Perbedaan Umur Panen Terhadap Pertumbuhan dan Kandungan Karaginan Rumput Laut Kappaphycus alvarezii Yang Terkena Ice Ice

  • Mega Ida Berepalay(1)
    Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana, Kupang
  • Marcelien Dj Ratoe Oedjoe(2*)
    Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana, Kupang
  • Yudiana Jasmanindar(3)
    Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana, Kupang
  • (*) Corresponding Author

Abstrak

Rumput laut tidak memiliki akar, batang, dan daun yang sejati akan tetapi keseluruhan rumput laut disebut talus. Salah satu produk yang dihasilkan dari rumput laut K. alvarezii adalah karaginan. Karaginan merupakan senyawa polisakarida dan dimanfaatkan dalam bidang industri, pangan dan farmasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji studi pertumbuhan dan kandungan karaginan dari rumput laut K. alvarezii pada yang terkena penyakit ice-ice. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 45 hari mulai dari bulan juli sampai bulan September 2021 di perairan Pasir Panjang, Kota Kupang. Rumput laut dibudidayakan menggunakan metode long line. Pengujian Kandungan Karaginan dilakukan di Laboratorium Fakultas Kelautan dan Perikanan, Universitas Nusa Cendana. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan dengan setiap umur panen berbeda yaitu umur panen 15 hari, 25 hari, 35 hari, dan  45 hari. Hasil penelitian kandungan karaginan tertinggi pada umur panen 45 hari 33,3%. Hasil ANOVA menunjukkan perlakuan umur panen berbeda memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kandungan karaginan rumput laut K. alvarezii.

 

Kata kunci : K. alvarezii, Pertumbuhan, Karaginan, Ice- ice

##plugins.generic.usageStats.downloads##

##plugins.generic.usageStats.noStats##

PlumX Metrics

Diterbitkan
2023-03-02
Bagian
Articles