Pengaruh pemanbahan tepung daging bekicot (Achatina fulica) dalam pakan terhadap pertumbuhan dan kelulushidupan ikan bandeng ( Chanos chanos, Forskall)
Abstract
Penelitian untuk mengetahui pengaruh penambahan tepung daging bekicot (Achatina fulica) dalam pakan terhadap kelulushidupan dan pertumbuhan ikan bandeng (Chanos chanos, Forskall) telah dilakukan di Balai Benih Ikan Pantai Tablolong dari Februari hingga Maret 2019. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL, 3t, 3r), dan pakan yang diuji adalah penambahan tepung bekicot masing-masing sebanyak 10% (A), 20% (B), dan 30% (C) dalam pakan komersial. ANOVA menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata (P<0,05), baik terhadap pertumbuhan mutlak, laju pertumbuhan spesifik maupun konversi pakan. Pertumbahan mutlak tertingggi terlihat di C sebesar 62,8 ± 3,58 g, diikuti oleh B, sebesar 54,68 ± 3,68 g, dan A, sebesar 52,80 ± 2,37 g. Laju pertumbuhan spesifik tertingggi terlihat pada C sebesar 2,63±0,10 g, diikuti B sebesar 2,46±0,13 g, dan A sebesar 2,46±0,04 g. Nilai konversi pakan pada perlakuan A sebesar 1,60±0,04, B sebesar 2,32±0,23, dan C sebesar 2,70±0,22. Rata- rata kelulushidupan pada A 93,33 %, B 100%, dan C sebesar 100 %. Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa penambahan tepung bekicot (Achatina fulica) dalam pakan penting bagi pertumbuhan ikan bandeng, Secara umum hasil terbaik terobservasi pada penambahan 30% tepung daging bekicot dalam pakan.
Kata Kunci: Chanos chanos, ,Forskall, Kelulushidupan, Pertumbuhan, Tepung Daging Bekicot