SOSIALISASI PENGENALAN TANAMAN HANJUANG MERAH (Cordilyne fruticosa [L.] A. Chev) SEBAGAI TANAMAN OBAT DI DESA BURAEN
SOCIALIZATION OF RED HANJUANG PLANT (Cordilyne fruticosa [L.] A. Chev) AS A MEDICINAL PLANT IN BURAEN VILLAGE
Abstract
Pandemic Covid 19 telah memberikan dampak besar terhadap kesadaran masyarakat dalam meningkatkan kesehatan secara mandiri, diantaranya meningkatnya pemanfaatan tanaman yang berkhasiat obat. Salah satu tanaman yang memiliki khasiat obat dan telah teruji secara farmakologis adalah tanaman Hanjuang merah. Desa Buraen merupakan salah desa yang masih awam tentang pemanfaatan tanaman hanjuang merah sebagai obat. Padahal tanaman ini banyak dijumpai pada halaman rumah warga. Oleh karena itu sangat penting dilakukan sosialisasi tentang tanaman hanjuang merah. Tujuannya yaitu mengenalkan manfaat hanjuang merah sebagai tanaman obat. Metode yang digunakan yaitu ceramah tentang tanaman hanjuang merah dan khasiatnya, serta diskusi dan demonstrasi cara mengolah dan dosis pemakaian ramuan. Kegiatan dihadiri peserta 20 orang. Evaluasi kuisioner menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang khasiat hanjuang merah sebagai obat sebesar 73,1%. Hasil monitoring menunjukkan terjadi perubahan sikap dan perilaku peserta yakni mulai mengkonsumsi air rebusan hanjuang merah sebanyak 8 orang (40%) serta keyakinan mereka tentang khasiat hanjuang merah meningkat.