Eksplorasi Ethnomatematika Pada Batik Sabakinking Khas Banten

  • Naufal Asyam Al Faras(1*)
    Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
  • (*) Corresponding Author
Kata Kunci: Ethnomathematics, Batik Sabakinking, Banten Culture

Abstrak

Penelitian ini menggali keterkaitan antara matematika dan budaya dalam seni batik khas Banten, khususnya Batik Sabakinking. Dengan menggunakan pendekatan deskriptif, artikel ini menyoroti bagaimana praktik matematika dipengaruhi oleh faktor budaya dalam pembuatan batik. Konsep ethnomatematika diaplikasikan untuk memahami lebih dalam bagaimana matematika terwujud dalam motif dan simbol tradisional pada Batik Sabakinking. Artikel ini bertujuan memberikan pemahaman baru tentang kontribusi matematika dalam seni dan budaya lokal Banten melalui penelitian eksplorasi ethnomatematika pada batik khas tersebut

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

Referensi

Abdurrahman. (2012). Anak Berkesulitan Belajar Teori, Diagnosis Dan Remediasinya. Jakarta: Rieneka Cipta.
Amirah, A., & Budiarto, M. T. (2022). Etnomatematika: Konsep matematika pada budaya Sidoarjo. MATHEdunesa, 11(1), 311-319.
Yanti, D., & Haji, S. (2019). Studi tentang konsep-konsep transformasi geometri pada kain Besurek Bengkulu. JNPM (Jurnal Nasional Pendidikan Matematika), 3 (2), 265.
D’ambrosio. (1993). Etnomatemática: Um Programa [Ethnomathematics: A Program]. Matemática Em Revista. (N.D.). 1(1), 5–11.
Zwell, M. (2000). Creating a culture of competence. New York : John Wiley & Sons.
Suherman. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia
Sukmadinata. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

PlumX Metrics

Diterbitkan
2024-11-26
Bagian
Articles