Author Guidelines

1. Ketentuan umum
2. Artikel diketik dalam 1 spasi pada kertas ukuran A4 dengan format satu kolom untuk Abstrak dan Abstract dan dua kolom (column) untuk bagian isi; dan margin 2 cm pada setiap sisinya. Huruf yang digunakan adalah Times New Roman ukuran 12 pt. Artikel tidak boleh melebihi 15 halaman.
3. Cantumkan no. halaman pada bagian kanan bawah dimulai dengan halaman 1 pada bagian judul.
4. Gunakan satuan ukuran metrik. Jika diperlukan, tulis istilahnya dalam bahasa Inggris diantara tanda kurung
5. Pencantuman nama ilmiah dalam bentuk binomial atau trinomial latin (dalam huruf miring), digunakan untuk memperjelas keterangan organisme yang dimaksud. Pencantuman nama ilmiah yang sudah umum, tidak diharuskan. Penulisan lengkap nama ilmiah ditulis ketika pertama kali disebutkan dalam teks, setiap gambar, dan setiap
6. Satuan Sistem Internasional (SI) termasuk yang diturunkan harus digunakan. Gunakan tanda garis miring untuk menunjukkan suatu rasio (contoh: mg/L bukan mg.L^-1; g bukan Gr).
7. Data yang dilaporkan harus menggambarkan ketelitian yang dijamin dalam metode percobaan.
8. Singkatan dan lambang yang dipakai adalah yang lazim digunakan, terutama dalam masyarakat ilmiah. Singkatan yang lain dapat digunakan jika setiap singkatan tersebut diberikan kepanjangannya sewaktu pertama kali disebutkan dalam artikel.
9. Tulislah angka satu sampai sepuluh dengan menggunakan huruf kecuali jika diikuti dengan satuan ukuran (contoh: empat ekor ikan, 4 kg, 14 ekor ikan). Jangan mengawali kalimat dengan angka. Gunakan penulisan 1.000 bukan 1000, dan % bukan persen.
10. Gunakan sistem waktu 24 jam (contoh: jam 08.30 atau 08.30 h bukan 08.30 a.m in English). Penulisan tanggal menggunakan susunan hari bulan tahun (contoh: 7 Agustus 1990 atau 7 August 1990).
11. Setiap referensi yang dikutip dalam artikel harus dicantumkan dalam daftar pustaka, begitu pula sebaliknya (perlu selalu dikoreksi baik ejaan maupun tahun).
12. Penulisan kutipan dalam artikel mengikuti aturan sebagai berikut.
    • Penulis tunggal: Lukas (2017) atau (Lukas, 2017)
    • Dua orang penulis: Lukas & Luke (2019) atau (Lukas & Luke, 2019)
    • Tiga orang penulis atau lebih: Lukas et al. (2017) atau (Lukas et al., 2017)
    • Sitiran artikel yang sudah diterima: Lukas (menunggu proses) atau (Lukas, menunggu proses), atau: Lukas (in press) or (Lukas, in press).
    • Sangat tidak dianjurkan menggunakan kutipan dari referensi yang belum diterbitkan atau hanya berdasar komunikasi pribadi. Namun jika hal itu diperlukan, gunakan cara penulisan: Ishihara (Humboldt State University, data belum diterbitkan) atau Ishihara (Humboldt State University, komunikasi pribadi).
    • Gunakan tanda kurung dan pisahkan dengan tanda titik koma untuk menyebutkan beberapa referensi literatur, tabel, dan gambar. Contoh: (Lukas, 1991; Luke, 1994) (Tabel 1; Gambar 2). Urutkan referensi mulai dari tahun yang paling lama.

12. Bagian bab manuskrip berupa pendahuluan, bahan dan metode, hasil, pembahasan, kesimpulan, ucapan terima kasih, serta daftar pustaka ditulis di bagian kiri halaman (aligment left). Semua huruf ditulis dengan huruf kapital (uppercase) dan dicetak tebal (bold).
13. Bagian sub judul ditulis dengan huruf kecil, dicetak tebal (bold), dan posisikan pada sebelah kiri halaman (aligment left/justify). Bagian anak sub judul tidak di cetak tebal, namun dicetak miring (italic).

1. Susunan artikel

Bagian artikel disusun dengan urutan sebagai berikut:

1. Judul
   • Judul dibuat dalam bahasa Indonesia diikuti dalam bahasa Inggris untuk manuskrip berbahasa Indonesia
   • Tulis judul di tengah halaman (aligment center) bagian atas dengan nama kapital pada awal kalimat saja dan huruf kapital untuk kata-kata yang perlu seperti nama ilmiah, nama tempat, dsb.
   • Judul harus kurang dari 15 kata
2. Nama Penulis dan Lembaga

Cantumkan nama, dan institusi penulis (ditulis lengkap) setelah bagian judul. Contoh:

Penulis Pertama¹, Penulis Kedua²

¹Institusi Penulis Pertama, ²Institusi Penulis Kedua.

Korespondensi:  email@email.com

3. ABSTRAK

      Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan atau Inggris. Abstrak berisi ringkasan singkat artikel (maksimal 250 kata) mencakup penjelasan mengenai tujuan penelitian dilakukan, metode, hasil penelitian serta kesimpulan dari penelitian tersebut. Hindari penggunaan singkatan kecuali singkatan yang sudah umum digunakan atau yang telah disebutkan sebelumnya.

4. Kata kunci

      Ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris, maksimal 5 kata, disusun mulai dari abjad a-z.

5. PENDAHULUAN

      Berisi latar belakang dan tujuan penelitian. Latar belakang harus disajikan dengan jelas agar pembaca dapat mengerti dan dapat mengevaluasi hasil penelitian tanpa harus membaca publikasi sebelumnya yang berkaitan dengan topik artikel. Gunakan pustaka yang benar-benar mendukung pembahasan dalam artikel.

6. BAHAN DAN METODE

      Bagian ini harus menyajikan informasi teknis yang jelas yang memungkinkan percobaan dapat dilakukan kembali. Metode yang telah dipublikasikan sebelumnya harus ditulis sebagai pustaka, hanya modifikasi yang relevan yang harus dijelaskan.

7. HASIL

Hasil dan pembahasan dapat ditulis terpisah atau digabung. Hasil harus disajikan secara jelas dan rinci. Pernyataan pada hasil dapat berdasarkan metode yang dilakukan atau hasil dapat berupa teks, tabel, dan gambar.

8. PEMBAHASAN

Bahas data hasil di bagian ini. Bandingkan dengan penelitian sebelumnya. Tonjolkan kesamaan, perbedaan, dan keunikan penelitian anda. Jelaskan sebab terjadinya (data) hasil pada penelitian anda. 

9. KESIMPULAN

      Bagian ini menyajikan kesimpulan dari hasil penelitian yang bisa ditulis secara terpisah atau dimasukkan sebagai bagian dari Pembahasan.

10. UCAPAN TERIMAKASIH (opsional)

      Bagian ini dapat digunakan untuk menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dana penelitian yang diterima dan untuk menghargai institusi atau orang-orang yang telah membantu selama penelitian dan proses penulisan artikel berlangsung.

11. DAFTAR PUSTAKA

Daftar pustaka memuat pustaka yang dipublikasikan atau tidak dipublikasikan, seperti skripsi, tesis, dan disertasi, dengan catatan pustaka yang tidak dipublikasikan tersebut tersedia. Rujukan kepada data yang tidak dipublikasikan, komunikasi pribadi dan laporan yang tidak tersedia sangat tidak dianjurkan, namun jika diperlukan harus ditujukan dalam kurung (pada teks). Daftar pustaka harus disusun secara alfabetik dari penulis pertama. Apabila terdapat dua atau lebih publikasi dari penulis yang sama pada tahun yang sama, maka pada tahun penerbitan publikasi tersebut ditambahkan huruf kecil yang dapat membedakan (sebagai contoh: (Ratoe Oedjoe et al., 2009a,b; Lukas & Luke (2010a)). Penulisan daftar pustaka harus mengikuti aturan seperti yang dicontohkan sebagai berikut:

Artikel Jurnal

Penulis AB, Penulis CD, Penulis EF. 2013. Judul artikel. Nama Jurnal volume: halaman.

Contoh:

Lukas AYH, Setyanto DD, Budiardi T, Sudrajat AO, Affandi R. 2017. Optimization of Salinity and Calcium on Indonesian Shortfin Glass Eel Anguilla bicolor Maintenance. AACL Bioflux 10(4): 951–961.

Buku

Penulis GH, Penulis IJ. 2010. Judul Buku, 3^rd edition. Tempat terbit: Nama Penerbit.

Contoh:

[FAO]. 2010. The State of World Fisheries and Aquaculture 2010. Roma, Italia: FAO.

Bab dalam Buku

Penulis KL, Penulis MN. 2012. Judul bab: Subjudul. In: Editor EF, Editor GH (eds). Judul Buku, 2^nd edition. Tempat terbit: Nama Penerbit. Halaman yang dirujuk.

Contoh:

Tidwell JH, Allan G. 2012. The role of aquaculture: Status of aquaculture. In: Tidwell JH (ed). Aquculture Production Systems. Lowa, USA: John Wiley & Sons. Hlm. 7‒11.

Tesis atau disertasi

Penulis QR. 2009. Judul tesis [Tesis]. Kota penebit: Institusi penerbit.

Contoh:

Lukas A. 2010. Toksisitas Loga Berat Cu pada Berbagai pH Terhadap Konsumsi Oksigen dan Respon Hematologi Ikan Nila Gift (Oreochromis sp) [Tesis]. Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Publikasi elektronik

Penulis ST. 2008. Judul artikel. alamat akses. [tanggal akses].

Contoh:

Windisch S, Schedle K, Pliztner C, Kroismayr A. 2008. Use of phytogenic products as feed additives for swine and poultry. J. Anim. Sci. 86:W140-E148. http://jas.fass.org/cgi/content/full86/14_suppl/E140. [29 Desember 2009].

IUCN [International Union for Conservation of Nature and Natural Resources]. 2007. The IUCN red list of threatened species: 2001 categories and criteria (Version 3.1) http://www. iucnredlist.org. [8 Oktober 2007].

Tidak diperkenankan menggunakan pustaka yang berasal dari blog dan sejenisnya, yang isinya tidak dapat dipertanggungjawabkan. Hindari juga penggunaan pustaka dari prosiding. Gunakan pustaka yang berasal dari jurnal ilmiah minimal 80% dari total jumlah referensi yang digunakan dan gunakan pustaka 10 tahun terakhir.

12. Tabel

Berikan penomoran arab pada judul tabel. Nilai pada tabel sebaiknya dilengkapi dengan standar deviasi untuk setiap data yang dirata-ratakan. Setiap singkatan, simbol, maupun informasi pada tabel dideskripsikan di dalam catatan kaki. Gunakan font 10 untuk judul, isi dan catatan kaki tabel. Nomor tabel harus diidentifikasikan dalam teks.

13. Gambar

Tampilkan grafik dan foto dalam format warna atau hitam-putih.

1. Grafik

Berikan penomoran arab pada judul gambar dan akhiri kalimat dengan titik. Standar deviasi harus dicantumkan untuk setiap nilai yang dirata-ratakan. Penulis yang menggunakan Microsoft Excel sebaiknya menyertakan pula datanya, atau minimal menyertakan grafik dalam format tersebut. Gunakan font 10 untuk judul, isi, dan catatan pada grafik. Khusus grafik batang, tampilkan grafik dengan arsiran berbeda untuk maksud yang berbeda pula.

1. Foto

Sertakan skala pada foto jika diperlukan. Berikan pula tanda panah untuk memperjelas bagian foto yang dikhususkan.