Description of Work Fatigue on Nurses at Naimata Mental Hospital Kupang
Abstract
Work fatigue in nurses is one of the problems in human resource management in hospitals. Naimata Mental Hospital Kupang is a hospital that specifically treats patients with psychosocial disabilities or people with mental disorders, as well as being the first mental hospital in East Nusa Tenggara (NTT) which is the main reference for people with mental disorders. Naimata Mental Hospital Kupang has 42 nurses with 47 patients who require maximum 24-hour supervision by expert doctors and competent nursing staff. This study aims to describe work fatigue in nurses at the Naimata Mental Hospital Kupang. The type of research is descriptive research which is studied quantitatively. The study was conducted at the Naimata Mental Hospital Kupang in July 2021. The total population and sample in this study amounted to 42 nurses at the Naimata Mental Hospital Kupang. The technique of collecting work fatigue data uses a questionnaire to measure feelings of work fatigue (IFRC). The results showed that from 42 respondents, at most 25 people (59.5%) experienced work fatigue in the light category and 17 people (40.5%) experienced work fatigue in the severe category. It is recommended for nurses to stretch the muscles on the sidelines of work or while resting.
Downloads
References
Republik Indonesia. Undang-Undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit [Internet]. DPR RI, 44 Indonesia; 2009. Available from: https://www.dpr.go.id/jdih/index/id/581
Republik Indonesia. Undang-Undang No. 38 Tahun 2014 tentang Keperawatan [Internet]. DPR RI, 38 Indonesia; 2014. Available from: https://www.dpr.go.id/jdih/index/id/1620
Febriyana O. Faktor Penyebab Kelelahan Kerja Pada Perawat Di Rumah Sakit Jiwa Tampan Provinsi Riau Tahun 2017. Universitas Sumatera Utara; 2017.
Widyasari JK. Hubungan Antara Kelelahan Kerja Dengan Stres Kerja Pada Perawat di Rumah Sakit Yarsis Surakarta. Universitas Negeri Sebelas Maret; 2010.
Suma’mur PK. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (HIPERKES). Jakarta: CV. Sagung Seto; 2014.
Maurits LSK. Selintas Tentang Kelelahan Kerja. Yogyakarta: Amara Books; 2011.
Oksandi HR, Karbito A. Faktor-Faktor yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat di RSUD dr.H.BOB Bazar Kalianda Kabupaten Lampung Selatan. J Ilmi Kesehat Indones [Internet]. 2020;1(1):1–7. Available from: http://www.jurnal.umitra.ac.id/index.php/JIKSI/article/viewFile/330/259
Astuti FW, Ekawati, Wahyuni I. Hubungan Antara Faktor Individu, Beban Kerja dan Shift Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat di RSJD Dr. Amino Gondohutomo Semarang. J Kesehat Masy [Internet]. 2017;5(5):163–72. Available from: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/download/18925/18009
Tarwaka. Ergonomi Industri:Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press; 2014.
Girsang S. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Di Rumah Sakit Horas Insani Pematangsiantar Tahun 2018 [Internet]. [Medan]: Universitas Sumatera Utara; 2018. Available from: http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/6053
Ramdan IM. Kelelahan Kerja Pada Penenun Tradisional Sarung Samarinda. Cetakan I. Kalimantan Timur: Uwais; 2018.
Supariasa IDN, Bakri B, Fajar I. Penilaian Status Gizi. 2nd ed. Jakarta: EGC; 2016.
Santoso S. Hubungan Shift Kerja dan Status Gizi Dengan Kelelahan Kerja Subyektif Pada Perawat Instalasi Rawat Inap Kelas III RSUD A.M. Parikesit Tenggarong Kutai Kartanegara. Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur; 2015.
Dwienda O, Satria A, Marfitri L. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Perawat di Rumah Sakit Permata Hati Duri Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Tahun 2019. In: Prosiding Hang Tuah [Internet]. STIKes Hang Tuah Pekanbaru; 2021. p. 17–30. Available from: https://prosiding.htp.ac.id/index.php/prosiding/article/view/12/5
Ismayenti L. Effect Of Heat Stress and Nutrition Status on Worker Fatigue at Traditional Music Gamelan Industry. In: Proceedings of the International Conference on Applied Science and Health (ICASH) [Internet]. Yayasan Aliansi Cendekiawan Indonesia Thailand (Indonesian Scholars’ Alliance); 2017. p. 136–42. Available from: https://simdos.unud.ac.id/uploads/file_penelitian_1_dir/76925d5f7a3f877f9d74196daad5722e.pdf
Siregar DW. Hubungan Shift Kerja dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Rumah Sakit Umum Ibu Kartini PT. Bakrie Sumatera Plantations, Tbk Kisaran Tahun 2016 [Internet]. [Medan]: Universitas Sumatera Utara; 2016. Available from: http://repositori.usu.ac.id/handle/123456789/16630
Wiyarso J. Hubungan Antara Shift Kerja Dan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat Di Ruang Rawat Inap Yeheskiel Dan Hana Di Rumah Sakit Umum Gmim Pancaran Kasih Manado. J Kesehat Masy [Internet]. 2018;7(5). Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/kesmas/article/download/22138/21839
Dewi PRK. Hubungan Antara Dukungan Sosial dan Burnout Pada Perawat Rumah Sakit Jiwa [Internet]. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2018. Available from: http://eprints.ums.ac.id/66526/
Maharja R. Analisis Tingkat Kelelahan Kerja Berdasarkan Beban Kerja Fisik Perawat di Instalasi Rawat Inap RSU Haji Surabaya. Indones J Occup Saf Heal [Internet]. 2015;4(1):93–102. Available from: https://www.e-journal.unair.ac.id/IJOSH/article/view/1651
Handayani P, Hotmaria N. Hubungan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Perawat. Indones J Nurs Heal Sci [Internet]. 2021;6(1):1–5. Available from: https://digilib.esaunggul.ac.id/UEU-Journal-11_1438/20303
Mahardika P. Faktor Yang Berhubungan Dengan Kelelahan Kerja Pada Pekerja Pengisian Tabung Depot LPG PT. Pertamina (Persero) MOR VII Makassar Tahun 2017 [Internet]. Universitas Hasanudin; 2017. Available from: http://103.195.142.59/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/MDQwNTRkMmMzNjc1ZDkzMzgxMDU2YTA3NjQ5NGJiNmNlZGY4YWU1MA==.pdf
Wignjosoebroto S. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu. Jakarta: Guna Widia; 2016.
Tarwaka, Bakri SH, Sudiajeng L. Ergonomi untuk Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Produktivitas. 1st ed. Surakarta: UNIBA Press; 2004.