DETEKSI DINI KEBERADAAN SERANGGA HAMA PENTING PADA TANAMAN JAGUNG DI DESA MURUONA, KECAMATAN ILE APE, KABUPATEN LEMBATA

  • Yasinta L. Kleden(1)
    Universitas Nusa Cendana
  • Rika Ludji(2)
    Universitas Nusa Cendana
  • Gregoriana H. Koten(3*)
    Universitas Nusa Cendana
  • (*) Corresponding Author
Kata Kunci: Deteksi dini, Serangga Hama Penting, Tanaman Jagung

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi sejak dini keberadaan serangga hama penting pada tanaman jagung di Desa Muruona, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan November 2020 hingga Januari 2021 pada lahan milik petani di Desa Muruona, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengamatan langsung pada tanaman jagung dan pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan jaring seranga (sweep net) dan sticky trap. Data yang diperoleh adalah data jenis-jenis serangga hama penting yang ditemukan, gejala kerusakan, serta data populasi dan intensitas kerusakan tanaman jagung oleh serangga hama penting yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada tiga serangga hama penting yang ditemukan pada tanaman jagung di Desa Muruona, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata yaitu Locusta migratoria, Ostrinia furnacalis, dan Helicoverpa armigera. Hama penting ini muncul pada tanaman jagung sejak awal masa vegetatif hingga masa generatif. Munculnya gejala kerusakan tanaman jagung yang disebabkan oleh Locusta migratoria, Ostrinia furnacalis, dan Helicoverpa armigera secara berturut-turut adalah 6 Hari Setelah Tanam (HST), 28 HST, 56 HST. Gejala kerusakan tanaman jagung yang disebebkan oleh Locusta migratoria berupa robekan pada daun menyerupai gerigi pada bagian pinggir daun, baik daun muda maupun tua. Gejala kerusakan tanaman jagung yang disebabkan oleh Ostrinia furnacalis dengan adanya lubang bekas gerekan pada batang sehingga batang menjadi rusak kemudian patah, dan gejala kerusakan tanaman jagung yang disebabkan oleh Helicoverpa armigera ditandai dengan adanya bekas gerekan pada tongkol dan adanya kotoran serta serbuk bekas gerekan. Populasi serangga hama penting Locusta migratoria, Ostrinia furnacalis, dan helicoverpa armigera memiliki jumlah yang sangat sedikit, secara berturut-turut 4 ekor, 3 ekor, dan 1 ekor. Intensitas kerusakan tanaman jagung yang tertinggi yaitu disebabkan oleh Ostrinia furnacalis, namun dikategorikan dalam intensitas kerusakan ringan karena > 0% ≤ 25%.

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

PlumX Metrics

Diterbitkan
2021-12-14
Bagian
Articles