Studi potensi echinodermata di perairan intertidal pasir panjang dan peluang pengembangan budidayanya
Abstract
Penelitian ini telah dilaksanakan selama 2 (dua) bulan di perairan intertidal Pasir Panjang dan bertujuan untuk mengetahui spesies – spesies echinodermata yang hidup dan dimanfaatkan oleh masyarakat, habitat hidup dari echinodermata, nilai keanekaragaman (H’), kemerataan (E) dan nilai kekayaan spesies (R) serta spesies echinodermata apa saja yang berpeluang untuk dibudidayakan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode transek yang ditempatkan dengan acak secara sengaja. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan ada sembilan spesies echinodermata, seperti: Actinophyga miliaris, Tripneustes gratilla, Echinothrix calamaris, Diadema antiilarum, Diadema setosum, Echinometra sp., Archaster typicus, Ophiarachna incrassata dan Ophiocoma alexandri. Selanjutnya yang dimanfaatkan masyarakat pesisir pantai Pasir Panjang saat ini hanya tiga spesies yaitu Tripneustes gratilla, Diadema setosum dan Actinopyga miliaris. Echinodermata yang ditemukan menempati substrat pasir berlumpur, berbatu hingga yang ditumbuhi lamun. Indeks keanekaragaman echinodermata menunjukan nilai H’ < 1, artinya kondisi aktifitas echinodermata di perairan Pasir Panjang berada dalam kondisi tertekan. Kemerataan E < 0,3, menunjukan kemerataan spesies tergolong rendah dan nilai Kekayaan R < 3,5, menunjukkan kekayaan spesies echinodermata yang tergolong rendah. Hasil analisa potensi budidaya menunjukan ada empat spesies echinodermata (Tripneustes gratilla, Diadema setosum, Echinometra sp. dan Actinopyga miliaris), yang berpeluang untuk dibudidayakan.
Kata kunci : Potensi echinodermata, perairan intertidal, pasir panjang, budidaya