Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Mengkonsumsi Minuman Beralkohol Remaja Di Desa Lakanmau Kecamatan Lasiolat Belu
Abstract
The behavior in the consumption of alcoholic beverages is one of the main problems among young people in the village of Lakanmau. The aim of this study was to determine the factors related to the consumption behavior of alcoholic drinks in adolescents in the village of Lakanmau in 2018. The research used was an analytical survey using a cross-sectional design. The population in this study was the total population of adolescents aged 12 to 21 years in the Lakanmau Village area with 182 adolescents. The sample size was 65 respondents. There was data analysis used a chi-square test at a confidence level of 90%. The results showed that a correlation between the knowledge level (P-Value = 0.001<0.05), the educational level (P-Value = 0.000<0.05) and the invitation of peers (P-Value = 0.002<0.05) and the behavior consists adolescents consume alcoholic beverages in the village of Lakanmau. It is recommended for parents to give the good controlling for their children about the consumption of alcohol beverages.
Downloads
References
Dinas Penelitian dan Pengembangan Polisi Republik Indonesia. Hasil Rekernis Dislibang Polri T.A 2014, 2014. Bogor; 72-74
Ayudhitya&Inggriani. Anda Dokter Keluarga Anda, 2012. Depok: Penebar Plus
Kongkli, E., Y. 2012. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kebiasaan Remaja Mengonsumsi Minuman Keras Di SMS Negeri 1 Sangalla Kabupaten Tana Toraja Tahun 2012. Skripsi Sarjana Kesehatan Masyarakat Politeknik Kesehatan Makasar
Dinas Kesehatan Propinsi NTT. 2014. Profil kesehatan Propinsi NTT 2014: Kupang NTT
Dinas Kesehatan Kabupaten Belu. 2013. Profil kesehatan Kabupaten Belu 2013.
Pos Kupang. Kamis,2017. Korban Meninggal Akibat Miras Oplosan di Belu Jadi Empat Orang. Diakses dari :http://pos-kupang.com atauhttp://kupang.tribunnews.com. di aksespada18 september 2017
Puskesmas Aululik Lahurus. Data Kasus yang Berhubungan Dengan Penyalahgunaan Minuman Beralkohol Tahun 2016-2017.
Notoatmodjo, S. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Riyanto, Agus. 2012. Penerapan Analisis Multivariat dalam Penelitian Kesehatan. Yogjakarta: Nuha Medika.
Wawan dan Dewi, 2010. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta:
Lestary, H. & Sugiharti, 2011. “Perilaku Berisiko Remaja di Indonesia Menurut Survey Kesehatan Reproduksi Remaja-Remaja Indonesia (SKRRI) Tahun 2007.” Jurnal Kesehatan Reproduksi, hal. 136-144.
Sulistyowati Desy, 2012. Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap remaja usia pertengahan tentang bahaya minuman keras dengan perilaku minum minuman keras di Desa Klumprit Sukoharjo.
Salakory, M.N. 2012. Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Tentang Mengkonsumsi Alkohol Dengan Tindakan Konsumsi Minuman Beralkohol Pada Nelayan. Skripsi. Fakultas Kesehatan Masyarakat UNHAS, 2012. Makasar. Di akses pada tanggal 24 Januari 2018.
Budiman, & Riyanto, A. 2013. Kapita Selekta Kuesioner Pengetahuan, Pendidikan dan Sikap Dalam Penelitian Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika; 79-83
Wawan dan Dewi, 2010. Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Manusia. Yogyakarta:
Santrock, Jhon W, 2011. Perkembangan Anak. Jakarta: Erlangga.
Alpaqih, Rizal Amsar, 2015. Hubungan Antara Konformitas Teman Sebaya dengan Perilaku Minum Minuman Keras pada Remaja Laki-Laki di Kelurahan Pekuncen RT 31 RW 07 Wirobraja Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah .http://opac.unisayogya.ac.id/225/1/naskah%20publikasi.pdf; 112-114.
Copyright (c) 2019 Leopoltus D. Manek, Afrona E. L. Takaeb, Tadeus A. L. Regaletha
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.