Pengaruh ekstrak labu kuning (Cucurbita moschata Duch) dalam pakan terhadap kecerahan warna dan kelangsungan hidup ikan badut (Amphiprion percula) di akuarium
Abstract
Ikan badut dalam akuarium dapat mengalami penurunan kualitas warna jika pakan yang diberikan tidak mendukung. Penelitian ini dilakukan di UPT Tambak Oesapa untuk mengetahui pengaruh penambahan ekstrak labu kuning (Cucurbita moschata Duch) dalam pakan terhadap kecerahan warna dan kelangsungan hidup ikan badut (Amphiprion percula). Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diuji adalah perlakuan kontrol (tanpa ekstrak labu kuning), PA (pakan komersial + 200 ml ekstral labu kuning), PB (pakan komersial + 300 ml ekstrak labu kuning), dan PC (pakan komersial + 500 ml ekstrak labu kuning). Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah kualitas warna, kelangsungan hidup dan berat mutlak ikan badut. Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan 500 ml ekstrak labu kuning dalam pakan menghasilkan kualitas warna terbaik dengan nilai rata - rata 7,6%, kelangsungan hidup 93% dan berat mutlak 2,2 gram. ANOVA menunjukan bahwa perlakuan tidak berpengaruh nyata pada warna dan kelangsungan hidup, tetapi nyata pada berat mutak.
Kata Kunci : Ekstrak labu kuning, ikan badut, kelangsungan hidup, kualitas warna.