Studi Beberapa Aspek Reproduksi Kepiting Betina (Scylla Serrata) Yang Terdapat di ekosistem Bakau Di Teluk Kupang
Abstract
Kawasan mangrove merupakan salah satu kawasan rehabilitasi bagi Kepiting Bakau di Teluk Kupang. Ekosistem mangrove berperan penting bagi ekologi laut dan pesisir. Salah satu perannya adalah sebagai habitat kepiting bakau (Scylla serrata). Kepiting bakau merupakan komoditi perikanan bernilai komersial tinggi. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui reproduksi kepiting bakau (Scylla serrata) yang berada di Teluk Kupang dan juga untuk mengetahui kondisi ekologis Teluk Kupang yang berhubungan dengan reproduksi kepiting betina (S. serrata). Metode pengambilan sampel yang digunakan diambil secara acak. Sampel kepiting bakau ditangkap dengan mengunakan alat tangkap bubu. Bubu diletakkan di tiap sub-stasiun dengan masing-masing 1 unit. Pengambilan sampel dengan metode perangkap ini dilakukan pada pagi dan sore hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan gonad kepiting bakau didominasi oleh TKG II dan lebar kerapas dari kepiting bakau betina tidak ada hubungannya dengan penambahan ukuran indeks kematangan gonad dan juga kondisi ekologis perairan pada kawasan mangrove Teluk Kupang secara umum berada pada kategori “baik” dan cukup mendukung bagi kelangsungan hidup dan perkembangbiakan kepiting bakau (Scylla serrata).
Kata Kunci :Kepiting Bakau, Tingkat Kematangan Gonad, Teluk Kupang