Pengaruh pemberian pakan berbasis lamun (Enhalus acoroides) terhadap daya tetas telur dan kelangsungan hidup larva bulu babi (Tripneustes gratilla)
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan 2 bulan, di Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Nusa Cendana, Kupang. Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh persentase tepung lamun (Enhalus acoroides) terhadap daya tetas telur dan kelangsungan hidup larva bulu babi (Tripneustes gratilla) dan untuk mengetahui persentase penggunaan lamun yang optimal sehingga menghasilkan daya tetas telur dan kelangsungan hidup larva bulu babi (Tripneustes gratilla) yang tinggi. Lamun (Enhalus acoroides) mengandung karotenoid yang dapat diubah tubuh menjadi vitamin A yang dapat berperan sebagai anioksidan dan peningkatan immunostimulan sehingga melindungi embrio dari kematian jaringan agar embrio dapat berkembang dengan bai dan menghasilkan daya tetas telur dan kelangsungan hidup larva yang tinggi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga perlakuan dosis lamun (Enhalus acoroides) yang berbeda yaitu 10%, 20% dan 30%. Bulu babi dipelihara dengan kepadatan 10 ekor pada setiap aquarium dengan berat 50-60 gram, Setiap hari bulubabi diberi pakan dengan dosis 5% dari bobot tubuh sampai TKG IV. Hasil penelitian menunjukan dosis yang optimal yaitu 20% dengan hasil daya tetas telur sebanyak 9,47% dan kelangsungan hidup larva sebesar 47,06%. Hasil ANOVA menunjukkan perlakuan dosis lamun (Enhalus acoroides) yang berbeda memberikan pengaruh yang signifikan terhadap derajat penetasan telur dan kelangsungan hidup larva.
Kata kunci: Bulu babi (Tripneustes gratilla), Lamun (Enhalus acoroides), TKG IV.