Relationship Between Nutritional Intake and Infectional Diseases with Nutritional Status of Children In The Working Area of Tenggaba Health Center
Article Sidebar
Published:
Dec 31, 2023
Keywords:
nutritional intake, infectious diseases, nutritional status of children
Main Article Content
Abstract
Nutritional status is a condition caused by a balance between nutrient intake from food and the nutritional needs needed for body metabolism. Nutritional status is influenced by two main factors, namely nutritional intake and infectious diseases. In SBD Regency in 2019, there were 100 malnourished toddlers and 348 undernourished. Tenggaba Health Center is one of the community health centers with 33 undernourished toddlers and 77 undernourished toddlers. The purpose of this study was to analyze the relationship between expenditure, the number of family members, knowledge of maternal nutrition, nutritional intake, and infectious diseases with nutritional status of toddlers in the Tenggaba Health Center. The type of research used is quantitative research with a cross-sectional study design with a sample size of 90 toddlers. The sampling method used is simple random sampling. The data obtained were analyzed chi-square test with a significance level of α=0,05. The results showed that the results of the chi-square test for the amount of expenditure (p=0.006), number of family members (p=0,019), and knowledge of maternal nutrition (p=0,000) which means there is a relationship between the amount of expenditure, number of family members and knowledge of nutrition, mothers with the nutritional intake of toddlers. While the results of the chi-square test for nutritional intake of children under five (p=0,000) and infectious diseases (p=0,010) means that there is a significant relationship between nutritional intake of children under five and infectious diseases with nutritional status of children under five.
Downloads
Download data is not yet available.
Article Details
How to Cite
Dendo, M., Talahatu, A., & riwu, R. (2023). Relationship Between Nutritional Intake and Infectional Diseases with Nutritional Status of Children In The Working Area of Tenggaba Health Center. Timorese Journal of Public Health, 5(4), 191-202. https://doi.org/10.35508/tjph.v2i4.5778
Section
Articles
References
1. Wiyono S, Harjatmo, Priyo T, Par’i MH. Penilaian Status Gizi [Internet]. Jakarta: Indonesia Kementerian Kesehatan. BPPSDM; 2017. Available from: http://perpus.poltekkesjkt2.ac.id/setiadi/index.php?p=show_detail&id=3335
2. Welasasih, D. B., Wirjatmadi BR. Beberapa Faktor yang berhubungan dengan status gizi balita stunting. Indones J Public Heal [Internet]. 2012;8(3):99–104. Available from: https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=NLdoMZ0AAAAJ&citation_for_view=NLdoMZ0AAAAJ:blknAaTinKkC
3. Irianto K. Gizi Seimbang Dalam Kesehatan Reproduksi [Internet]. Alfabeta. Jakarta Pusat: Badan Litbangkes-Kementerian Kesehatan RI; 2014. Available from: http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id/index.php?p=show_detail&id=4632
4. Siddiq, Ash, Azhim N. Penyakit Infeksi dan Pola Makan dengan Kejadian Status Gizi Kurang Berdasarkan BB/U pada Balita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Sepenggal [Internet]. Universitas Adiwangsa Jambi; 2018. Available from: 286575-penyakit-infeksi-dan-pola-makan-dengan-k-c9ef9d8a.pdf
5. Handayani R. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi pada Anak Balita. J Endur [Internet]. 2017;2(2):217–24. Available from: https://doi.org/10.22216/jen.v2i2.1742
6. Kemenkes R. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar 2018 [Internet]. Jakarta, Indonesia: Kemeterian Kesehatan RI, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2018. Available from: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
7. Dinkes S. Data Gizi Buruk dan Gizi Kurang, Data 15 Pola Penyakit Terbesar. Tambolaka, Indonesia: Dinas Kesehatan; 2019.
8. Sirajuddin. Analisis Hubungan Pengeluaran, Asupan Protein dan Kejadian Kurang Energi Kronik pada Wanita Dewasa di Sulawesi Selatan. Media Gizi Pangan [Internet]. 2010;10(2):44–9. Available from: https://jurnalmediagizipangan.files.wordpress.com/2012/04/8-analisis-hubungan-pengeluaran-asupan-protein-dan-kejadian-kurang-energi-kronik-pada-wanita-dewasa-di-sulawesi-selatan.pdf
9. Oktaviasari ID, Muniroh L. Hubungan antara Besar Pengeluaran Keluarga untuk Rokok dengan Status Gizi Balita pada Keluarga Miskin. Indones J Public Heal [Internet]. 2012;9(1):10–8. Available from: http://journal.unair.ac.id/IJPH@hubungan-antara-besar-pengeluaran-keluarga-untuk-rokok-dengan-status-gizi-balita-pada-keluarga-miskin-article-7302-media-4-category-16.html
10. Handini D, Ichsan B, Nirlawati DD. Hubungan Tingkat Pendapatan Keluarga dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijambe. Biomedika [Internet]. 2013;5(2):7–10. Available from: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24014
11. Karimawati D. Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Mengenai Asupan Gizi paa Usia Toddler di Surakarta [Internet]. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2013. Available from: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/25653
12. Simanjuntak E. Kajian Penerapan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) pada Keluarga Mampu di Kelurahan Mangga dan tidak Mampu di Kelurahan Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2009 [Internet]. FKM USU. Universitas Sumatera Utara, Medan; 2009. Available from: https://adoc.pub/skripsi-oleh-esraida-simanjuntak-nim.html
13. Puspitasari GA. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Pemenuhan Gizi Seimbang Anak dengan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun (Toddler) di Posyandu Desa Ngliliran Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan [Internet]. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun; 2017. Available from: http://repository.stikes-bhm.ac.id/163/1/12.pdf
14. Mustika W, Syamsul D. Analisis Permasalahan Status Gizi Kurang pada Balita di Puskesmas Teupah Selatan Kabupaten Simeuleu. J Kesehat Glob [Internet]. 2018;1(3):127–36. Available from: https://doi.org/10.33085/jkg.v1i3.3952
15. Miko. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi (KEP) Anak Umur 6-60 Bulan di Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2002. Tesis FKM UI [Internet]. 2003; Available from: https://scholar.google.com/citations?user=j6sZMwoAAAAJ&hl=id&oi=sra
16. Vidiawan E, Tisnawati MN. Analisis Pengaruh Pendapatan, Jumlah Anggota Keluarga dan Pendidikan terhadap Jumlah Konsumsi Rumah Tangga Miskin di Desa Batu Kandik Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung. E-Jurnal Ekon Pembang [Internet]. 2015;4(4):243–57. Available from: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/view/11487
17. Purnamasari, Umiyarni D, Dardjito E, Kusnandar K. Hubungan Jumlah Anggota Keluarga, Pengetahuan Gizi Ibu dan Tingkat Konsumsi Energi dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar. J Kesmas Indones [Internet]. 2016;8(2):44–51. Available from: http://jos.unsoed.ac.id/index.php/kesmasindo/article/view/143
18. Sholikah A, Rustiana, Raffy E, Yuniastuti A. faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di pedesaan dan perkotaan. Public Heal Perspect J [Internet]. 2017;2(1):9–18. Available from: https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/phpj/article/view/10993/6672
19. Jayani I. Hubungan Antara Penyakit Infeksi dengan Status Gizi Balita. Java Heal J [Internet]. 2015;2(1):1–8. Available from: http://jhj.fik-unik.ac.id/index.php/JHJ/article/view/25
20. Rosari A, Rini E, Masrul M. Hubungan Diare dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. J Kesehat Andalas [Internet]. 2013;2(3):111. Available from: http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/138
21. Putri SM, Kapantow N, Kawengian S. Hubungan antara Riwayat Penyakit Infeksi dengan Status Gizi pada Anak Batita ddi Desa Mopusi Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow. J e-Biomedik [Internet]. 2015;3(2):576–80. Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/8461
22. Suyatman B, Pradigdo, Fatimah S, Dharminto D. Faktor Risiko Kejadian Gizi Kurang pada Balita (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang). J Kesehat Masy [Internet]. 2017;5(4). Available from: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/18778
23. Lutviana E, Budiono I. Prevalensi dan Determinan Kejadian Gizi Kurang pada Balita (Studi Kasus pada Keluarga Nelayan di Desa Bajomulyo Kecamatan Juwana Kabupaten Pati). J Kesehat Masy [Internet]. 2010;5(2):138–44. Available from: https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/1872
24. Fitra N. Hubungan Faktor Asupan Makanan dan Kondisi Penyakit dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Barombong Kota Makassar [Internet]. UIN Alauddin Makassar; 2017. Available from: https://123dok.com/document/qv8p8rdz-hubungan-kondisi-penyakit-kejadian-stunting-puskesmas-barombong-makassar.html
25. Faridi A, Sagita R. Hubungan Pengeluaran, Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Keluarga, dan Tingkat Konsumsi Energi-Protein dengan Status Gizi Balita Usia 2-5 Tahun. 2016;1(1):11–21. Available from: http://repository.uhamka.ac.id/498/1/229-500-1-10-20170314.pdf
2. Welasasih, D. B., Wirjatmadi BR. Beberapa Faktor yang berhubungan dengan status gizi balita stunting. Indones J Public Heal [Internet]. 2012;8(3):99–104. Available from: https://scholar.google.com/citations?view_op=view_citation&hl=id&user=NLdoMZ0AAAAJ&citation_for_view=NLdoMZ0AAAAJ:blknAaTinKkC
3. Irianto K. Gizi Seimbang Dalam Kesehatan Reproduksi [Internet]. Alfabeta. Jakarta Pusat: Badan Litbangkes-Kementerian Kesehatan RI; 2014. Available from: http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id/index.php?p=show_detail&id=4632
4. Siddiq, Ash, Azhim N. Penyakit Infeksi dan Pola Makan dengan Kejadian Status Gizi Kurang Berdasarkan BB/U pada Balita Usia 6-24 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tanah Sepenggal [Internet]. Universitas Adiwangsa Jambi; 2018. Available from: 286575-penyakit-infeksi-dan-pola-makan-dengan-k-c9ef9d8a.pdf
5. Handayani R. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi pada Anak Balita. J Endur [Internet]. 2017;2(2):217–24. Available from: https://doi.org/10.22216/jen.v2i2.1742
6. Kemenkes R. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar 2018 [Internet]. Jakarta, Indonesia: Kemeterian Kesehatan RI, Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan; 2018. Available from: https://kesmas.kemkes.go.id/assets/upload/dir_519d41d8cd98f00/files/Hasil-riskesdas-2018_1274.pdf
7. Dinkes S. Data Gizi Buruk dan Gizi Kurang, Data 15 Pola Penyakit Terbesar. Tambolaka, Indonesia: Dinas Kesehatan; 2019.
8. Sirajuddin. Analisis Hubungan Pengeluaran, Asupan Protein dan Kejadian Kurang Energi Kronik pada Wanita Dewasa di Sulawesi Selatan. Media Gizi Pangan [Internet]. 2010;10(2):44–9. Available from: https://jurnalmediagizipangan.files.wordpress.com/2012/04/8-analisis-hubungan-pengeluaran-asupan-protein-dan-kejadian-kurang-energi-kronik-pada-wanita-dewasa-di-sulawesi-selatan.pdf
9. Oktaviasari ID, Muniroh L. Hubungan antara Besar Pengeluaran Keluarga untuk Rokok dengan Status Gizi Balita pada Keluarga Miskin. Indones J Public Heal [Internet]. 2012;9(1):10–8. Available from: http://journal.unair.ac.id/IJPH@hubungan-antara-besar-pengeluaran-keluarga-untuk-rokok-dengan-status-gizi-balita-pada-keluarga-miskin-article-7302-media-4-category-16.html
10. Handini D, Ichsan B, Nirlawati DD. Hubungan Tingkat Pendapatan Keluarga dengan Status Gizi Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Kalijambe. Biomedika [Internet]. 2013;5(2):7–10. Available from: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/24014
11. Karimawati D. Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Mengenai Asupan Gizi paa Usia Toddler di Surakarta [Internet]. Universitas Muhammadiyah Surakarta; 2013. Available from: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/25653
12. Simanjuntak E. Kajian Penerapan Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) pada Keluarga Mampu di Kelurahan Mangga dan tidak Mampu di Kelurahan Simalingkar B Kecamatan Medan Tuntungan Tahun 2009 [Internet]. FKM USU. Universitas Sumatera Utara, Medan; 2009. Available from: https://adoc.pub/skripsi-oleh-esraida-simanjuntak-nim.html
13. Puspitasari GA. Hubungan Pengetahuan Ibu tentang Pemenuhan Gizi Seimbang Anak dengan Status Gizi Anak Usia 1-3 Tahun (Toddler) di Posyandu Desa Ngliliran Kecamatan Panekan Kabupaten Magetan [Internet]. Stikes Bhakti Husada Mulia Madiun; 2017. Available from: http://repository.stikes-bhm.ac.id/163/1/12.pdf
14. Mustika W, Syamsul D. Analisis Permasalahan Status Gizi Kurang pada Balita di Puskesmas Teupah Selatan Kabupaten Simeuleu. J Kesehat Glob [Internet]. 2018;1(3):127–36. Available from: https://doi.org/10.33085/jkg.v1i3.3952
15. Miko. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Status Gizi (KEP) Anak Umur 6-60 Bulan di Kecamatan Bojongasih Kabupaten Tasikmalaya Tahun 2002. Tesis FKM UI [Internet]. 2003; Available from: https://scholar.google.com/citations?user=j6sZMwoAAAAJ&hl=id&oi=sra
16. Vidiawan E, Tisnawati MN. Analisis Pengaruh Pendapatan, Jumlah Anggota Keluarga dan Pendidikan terhadap Jumlah Konsumsi Rumah Tangga Miskin di Desa Batu Kandik Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung. E-Jurnal Ekon Pembang [Internet]. 2015;4(4):243–57. Available from: https://ojs.unud.ac.id/index.php/eep/article/view/11487
17. Purnamasari, Umiyarni D, Dardjito E, Kusnandar K. Hubungan Jumlah Anggota Keluarga, Pengetahuan Gizi Ibu dan Tingkat Konsumsi Energi dengan Status Gizi Anak Sekolah Dasar. J Kesmas Indones [Internet]. 2016;8(2):44–51. Available from: http://jos.unsoed.ac.id/index.php/kesmasindo/article/view/143
18. Sholikah A, Rustiana, Raffy E, Yuniastuti A. faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi balita di pedesaan dan perkotaan. Public Heal Perspect J [Internet]. 2017;2(1):9–18. Available from: https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/phpj/article/view/10993/6672
19. Jayani I. Hubungan Antara Penyakit Infeksi dengan Status Gizi Balita. Java Heal J [Internet]. 2015;2(1):1–8. Available from: http://jhj.fik-unik.ac.id/index.php/JHJ/article/view/25
20. Rosari A, Rini E, Masrul M. Hubungan Diare dengan Status Gizi Balita di Kelurahan Lubuk Buaya Kecamatan Koto Tangah Kota Padang. J Kesehat Andalas [Internet]. 2013;2(3):111. Available from: http://jurnal.fk.unand.ac.id/index.php/jka/article/view/138
21. Putri SM, Kapantow N, Kawengian S. Hubungan antara Riwayat Penyakit Infeksi dengan Status Gizi pada Anak Batita ddi Desa Mopusi Kecamatan Lolayan Kabupaten Bolaang Mongondow. J e-Biomedik [Internet]. 2015;3(2):576–80. Available from: https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/8461
22. Suyatman B, Pradigdo, Fatimah S, Dharminto D. Faktor Risiko Kejadian Gizi Kurang pada Balita (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang). J Kesehat Masy [Internet]. 2017;5(4). Available from: https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/jkm/article/view/18778
23. Lutviana E, Budiono I. Prevalensi dan Determinan Kejadian Gizi Kurang pada Balita (Studi Kasus pada Keluarga Nelayan di Desa Bajomulyo Kecamatan Juwana Kabupaten Pati). J Kesehat Masy [Internet]. 2010;5(2):138–44. Available from: https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/kemas/article/view/1872
24. Fitra N. Hubungan Faktor Asupan Makanan dan Kondisi Penyakit dengan Kejadian Stunting pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Barombong Kota Makassar [Internet]. UIN Alauddin Makassar; 2017. Available from: https://123dok.com/document/qv8p8rdz-hubungan-kondisi-penyakit-kejadian-stunting-puskesmas-barombong-makassar.html
25. Faridi A, Sagita R. Hubungan Pengeluaran, Skor Pola Pangan Harapan (PPH) Keluarga, dan Tingkat Konsumsi Energi-Protein dengan Status Gizi Balita Usia 2-5 Tahun. 2016;1(1):11–21. Available from: http://repository.uhamka.ac.id/498/1/229-500-1-10-20170314.pdf