Penggunaan Daun Mengkudu (Morinda citrifolia) Yang Difermentasi Sebagai Pakan Tambahan Dalam Budidaya Ikan Bandeng (Chanos chanos, Forsskal)
Abstract
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pengunaan daun mengkudu (Morinda citrifolia) yang difermentasi sebagai pakan tambahan terhadap pertumbuhan, kelulushidupan dan kondisi hematologi ikan bandeng dalam bubidaya ikan bandeng (Chanos chanos forsskal) dan mengetahui dosis yang optimal dari penggunaan daun mengkudu fermentasi. Pengumpulan data dilakukan dari bulan mei-agustus di UPT Oesapa, kecamatan kelapa lima. Daun mengkudu difermentasi menggunakan gula merah 45 g / 500 g hijauan dan 20 ml EM4 secara anaerob selama 4 hari. Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah gelondongan ikan bandeng berukuran 10-12 cm g/ekor. perlakuan A= tanpa penambahan daun mengkudu fermentasi, B = daun mengkudu : pakan komesial = 3:1, C= daun mengkudu : pakan komersil = 2:2 dan D= daun mengkudu : pakan komersil =1:3. Hasil penelitian menunjukkan Pertumbuhan tertinggi bobot mutlak terdapat pada perlakuan B sebesar 44,66 gr , pertumbuhan spesifik tertinggi 1,20% pada perlakuan B dengan rasio konversi pakan terendah yaitu 3,98 gr. pada perlakuan B jumlah eritrosit yaitu 4,79 106 sel/mm3 dan leukosit 1,41 104 sel/mm3 dan kelulushidupan 100% pada semua perlakuan. Kualitas air selama penelitian dalam kisaram normal. Persentase dosis optimal dalam penelitian ini adalah perbandinga daun mengkudu 3:1 pakan komersial
Kata kunci : Ikan Bandeng, Daun Mengkudu, Fermentasi, Pertumbuhan, Hematologi