nugroho, S.B 2012. Hubungan Postur Kerja Status Gizi Dan Gerakan Berulang Dengan Keluhan Subjektif Muskuloskeletal pada Pekerja Pandai Besi Fakultas Kedokteran Dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Diakses dari https://www.repositori.uin.ac.id pada 23 Oktober 2018.
12 Hasrianti, Y, 2016. Hubungan Postur Kerja dan Keluhan Muskuloskeletal pada Pekerja di PT. Maruki Internasional Indonesia Makassar. Makassar: Prodi Fisioterapi Fakultas Kedokteran Universitas Hassanudin. Diakses dari https://repository.unhas.ac.id/handle/123456789/18633pada tanggal 07 Juli 2018.
13 OSHA, 2014. Protecting Workers from the Effects of Heat. Washington DC: U.S. Department of Labour.
14 Ramdan, I.M, 2015.Higiene Industri.Yogyakarta:CV. Bimotri Bulaksumur Visual.
15 Magnavita. N, dkk, 2011. Ketidaknyamanan Lingkungan dan Gangguan Muskuloskeletal. Italia: Institute Of Occupational Medicine, Catholic University School Of Medicine. Diakses dari: https://www.researchgate.net/publication/51081737 pada tanggal 12 November 2018
Copyright (c) 2019 Ansel Ronaldy Refael Mabilehi, Luh Putu Ruliati, Noorce Christiani Berek
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.